Share

BAB 41 — BERTEMU SAHABAT LAMA

Dalam sekejap, Yura merasa dunianya berputar. Beberapa kali matanya mengerjap terpana kepada Arya yang dengan gagah duduk di atas motor dengan mesin berkapasistas lebih dari 400 cc itu. Ia sedang sibuk mengenakan sarung tangannya.

Yura sendiri mendadak lupa dengan perintah yang Arya berikan sebelumnya.

Kepalanya justru penuh dengan pertanyaan lain, ini motor siapa?

“Sampai kapan kamu melamun seperti itu?” tegurnya saat Yura tak kunjung melakukan perintah. Sorot matanya yang tajam menghentikan angin ribut dalam pikiran Yura. “Cepat, naik!”

“Ba—baik, Pak!” Mau tak mau Yura segera menyusul Arya menaiki motor tersebut. Mau bagaimana lagi, ingin menolak pun tidak bisa, bukan? Yura bahkan tidak tahu rencana apa yang di buat lelaki itu setelah ini.

“Pegangan!” Arya menitah lagi.

“Pe—pegangan?”

“Perlu saya beritahu juga caranya?” Arya mendengus kesal akibat Yura yang tak bisa mencerna perintah dengan cepat. “Ayolah! Saya bukan pria yang banyak modus!”

Tangan yang sudah siap memegang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status