Share

Berdua Denganmu

last update Last Updated: 2024-09-11 15:00:15

Rogen terpaku bermenit-menit di depan lemari sambil memandang hampa pada rak-rak yang telah kosong. Tidak sehelai pun baju Belva tertinggal di sana.

Satu-satunya yang ada di pikiran Rogen kemudian adalah Athaya. Belva pasti bersamanya, karena setahu Rogen Athayalah orang yang paling dekat dengan calon istrinya itu.

Rogen mengambil ponsel yang tadi dilemparnya ke kasur. Dengan tidak sabar ia mencari nomor Athaya di daftar kontak. Ternyata Athaya tidak langsung menjawab panggilan darinya.

“Angkat, dong, Ay! Ke mana sih lo?” Rogen bergumam kesal sambil mondar-mandir di dalam apartemennya.

Setelah waktu koneksi habis, Rogen me-redial nomor Athaya. Namun entah kenapa Athaya yang biasanya selalu sigap menerima telepon darinya kali ini tidak merespon sehingga Rogen memaki-maki sendiri.

***

Athaya sedang berbaring di kamarnya ketika ponselnya berdering tanpa henti. Ketika tahu itu dari Rogen, jantungnya menghentak-hentak.

Athaya terduduk. Meskipun matanya tertuju pada benda itu, akan tetapi A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
11,12 sama ibunya.....mencintai lelaki yg salah......cuma dijadikan pelampiasan.....smoga rogen g kyk jeff....
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Hmmm dulu ngiranya Rogen bakal sama Belva. Tapi dari sini bingung nanti bakal sama siapa. Aku malah nungguin ada yang hamil, wkwk. Karena siapapun itu, pasti dia yang akan jadi istri Rogen, yang penting jangan sampai dua-duanya aja, haha.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Kamu Bukan Siapa-Siapa

    Keluarga Belva terkejut ketika Rogen dan Athaya datang ke sana dan menanyakan keberadaan Belva. Mereka tidak tahu apa-apa karena setelah pergi waktu itu Belva tidak pernah pulang.“Bukannya Belva tinggal bersama kamu dan besok kalian akan menikah? Malah Om udah siap-siap buat berangkat nanti,” kata Hesti khawatir.“Kemarin Belva memang sama saya, Tante, tapi tiba-tiba dia pergi tanpa bilang apa-apa. Dia nggak pamit sama sekali sama saya.”“Apa Nak Rogen bertengkar dengan Belva sebelumnya?” tanya Baron menimpali.“Nggak, Om. Saya dan Belva baik-baik saja. Kami nggak pernah bertengkar.”“Tadi di mobil saya sudah hubungi semua teman-teman yang mengenal Belva, Om, tapi Belva nggak ada di sana,” kata Athaya menyela.“Kalau begitu gimana kalau kita lapor polisi?” Hesti memberi ide. Hesti khawatir jika pernikahan Belva dan Rogen batal. Itu artinya ia gagal berbesan dengan orang kaya. Mimpinya untuk hidup nyaman akan sirna sebelum terwujud.“Nggak bisa, Tante. Setahu saya kalau kejadiannya be

    Last Updated : 2024-09-11
  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Nasihat Papa Dypta

    Rogen dan Athaya akhirnya tiba di rumah Audry. Sebelum turun Rogen memandang ke sebelahnya. Tepat pada Athaya yang juga sedang menatap padanya.“Jangan lupa yang gue bilang tadi, nanti kalo Mommy dan Papa nanya-nanya, lo ngejawabnya jangan keluar dari yang tadi gue kasih tau.”Athaya mengangguk pelan lalu turun dari mobil setelah Rogen lebih dulu keluar dari sana.“Dari tadi Mommy telfon tapi nggak dijawab-jawab,” kata Audry setelah melihat Rogen muncul.“Maaf, Mommy, tadi aku lagi di jalan,” jawab Rogen.“Belva mana?” Audry memiringkan kepalanya mencari sosok calon menantu, dan di saat itulah ia melihat Athaya. “Eh, ada Aya …”Athaya tersenyum singkat sambil menganggukkan kepalanya dengan sopan.Audry tidak tahu kenapa Athaya yang berada di hadapannya, bukan Belva. Tapi kemudian ia berpikir, sebagai sahabat Belva bisa saja Athaya ikut untuk menyaksikan pernikahannya.“Belvanya mana, Dek?” Audry bertanya sekali

    Last Updated : 2024-09-11
  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Bertemu

