Share

Meminta Restu

Hingga saat ini penawaran dari Athaya tadi masih menghuni kepala Belva dan mengganggu pikirannya. Saat Belva bertanya kenapa, maka jawaban yang diberikan Athaya padanya adalah,

“Gue sayang sama lo, Bel. Gue mau yang terbaik buat lo. Bukannya apa-apa, Rogen nggak bakal bisa bikin lo bahagia. Dia memang saudara gue, tapi dalam hal ini gue nggak subjekif. Pake logika lo, Bel. Jangan sampe lo silau karena hartanya Rogen. Coba deh lo pikir baik-baik, mana ada orang yang baru kenal langsung ngajak nikah.”

“Ada, Ay,” sanggah Belva. “Rogen buktinya.”

Ataha mengusap mukanya. Ia mulai putus asa meyakinkan Belva bahwa Rogen tidaklah sebaik yang sahabatnya itu kira. Sebut saja Athaya jahat. Namun hanya itu satu-satunya cara untuk mencegah Rogen dan Belva melanjutkan hubungan mereka.

“Gue udah nggak ngerti lagi sama lo, Bel,” ucap Athaya putus asa.

“Kadang hidup memang membingungkan. Gue juga nggak ngerti,” jawab Belva memungkasi pembicaraan mereka.

***

Rogen menurunkan kantong-kantong belanjaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
*typo 'Aya'
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Waaah mau ngapain si Ayam Jangan sampai dia ngomong yang aneh-aneh tentang Belva ke Audry dan Dypta ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status