Share

Bertamu Malam-Malam

Belva meletakkan piring kosong bekas makanan ke atas nakas. Pandangannya lantas beralih pada satu-satunya ruangan yang terdapat pada kamar tersebut. Mungkin itu adalah kamar mandi.

Belva turun dari ranjang lalu melangkah pelan ke ruangan tersebut. Pundaknya terasa sakit saat digerakkan. Tadi waktu menabrakkan diri ke mobil Rogen bagian pundaknya adalah yang paling duluan membentur mobil laki-laki itu.

Kamar mandi Rogen ternyata bersih. Tadinya Belva pikir ia akan menemukan puntung rokok berserakan di mana-mana. Tidak seharusnya ia membandingkan dengan kamar mandi rumahnya sendiri. Baron punya kebiasaan buruk, merokok sambil buang air besar dan membuang puntungnya sembarangan.

Belva mengusap mukanya seakan dengan begitu ia bisa membuang jauh-jauh pikirannya agar tidak membandingkan keduanya karena jelas saja sangat jauh berbeda.

Begitu membuka pintu kamar mandi dan berniat untuk kembali ke luar, Belva terkejut saat melihat Rogen tahu-tahu sudah berada di depan pintu.

“Udah selesai?” ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Kasihan Aya sih, cuma jadi penghubung. Ah, nanti nya Rogen sama siapa siiih... Penasaran...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status