Share

Rasa Yang Tidak Pernah Mati

Rogen dan Belva duduk dengan tegang di kursi pasien di ruangan Gatra. Mereka sedang menanti hasil pemeriksaan kesehatan. Ini adalah pemeriksaan kesekian yang mereka lakukan.

“Kalian berdua sehat, nggak ada masalah apa-apa.” Entah untuk keberapa kali Gatra mengatakan hal yang sama.

“Kalau memang begitu kenapa Belva masih belum hamil, Bang?” tukas Rogen.

Gatra mengerti bagaimana perasaan adik ipar dan istrinya. Dan sebagai orang yang dekat dengan mereka ia juga tidak pernah henti menyemangati.

“Abang ngerti perasaan kalian, tapi ini hanya masalah waktu, Dek. Percaya sama Abang, kalau sudah waktunya Tuhan pasti kasih.”

Belva yang sejak tadi diam terpaku di sebelah Gatra hanya tersenyum getir. Sudah hampir empat tahun menikah namun Tuhan belum mempercayakan seorang anak pun dititipkan ke dalam rahimnya. Sementara orang-orang di sekelilingnya saat ini sedang mengandung. Mulai dari Tania hingga Athaya. Saat ini Tania sedang mengandung anak keempat,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Sebenarnya juga pingin Aya sama Rogen. Tapi kalo lihat kondisi 'sekarang' kayaknya mending nggak. Terlalu banyak yang akan tersakiti. Anak seperti Davina biasanya dituntut untuk 'dewasa' sebelum waktunya. Harus 'mengerti' bahwa ortu nya gak bisa bersatu. Pokoknya happy ending, ntah gimana endingnya
goodnovel comment avatar
Qimeldha
rogen dan athaya, itulah keinginan davina yang selama ini terpendam, walaupun memang punya 2 ayah dan 2 bunda, tapi tetap ingin berkumpul dengan orangtua kandungnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status