Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta

Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta

Oleh:  Soda LemonTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.3
160 Peringkat. 160 Ulasan-ulasan
630Bab
202.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Demi menikahi pria miskin yang dicintainya, Kyra Scott rela bertengkar dengan kedua orang tuanya dan mogok makan. Setelah menikah, Kyra membantu suaminya, Deven Gale, untuk meniti karier dan masa depannya.Setelah berada di puncak kesuksesan, hal pertama yang dilakukan suaminya adalah melepas topeng sandiwaranya selama ini dan mencampakkan Kyra. Dia mengabaikan Kyra selama setahun untuk memaksanya bercerai dan menginjak-injak harga diri yang dibanggakan Kyra. Selain itu, dia bahkan mengutuk Kyra untuk mati mengenaskan ....Sesuai keinginan Deven, Kyra yang takut kedinginan itu akhirnya meninggal di tengah hamparan salju dengan darah yang menggenang di sekitarnya. Deven kehilangan akal sehatnya saat melihat hal itu. Hanya dalam waktu singkat, pria yang selama ini terlihat dingin itu akhirnya jatuh terpuruk. Dia terus memanggil nama Kyra dan memohonnya untuk bangun dan pulang bersamanya ....

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Di ruang praktik dokter.

"Bu Kyra, sel kankermu sudah menyebar ke daerah hati dan nggak bisa disembuhkan lagi. Makanlah semua yang kamu inginkan dan wujudkan semua keinginanmu. Jangan sampai ada penyesalan."

"Berapa lama lagi aku bisa bertahan hidup?"

"Mungkin kurang dari satu bulan," jawab dokter.

Kyra berjalan keluar dari rumah sakit. Dia mengeluarkan ponselnya dengan ekspresi yang datar dan menelepon suaminya, Deven Gale, beberapa kali. Meskipun mereka tidak saling mencintai, Kyra merasa tetap harus memberi tahu suaminya tentang hidupnya yang tidak lama lagi.

Setelah nada sambungnya berdering beberapa kali, panggilan langsung terputus. Saat Kyra meneleponnya sekali lagi, ternyata nomornya telah diblokir.

Kyra memilih untuk mengirim pesan WhatsApp, tapi ternyata juga telah diblokir pria itu. Kyra benar-benar merasa getir melihat hubungan suami istri mereka yang menyedihkan ini. Namun, Kyra tetap tidak menyerah. Dia pergi ke kios terdekat untuk membeli kartu SIM yang baru dan kembali menelepon Deven.

Kali ini, panggilannya dijawab dengan sangat cepat. "Siapa ini?" tanya pria itu.

"Aku," jawab Kyra sambil menggigit bibirnya. Angin sejuk yang berembus menerpa wajahnya terasa begitu menusuk.

Suara pria itu langsung berubah menjadi dingin dan tidak sabaran, "Demi menarik perhatianku, kamu bahkan mengganti nomor teleponmu? Kyra, kamu ini sudah gila ya?"

Seorang suami malah mengucapkan kata-kata seperti ini pada istrinya yang sakit berat ....

Mata Kyra mulai berkaca-kaca. Jari-jarinya yang menggenggam erat ponselnya tampak memutih. Hidungnya terasa perih dan mulai meneteskan air mata. "Deven, pulanglah malam ini. Ada yang mau kubicarakan ...." Kyra merasa tetap harus memberi tahu Deven kondisi kesehatannya.

"Aku akan pulang kalau kamu tanda tangan surat perceraian!"

Namun sebelum Kyra selesai berbicara, suaminya telah menyela ucapannya. Nada bicaranya terdengar gusar, seolah-olah mereka ini bukan sepasang suami istri, melainkan musuh bebuyutan!

Kyra menelan ludahnya sejenak dan mulai berpikir. Apakah sikap Deven akan sedikit melunak jika dia tahu Kyra sedang mengidap kanker stadium akhir?