    Athaya mengembalikan ponsel ke tempatnya setelah selesai menelepon Rogen. Pandangannya lalu tertuju pada amplop di atas meja yang tadi diberikan kepala divisi HRD padanya. Amplop itu adalah titipan dari Belva untuk Rogen. Athaya tidak tahu apa isinya. Ia juga tidak berani membukanya. Tadi sebelumnya amplop itu berada di amplop coklat besar yang ditujukan untuk Athaya. Ketika dibuka ternyata ada amplop lain di sana dan kertas kecil dengan tulisan, "Ay, tolong kasih ini ke Rogen. Thanks. Belva."Sekitar satu jam kemudian Rogen datang. Tadi sebelum menutup telepon Athaya meminta Rogen datang untuk mengambil titipan dari Belva. “Belva ngasih ini.” Athaya memberikan amplop itu pada Rogen setelah lelaki itu tiba di kantornya.Dengan tidak sabar Rogen membuka amplop tersebut. Dan isinya adalah … kartu debit platinum yang pernah diberikannya pada Belva. Perempuan itu ternyata mengembalikannya. Apa itu artinya Belva ingin pergi selamanya dari hidup Rogen?“Lo ketemu sama dia?"Athaya menggel

    Last Updated : 2024-09-12
  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   I've Tried But I Can't

    Lelaki itu adalah Rogen. Dari tempatnya berdiri ia melihat dengan jelas ekspresi Belva yang berubah drastis ketika ia masuk ke ruangan itu. Belva begitu gugup. Meski berusaha menyembunyikannya tapi usahanya gagal.Rogen menunggu sampai sesi pemotretan tersebut selesai dilakukan. Satu per satu orang-orang yang terlibat dalam proses tersebut keluar dari ruangan, meninggalkan Rogen berdua dengan Belva.Belva berdiri terpaku di tempatnya, tidak kuasa menggerakkan kaki. Sedangkan beberapa meter di hadapannya Rogen menanti dengan sorot mata, “Kenapa begini?”Selama beberapa detik mereka hanya mampu berpandangan dalam diam. Menyadari jika ia tidak bisa lagi mengelak, Belva melangkah pelan mendekati Rogen dan berdiri tepat di depan laki-laki itu.Tanpa berkata apa-apa Rogen merengkuh Belva dan memeluk seerat yang ia bisa. Seakan dengan merenggangkan sedikit saja maka ia akan kembali kehilangan perempuan itu.“Aku kangen, kamu ke mana aja? Kenapa pergi?” Rogen berbisik lembut di telinga Belva.

    Last Updated : 2024-09-12
  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Bicara Empat Mata

    Hampir dua bulan berlalu sejak kejadian itu. Hubungan Rogen dan Athaya saat ini semakin dekat. Athaya adalah tempat Rogen berkeluh kesah tentang apa pun terutama megenai Belva. Athaya dengan setia dan tidak pernah bosan mendengarkan apa pun yang Rogen katakan. Tentang perasaannya pada Belva, tentang rasa cintanya yang tidak berkurang pada perempuan itu meskipun Belva menolak untuk kembali bersamanya.“Gimana gue bisa lupa kalo hampir tiap hari ketemu,” keluh Rogen pada Athaya. Sejak Belva bernaung di bawah agensi yang sama dengannya maka otomatis intensitas pertemuan mereka juga meningkat. Athaya mengerti bagaimana tersiksanya Rogen. Tapi Rogen tidak akan pernah tahu bahwa Athaya jauh lebih menderita menyimpan perasaannya pada lelaki itu.“Lo kok diam aja? Lo nggak kasihan sama gue?” tegur Rogen melihat Athaya membisu setelah mendengar keluh kesahnya.“Jadi aku harus gimana? Apa yang harus aku lakuin?” tanya Athaya bingung. Ia sudah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya, term

    Last Updated : 2024-09-12
  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Kehamilan Athaya

    Rogen terkejut ketika tiba di restoran tempat Athaya berada dan mendapati perempuan itu dalam kondisi tidak sadarkan diri di mobilnya. Satu-satunya yang terlintas di pikiran Rogen saat itu adalah membawa Athaya ke rumah sakit setelah tidak berhasil membangunkannya.Rogen menanti dengan khawatir selagi dokter memeriksa Athaya. Rogen harap Athaya baik-baik saja. Walau bagaimanapun ia sangat membutuhkan Athaya untuk mendekatkannya dengan Belva.Sesaat kemudian dokter selesai memeriksa Athaya dan bermaksud mengajak Rogen berbicara. Namun Rogen lebih cepat mendahului sang dokter.“Dia kenapa, Dok? Kenapa bisa pingsan? Dia sakit apa?”Dokter tersenyum pada Rogen dan mengulurkan tangannya. “Selamat ya, Pak, saat ini istri Bapak sedang hamil.”Selama beberapa detik Rogen termangu tanpa sanggup mengucapkan sepatah kata pun. Penuturan dokter membuat jantungnya hampir saja lepas dari rongganya. Tidak hanya karena informasi yang baru didengarnya, namun juga karena dianggap sebagai suami Athaya. A

