Share

BAB 235 — MASA LALU MARTHA

"Kalau bunda juga tidak keberatan, aku akan mendengarkan."

Martha meletakkan celana bayi yang telah ia lipat ke dalam tumpukan yang sama. Lalu menyangga tubuhnya dengan kedua tangan yang bertumpu pad kasur.

"Aku hanya seorang wanita yang meneruskan usaha restoran biasa milik orang tua. Suamiku seorang pengusaha konveksi lumayan besar. Kami bertemu tidak sengaja saat aku liburan dan ikut open trip ke Raja Ampat. Hanya dua tahun kami saling mengenal lalu menikah."

Martha menarik napas panjang sebelum melanjutkan ceritanya. Sedangkan Yura menyimak baik-baik setiap kalimat yang meluncur dari sang bunda.

"Suamiku bukan anak pertama, tetapi dia satu-satunya lelaki di antara tiga saudaranya. Mulanya, keluarganya, mertua menerimaku dengan baik. Mereka menganggap aku seperti anak sendiri. Beberapa waktu kemudian, semuanya berubah, Yura. Saat aku dinyatakan tak bisa mengandung dan memberikan mereka keturunan. Perlahan semua orang yang tadinya dekat denganku mulai menjauh. Tetapi ada satu ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status