Baru saja Kyra hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara manja seorang wanita dari ujung telepon, "Deven, cepat dong! Fotografer pranikahnya sudah manggil berulang kali!"

Fotografer? Pranikah?!

Mereka bahkan belum bercerai, tapi Deven malah sudah tidak sabaran membawa sahabatnya untuk foto pranikah? Apa kedua orang itu menganggapnya sudah mati?

Memang, nyawa Kyra sudah tidak lama lagi. Namun, semua ini juga gara-gara pasangan sialan itu! Air mata Kyra mengalir deras.

Dengan perasaan marah, tidak rela, dan menderita, Kyra berusaha menahan air matanya dan mengancam, "Aku mau ketemu kamu jam 12 malam ini."

"Kamu sudah berani ngancam aku?" Suara Deven terdengar sedang meremehkannya.

"Nggak bisa dibilang ngancam. Apa herannya seorang istri menyuruh suaminya pulang? Tentunya kamu bisa saja menolak, tapi jangan salahkan aku membuat Irish terkena masalah," jawab Kyra sambil tertawa karena saking marahnya.

"Kyra, kamu jangan menyesal." Setelah melontarkan ucapan ini, Deven langsung menutup teleponnya.

Kyra berjalan sendirian di tengah jalan raya. Air matanya tak kuasa mengalir deras menyusuri wajahnya. Semua orang yang berlalu lalang menatapnya keheranan. Saat teringat dengan masa lalu, tangisan Kyra pun pecah.

Deven awalnya adalah seorang yatim piatu yang hidup di gunung. Ayah Kyra, Nelson Scott, membawanya pulang karena merasa iba melihatnya. Setelah itu, Nelson menjadikan Deven sebagai pengawal pribadinya.

Keluarga Scott membiayai Deven untuk sekolah dan memberinya kesempatan untuk bekerja di Grup Scott untuk meringankan bebannya. Bahkan, Nelson menikahkan putri satu-satunya kepada Deven. Setelah pernikahan itu, kesehatan Nelson mulai memburuk setiap harinya dan bahkan mengidap Alzheimer. Seluruh aset Keluarga Scott jatuh ke tangan Deven.

Hal pertama yang dilakukan Deven setelah mewarisi semua aset Keluarga Scott adalah ingin menceraikan Kyra. Selain itu, syaratnya juga sangat kejam. Dia ingin Kyra keluar dari Keluarga Scott tanpa mengambil sepeser pun.

Mungkin karena Kyra masih punya perasaan terhadap Deven atau merasa tidak rela karena pria yang selama ini memperlakukannya dengan baik, tiba-tiba saja sifatnya berubah. Kyra telah menerima perlakuan Deven yang dingin ini selama setahun dan bersikeras tidak mau bercerai.

Sebelum hari ini, Kyra merasa dirinya punya banyak waktu untuk menunggu Deven kembali padanya. Namun, sekarang Kyra telah mengetahui penyakitnya dan hanya bisa bertahan hidup selama sebulan. Dia harus mencari tahu, apa yang menyebabkan perubahan sikap Deven yang drastis ini?

Sepulangnya ke rumah, Kyra membasuh wajahnya dengan air dingin. Kemudian, terdengar ponselnya yang berdering. Saat membuka ponselnya, Kyra melihat sebuah foto yang muncul. Ternyata pesan dari sahabatnya, Irish.

Terlihat swafoto Irish di kamar hotel dengan wajah yang tersenyum semringah dan tampak memprovokasi. Tubuhnya hanya ditutupi jubah mandi. Entah itu disengaja atau tidak, pakaian Irish menampakkan belahan dadanya yang montok.

Ternyata mereka langsung check-in hotel setelah foto pranikah?

