Share

BAB 227 — AKU MENAGIH JANJI

Sudah hampir seminggu Wira menemani Sarah.

Komunikasi mereka memiliki perkembangan walau tak banyak. Sarah masih acuh dan dingin pada suaminya. Berkali-kali bahkan mengusir Wira dan memintanya kembali pada Martha saja.

Kendati demikian, Sarah tetap membuatkan sarapan, kopi, dan menyiapkan kebutuhan Wira. Pun Wira sendiri tetap bertahan di rumah.

Lalu bagaimana hubungannya dengan Martha? Sejauh ini mereka saling mengerti. Perbincangan mereka sebatas pesan singkat saja. Sekadar ucapan selamat pagi, selamat malam, dan panggilan singkat ketika Sarah tidak bersamanya.

"Kau mau kemana, Sarah? Tumben pagi-pagi sudah rapi begini?"

Wira baru saja keluar dari kamar mandi. Ia terkejut tatkala melihat Sarah sedang merapikan rambut di depan cermin rias. Wanita itu sudah berdandan dan mengenakan pakaian yang rapi.

"Mau pergi," jawab wanita itu seraya merapikan kembali alat riasnya.

"Ya, tapi, kemana?" Wira menekuk dahinya.

Ada dengkusan kasar yang terdengar dari wanita itu. Dengan lirikan ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Luckyadgs
Wajar dia nggk sembuh2 ternyata memang memaksakan kehendak terus ibu ini, dia yg bikin lingkaran setan sendiri keras sama maunya.. saya jd pak wira juga akan pilih bu martha lah
goodnovel comment avatar
Erniawati
kecolongan terus sih thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status