Share

BAB 230 — TIDURLAH DENGAN NYAMAN

"Bagaimana dengan keadaan Sarah, Arum?"

Wira segera bangkit berdiri kala Arum telah keluar dari kamar Sarah. Selama istrinya diperiksa kecemasan terus melanda hatinya. Sembari menerka-nerka sendiri apa yang terjadi dengan wanita itu.

Sesampainya di hadapan Wira, sang psikiater itu melekuk senyum kecil. Diikuti dengan hempasan napas yang cukup samar.

"Tekanan darah ibu tinggi, Pak. Obat pagi tidak diminum. Saya sudah cek obat untuk minggu ini masih utuh, tidak berkurang satu pun," jawab Arum kemudian.

"A—apa? Bagaimana bisa? Selama di rumah, setiap hari aku sendiri yang memberikan obatnya, mana mungkin masih utuh, Arum?"

Arum menurunkan kedua bahunya bersamaan. Perempuan itu lalu merogoh sesuatu dalam saku jas kerjanya. Ia menyerahkan satu plastik berisi butiran pil dengan berbagai macam bentuk dan menyerahkannya kepada Wira.

"Yang diminum ibu hanya vitamin saja. Obat yang ini penting agar ibu tetap stabil, ada penurun tekanan darah dan anti-depresan. Saya minta mulai hari ini harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Julia Lia
kenpa mau lanjut ke bab berikut munculnya yg lain aneh???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status