Irish mengirimkan pesan suara. Saat membuka isi pesan itu, Kyra mendengar pertanyaannya, "Kyra, bisa nggak kamu kasih tahu aku ukuran suamimu? Dia suruh aku beli pengaman, tapi aku nggak tahu ukurannya."
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
87%(139)
9
1%(1)
8
1%(1)
7
1%(1)
6
1%(2)
5
1%(2)
4
3%(4)
3
1%(1)
2
1%(2)
1
4%(7)
9.3 / 10.0
160 Peringkat · 160 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Humi Humi
cerita nya sangat bagus hanya saja kasian kyra yg terus di tindas
2024-12-23 23:13:33
1
user avatar
dilan anatashya
baru pertama baca tpi mikir kya ini menarikk bgt,jadi penasaran sama endingnyaa kaya gmna...
2024-11-01 19:28:39
1
user avatar
Hari Santiana
Aku baru baca brp bab udah sakit hati. kecewa karena suaminya nggak tau apa2. kapan bahagianya
2024-10-30 17:29:15
1
user avatar
Endang Lestari
lanjut donk
2024-10-17 19:05:35
0
user avatar
lisa lisa
ending aslinya happy guys. g tau knp di sini ditamatin nggak jelas.
2024-10-17 15:11:16
1
user avatar
Putri Pitri
cerita gila .. ngak ada ending nya sama sekali
2024-10-17 13:50:27
0
user avatar
Michelle Lin
agak kaget yah tiba2 tamat gantung ga jelas, padahal udh ada progress ceritanya. ini endingnya tergantung kepercayaan & khayalan masing2 yah 🥹
2024-10-16 20:46:43
0
user avatar
Lisa Matondang
kok TAMAT sich, kirain bakal baikan. padahal aku cuma baca ini doank loh di apk ini, malah begitu endingnya
2024-10-16 03:28:04
1
default avatar
novrianaandreanahak
harap jangan di baca krn endingnya sangat di gantung. membangongkan sekali. tdk ada penyelesaian. Tamat gitu aja ...🥲...
2024-10-15 21:50:05
1
user avatar
Kikan Hapsari
Setelah sekian lama akhirnya baca lagi nih novel dengan perubahan alur yang makin seru (soalnya sekarang giliran karma buat Deven, jujurly senang banget akutu liat Deven tersiksa ...). Etatapiii napa TAMAT sih, kan si beruk Okto dan si kutil badak Irish belum dapat karma. Mungkin ada season ke 2 nih.
2024-10-15 20:16:38
11
user avatar
Endang Lestari
ko ending ga jls sihh brarti ga bersatu donk deven dgn kyara trus kyara mninggal
2024-10-15 19:47:06
0
user avatar
Elsha Monora Siahaan
sangat bosan,alur ceritanya itu yang di ulang ulang,ceritanya jadi monoton
2024-10-08 04:44:16
0
default avatar
novrianaandreanahak
capek2 berlangganan tapi endingnya gak ada. di gantung gtu aja ...
2024-10-06 22:04:45
6
user avatar
Zhen Zhen
sudah di tamatkan kah. blom up lagi
2024-10-04 19:06:48
0
user avatar
Juju
mintak lanjutannnn
2024-10-02 23:44:38
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 11
630 Bab
Bab 1
Di ruang praktik dokter."Bu Kyra, sel kankermu sudah menyebar ke daerah hati dan nggak bisa disembuhkan lagi. Makanlah semua yang kamu inginkan dan wujudkan semua keinginanmu. Jangan sampai ada penyesalan.""Berapa lama lagi aku bisa bertahan hidup?""Mungkin kurang dari satu bulan," jawab dokter.Kyra berjalan keluar dari rumah sakit. Dia mengeluarkan ponselnya dengan ekspresi yang datar dan menelepon suaminya, Deven Gale, beberapa kali. Meskipun mereka tidak saling mencintai, Kyra merasa tetap harus memberi tahu suaminya tentang hidupnya yang tidak lama lagi.Setelah nada sambungnya berdering beberapa kali, panggilan langsung terputus. Saat Kyra meneleponnya sekali lagi, ternyata nomornya telah diblokir.Kyra memilih untuk mengirim pesan WhatsApp, tapi ternyata juga telah diblokir pria itu. Kyra benar-benar merasa getir melihat hubungan suami istri mereka yang menyedihkan ini. Namun, Kyra tetap tidak menyerah. Dia pergi ke kios terdekat untuk membeli kartu SIM yang baru dan kembali
