Share

Bab 37

"Kamu jangan menangis ya, sebab aku akan menikah dengan Hera." Barry berbicara penuh jumawa.

Freya terdiam tanpa berkata apa pun lagi, lalu mengambil undangan yang diberikan oleh mantan suaminya.

"Kamu harus datang ke pernikahanku." Barry berbicara penuh harap.

Freya memandangi undangan itu dengan tatapan kosong. Sampulnya berwarna emas dengan hiasan bunga-bunga yang tampak mewah.

"Aku pasti datang." Freya menjawab dengan tegas.

"Jangan lupa bawa pasanganmu juga," ucap Barry memberikan senyuman meremehkan.

"Tenang saja, aku akan membawa pasanganku." Freya menaruh undangan tersebut dalam tasnya.

"Sudah tidak ada kepentingan lagi 'kan?" tanya Freya sinis. "Kalau memang sudah tidak ada kepentingan lagi, lebih baik kamu pergi sekarang juga." Dengan tegas wanita cantik itu mengusir mantan suaminya.

"Oh ... ternyata kamu sudah semakin sombong sekarang?" cetus Barry tidak terima dengan perlakuan mantan istrinya.

Freya menatap Barry dengan dingin, bibirnya mengerucut dalam ekspresi yang pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status