Share

Bab 38

Sesampainya Freya di tempat tujuan, dia langsung menghampiri Juminten yang sedang kebingungan.

"Kamu sudah cari, mbok? Apa belum ketemu juga?" tanyanya cemas.

"Sudah, hanya saja non Dina tidak ditemukan." Juminten merasa bersalah karena lengah menjaga gadis kecil itu.

"Lebih baik kita berpencar, Mbok. Siapa tahu saja nanti ketemu," ujar Freya.

Pada saat itu juga, ponselnya berdering. Sebuah panggilan dari nomor tidak dikenal masuk. Wanita cantik itu pun tanpa pikir panjang langsung mengangkat panggilan tersebut. Dia yakin, pasti nomor asing itu akan memberitahu di mana anaknya berada.

Memang benar, ternyata panggilan itu dari Hera. Dia meminta wanita cantik itu untuk menemuinya di suatu tempat. Bahkan dia mengancam akan berbuat sesuatu yang buruk pada Dina jika Freya tidak datang seorang diri.

Dengan terpaksa, Freya mengiyakannya. Dia tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada putrinya.

Freya merasakan jantungnya berdetak kencang saat menutup telepon. Pikirannya berkecamuk denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status