Baca selengkapnya
Bab 2
Kyra menatap foto itu dengan sorot mata yang tajam, seakan-akan ingin merobek-robek foto tersebut. Dia benar-benar salah menilai orang. Deven adalah suaminya, sedangkan Irish adalah sahabat terdekatnya. Orang yang pernah mengatakan ingin membalas budi itu malah menusuknya dari belakang dengan kejam.Sebagai pelakor, Irish bahkan berani datang untuk memamerkan dirinya di hadapan istri sah. Orang seperti ini benar-benar langka.Sifat Kyra sangat dingin dan angkuh. Bahkan setelah Keluarga Scott jatuh ke tangan orang lain, Kyra masih tetap satu-satunya nona besar di keluarga itu. Dulunya, Irish hanya seorang pengikut yang selalu menjilat Kyra.Kyra memblokir semua kontak Irish. Sebab, Kyra sangat jelas bahwa seseorang tidak akan bisa menyakitimu jika kamu tidak memiliki kelemahan. Sementara itu, kelemahan Kyra saat ini adalah Deven. Demi menunggu Deven, Kyra bahkan tidak makan malam dan hanya meminum obat pereda nyeri dari dokter.Jam di dinding menunjukkan pukul 11 malam. Kyra kembali men
Baca selengkapnya
Bab 3
"Aku akan nyalakan kembang api selama beberapa hari di pemakamanmu dan mendoakanmu istirahat dengan tenang!"Mendoakannya istirahat dengan tenang .... Hati Kyra langsung hancur berantakan mendengarnya. Deven benar-benar berdarah dingin. Bahkan kematian Kyra pun terdengar begitu sepele baginya. Deven masih bisa mengucapkan hal itu sambil tersenyum."Deven, kalau kamu mau menikahinya, tunggu saja sampai aku mati dulu." Kyra benar-benar tidak rela pria yang telah dibinanya dengan susah payah ini malah direbut begitu saja. Jika dia memang ditakdirkan harus menderita, Kyra akan menyeret mereka bertiga untuk menderita bersama."Kyra, akan tiba saatnya nanti kamu berlutut untuk memintaku bercerai!" Deven menatapnya dengan tajam dan dingin, lalu pergi dari tempat itu setelah membanting pintu.Kira tidak bisa tidur sepanjang malam. Bukan karena dia tidak ingin tidur, tetapi karena dia tidak bisa terlelap sama sekali. Dalam benaknya terus terngiang-ngiang masa lalunya dengan Deven. Sebenarnya sa
Baca selengkapnya
Bab 4
"Bisa dicicil nggak?" tanya Kyra sambil menahan rasa malu.Petugas kasir langsung membalas dengan ekspresi dingin, "Ini rumah sakit swasta, nggak bisa utang. Kamu bisa pindah ke rumah sakit lain atau cepat kumpulkan uangnya sekarang juga.""Kamu ini mau bayar apa nggak? Kalau nggak, minggir sana. Kami semua sedang menunggu.""Iya nih, cepat minggir kalau nggak mau bayar."Beberapa orang yang mengantre di belakangnya mulai mengeluh, "Untuk apa ke rumah sakit kalau nggak punya uang? Bukannya lebih baik pulang dan tunggu mati saja?"Sudut mata Kyra berkedut mendengarnya. Dia meminta maaf kepada semua orang, lalu menyingkir dari antrean kasir. Kyra tidak punya banyak teman, jadi dia tidak bisa meminjam uang dari siapa pun.Saat menelepon Deven, Deven tidak menjawab panggilannya. Kyra mengirimkan sebuah pesan.[ Masalah penting, cepat suruh Pak Deven angkat telepon. ]Baru kali ini Kyra memanggilnya "Pak Deven". Namun setelah beberapa kali meneleponnya lagi, Deven tetap saja tidak mau menja
