Share

BAB 240 — MIRIP ANJANI

"Sarah?"

Wira menunggu beberapa detik sebelum memanggil istrinya. Sarah sebelumnya bersikukuh tak ingin melihat ke arah ruangan bayi dan memilih memberikan punggungnya.

Entah mendapatkan dorongan dari mana, kini dua manik hitam wanita itu tertuju pada ruangan tersebut. Tatapan yang tadinya tajam, telah melunak. Ada binar kagum yang terpancar di kedua matanya.

Bahkan, tangannya bergerak menyentuh bibirnya sendiri.

"Sarah?"

Wanita itu lantas menoleh ke arah Wira setelah sadar jika tubuh wira terlalu dekat, Sarah langsung menjauhkan tubuhnya.

"Hei, kenapa?" Wira bertanya kembali usai tak mendapatkan jawaban.

"Ti—tidak, aku .... Aku tidak salah lihat kan?" ujarnya menggantung kalimatnya.

Dahi Wira berkerut dalam. "Memangnya apa yang kau lihat? Dia cucumu, anaknya Gin dan Yura."

"Aku tahu, tapi aku merasa ada yang salah, Wira. Mengapa wajahnya seperti ...," Sarah menelan ludahnya kasar selanjutnya melempar tatapan tanya kepada Wira yang ada di sampingnya, "..., Anjani?"

Mendengar kalima
Sinar Rembulan

Novel ini akan segera tamat, bagaimana perasaan kalian? Selamat membaca 🤍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yan ika
SMG hepi ending
goodnovel comment avatar
Cikta Aziz
harap happy ending akhir2 nnti ..
goodnovel comment avatar
Erniawati
takut yura memilih pergi thor,,, happy ending kn thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status