Share

BAB 229 — AYAH TENANG SAJA

"Kemana saja, Martha? Aku khawatir karena kau tak membalas pesanku dan mengangkat panggilanku."

Wira melayangkan protes kepada Martha saat sambungan teleponnya terhubung melalui panggilan video. Ia mencoba menghubungi istri keduanya itu beberapa kali tetapi baru tersambung detik ini. Dari layar ponselnya, Wira melihat Martha sedang menutup beberapa tas di sampingnya.

["Maaf, Mas, aku sedang menyiapkan baju untuk dibawa ke rumah Gin dan ponselku ter-mode diam jadi aku tidak tahu jika kau menelpon."] Martha menerbitkan senyumnya.

["Mas sudah sarapan?"]

Wira menggeleng. "Belum. Sarah malah pergi dan sampai sekarang belum pulang."

["Pergi kemana?"]

"Katanya ingin mencari mawar. Tadinya, mau ku antar sekalian ku ajak sarapan di luar, tapi dia tidak mau." Wira membuang napas panjangnya. "Entahlah, Martha. Aku sudah tidak tahu lagi bagaimana agar Sarah tak bersikap dingin padaku. Rasanya aku ingin pulang dan hidup bersamamu seperti biasanya saja."

Mendengar keluhan itu, Martha iba, tetapi w
Sinar Rembulan

Halo, ada yang baca buku "Istri yang Terpaksa Kau Nikahi?" komen Yuk! 🤍

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sinar Rembulan
terima kasih, Kak
goodnovel comment avatar
vieta_novie
iihh..gemes ma gin...terlalu menganggap remeh..gin ga tau aja klo sarah dateng buat nagih janji yura..ntar klo sampe yura menepati janji nya ma sarah,baru deh gin nyesel... aq udh baca kak istri yg terpaksa kau nikahi..kisah gamma & serra...juga kisah william & alisha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status