Baca selengkapnya
Bab 5
Telinga Kyra terasa berdengung, pandangannya juga menjadi kabur untuk sesaat. Sebelum dia sempat bereaksi, Mia kembali menamparnya lagi. Kyra hampir saja terjatuh, tetapi berhasil ditahan oleh seorang perawat yang baik hati.Saat pandangan Kyra mulai perlahan-lahan menjadi jelas kembali, dia melihat Mia yang sedang memelototinya dan membentak, "Dasar putri durhaka! Sudah jelas-jelas kularang, tapi kamu malah bersikeras mau melakukannya! Apa yang kubilang padamu waktu itu? Deven nggak cocok denganmu, dia mendekatimu karena ada maksud tersembunyi! Padahal sudah kupilihkan pria yang cocok untukmu, tapi kamu malah nggak mau! Kamu malah lebih memilih seorang pengawal yang yatim piatu!""Sekarang kamu sudah tahu akibatnya, 'kan? Gimana dia memperlakukanmu dan kami? Bisnis Keluarga Scott hancur semuanya di tanganmu!"Kekesalan Mia masih belum mereda. Wajahnya memerah karena kesal dan masih ingin menampar Kyra. Namun, Mia telah dihalangi oleh petugas medis lainnya.Kyra menutupi wajahnya yang
Baca selengkapnya
Bab 6
Setiap perkataan perawat itu menyiratkan sindiran kepada Kyra. "Kalau kamu nggak berencana mau operasi, bawa pulang saja dia. Untuk apa dibiarkan di rumah sakit kami? Ini namanya sedang menyalahgunakan sumber daya umum."Padahal perawat ini baru saja menerima sogokan darinya dengan tersenyum semringah, tapi sekarang malah bersikap seketus ini pada Kyra. Namun saat ini Kyra tidak ada waktu untuk menyalahkan orang lain. Dia juga mengerti bahwa tidak ada orang di dunia ini yang akan membantu orang asing tanpa imbalan apa pun.Karena takut ibunya akan dipersulit, Kyra terpaksa berbohong, "Uangnya sudah bisa ditransfer sebelum malam ini.""Oh ya?" Nada bicara perawat itu terdengar agak kaget."Tunggu saja uangnya." Setelah berkata demikian, Kyra menutup panggilan itu dan menelepon Deven. Dia ingin menyuruh Deven pulang untuk membahas masalah perceraian. Satu-satunya pegangan Kyra saat ini adalah perceraiannya dengan Deven.Ironisnya, hal terakhir yang menghancurkan pernikahannya ternyata ad
Baca selengkapnya
Bab 7
"Bu Kyra, begini caramu memohon pada seseorang?" Deven menutup laptopnya dengan dingin, lalu beranjak dari tempat duduknya dan hendak pergi. "Sekarang aku nggak ingin bercerai lagi, kamu pulang saja."Kyra langsung meraih pergelangan tangan Deven dan berkata dengan lembut, "Deven, aku benar-benar nggak punya cara lain lagi." Dia tidak menangis, hanya menggigit bibirnya dan memohon, "Aku rela bercerai dan meninggalkanmu. Kumohon ...."Ini adalah pertama kalinya Kyra bersikap selunak ini di hadapan Deven. Namun, pria itu tetap menepis tangannya dan berkata, "Tapi, aku yang paling menginginkan kematiannya lebih dari siapa pun.""Deven, kamu salah paham padanya. Dia itu mertuamu. Atau mungkin kamu sendiri yang bilang saja, apa syaratmu supaya kamu mau membantuku?" Suara Kyra yang tanpa emosi itu menjadi gemetaran saat ini.Deven tidak menoleh sama sekali, dia hanya meletakkan sebuah mantel ke lengannya.Bruk!Saat mendengar suara benturan, Deven langsung menoleh. Kyra sang putri dari kelua
Baca selengkapnya
Bab 8
Saat Kyra melihat jelas siapa orang itu, dia langsung mengepalkan tangan dengan erat dan tebersit tatapan sinis di matanya. Ternyata dia yang terlalu berharap, mana mungkin Deven akan datang?Jika Deven memang tidak ingin melihatnya menderita, Keluarga Scott tidak akan berakhir seperti ini hari ini. Kyra merasa sangat frustrasi menatap Irish yang berdiri di hadapannya ini. Dulunya Irish adalah sahabat terbaiknya, tapi kelakuannya ternyata begitu menjijikkan.Riasan Irish sangat menor. Dia mengenakan busana bermerek dan sepatu hak tinggi yang elegan, tersenyum tipis sambil berkata, "Wah, bukannya ini putri kesayangan dan kebanggaan Keluarga Scott? Ternyata ada juga saatnya kamu berlutut dan memohon sama orang? Seingatku, kamu bahkan nggak pernah sehina ini saat suamimu mengabaikanmu dan memaksamu untuk bercerai?""Minggir sana!" Kyra hanya melontarkan sepatah kata dengan ketus tanpa meliriknya sama sekali."Wah, sudah mau jadi dicampakkan saja masih sesombong itu? Kyra, aku paling benci
Baca selengkapnya
Bab 9
Tangannya yang putih mulus terinjak-injak oleh sepatu para wartawan tersebut. Kyra kesakitan hingga air mata dan keringat dinginnya mengalir deras. Namun, Deven dan Irish malah pergi begitu saja dari pintu belakang gedung Grup Scott, meninggalkannya seorang diri di sana.Sungguh menggelikan! Bisa-bisanya Kyra beranggapan Deven akan menolongnya. Ternyata Deven hanya teringat dengan Irish dan melupakan istrinya yang dikerumuni wartawan. Banyak sekali kamera yang terus memotret wajahnya. Kyra baru saja ingin berdiri, tetapi dia malah didorong hingga terjatuh lagi oleh para wartawan itu.Pertanyaan yang mereka ajukan juga sangat menyudutkan Kyra. Mereka menyodorkan mikrofon itu ke hadapan Kyra dan mengajukan pertanyaan bertubi-tubi. Isinya seputar situasi pernikahannya saat ini dan apakah ayahnya sudah tidak bisa diselamatkan lagi?Kyra merasa sangat sakit hati mendengar semua pertanyaan itu. Dalam hatinya terus mengutuk Deven yang membuat harga dirinya terinjak-injak seperti sekarang ini.
Baca selengkapnya
Bab 10
Kyra menggenggam erat ponselnya dan duduk di atas tiang jembatan. Tiang jembatan itu terasa sangat dingin hingga menusuk ke tulang."Memangnya kenapa kalau iya? Kalau nggak juga, apa urusannya denganmu?" balas Deven sambil tertawa santai. Melihat Deven yang masih bisa tertawa di kondisi seperti ini, Kyra benar-benar merasa pria ini adalah seorang bajingan. Akan tetapi, semua itu tidak penting lagi sekarang."Deven, aku sudah mengikuti perintahmu untuk berlutut selama 2 jam di bawah gedung Grup Scott.""Lalu, aku harus beri penghargaan padamu?" sindir Deven."Saatnya kamu menepati janjimu, berikan aku 10 miliar," ujar Kyra dengan bersusah payah. Selama Deven terus berpura-pura bodoh, Kyra terpaksa harus menanggung malu untuk terus-menerus mengingatkannya."Bu Kyra, memangnya sejak kapan aku berjanji mau menolong ayahmu?""Deven!" teriak Kyra sambil menggenggam erat ponselnya."Sepertinya aku bilang, justru orang yang paling menginginkan kematiannya itu adalah aku, 'kan? Kamu sendiri yan
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status