    Last Updated : 2024-09-12
  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Kecurigaan Nora

    Rogen mengantarkan Athaya ke rumahnya. Dan setibanya di sana entah mengapa ia tidak ingin langsung pulang. Athaya yang terlihat sangat lemah seakan tidak sanggup menggerakkan anggota tubuhnya sendiri membuat Rogen jadi tidak tega. Rogen membantu Athaya turun dari mobil lalu mengantarnya tepat ke depan pintu rumah perempuan itu.“Makasih ya udah nganterin aku.” Athaya menyimpul senyum tipis sebagai ganjaran atas sikap baik Rogen hari itu.Rogen sama sekali tidak membalas senyum Athaya. Malah membalasnya dengan kata-kata ketusnya yang khas. “Sekarang lo bisa cengengesan, nanti baru deh nangis.”“Ih, masih galak aja. Kapan sih kamu berubahnya?”“Orang kayak lo memang harus digituin. Kalo dibaik-baikin bisa ngelunjak. Eh, ini obat lo.” Rogen memberikan kantong obat di tangannya pada Athaya. “Jangan lupa diminum. Inget, Ay, sekarang lo tuh nggak hanya ngebawa diri sendiri, lo udah berdua. Dan lo tau kan itu artinya apa? Lo harus ekstra perhatian dan lebih care pada diri sendiri.”Ah, manis

    Last Updated : 2024-09-13
  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Permintaan Terakhir Rogen

    Nora membantu Athaya ke kamar mandi dan membersihkan diri di sana. Sambil berkaca di cermin Athaya melihat refleksi dirinya, termasuk Nora yang berdiri di belakangnya sedang mengawasi Athaya dengan tatapan penuh tanda tanya. Athaya sudah menduga pasti setelah ini Nora akan bertanya mengenai banyak hal padanya.“Aya kenapa muntah-muntah begini?” Nora memijit kecil pundak Athaya.Athaya menggelengkan kepalanya seakan memang tidak tahu apa-apa. Ia tidak mungkin mengatakan yang sesungguhnya terjadi pada Nora.“Tunggu sebentar ya Mami ambilin obat dulu, mungkin Aya masuk angin.”Athaya mengangguk pelan sambil tersenyum samar lalu kembali ke kamarnya. Athaya berbaring di sana sambil memijit kecil pelipisnya. Tidak hanya merasa mual, namun kepalanya seakan mau pecah. Apa semua wanita hamil mengalami semua yang dirasakannya saat ini?Beberapa saat kemudian Nora muncul di kamar Athaya membawa sebotol minyak kayu putih serta obat masuk angin dan segelas air putih.“Aya baring dulu di sini nanti

    Last Updated : 2024-09-13

Latest chapter

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Win-Win Solution

    Rogen melangkah pelan setelah Davina menggandengnya. Anak-anak terkadang menempatkan orang dewasa dalam posisi yang tidak mudah.Athaya langsung bangun dari berbaring dan menyandarkan punggung ke headboard begitu Rogen ikut duduk di ranjang.“Istirahat aja, Ay, kamu pasti capek.” Rogen menyuruh Athaya kembali berbaring.Athaya tersenyum samar. Ia merasa canggung untuk berbaring di ranjang itu sedangkan ada Rogen di dekatnya.“Bunda kenapa bangun? Kita tidur sama-sama yuk! Papa juga.” Davina memandang Athaya dan Rogen bergantian.Rogen terpaksa menganggukkan kepala dan memberi Athaya isyarat dengan matanya agar menuruti kemauan Davina. Jadilah mereka berbaring bertiga. Rogen dan Athaya berada di sisi kanan dan kiri memagari Davina di tengah-tengah mereka.Davina tersenyum bahagia dan memandang kedua orang tuanya yang membelai kepalanya bergantian. Ini adalah pertama kalinya Davina tidur bertiga dengan Rogen dan Athaya.“Kenapa Papa dan Bunda tinggalnya pisah-pisah? Kenapa Bunda nggak ti

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Rasa Yang Tidak Pernah Mati

    Rogen dan Belva duduk dengan tegang di kursi pasien di ruangan Gatra. Mereka sedang menanti hasil pemeriksaan kesehatan. Ini adalah pemeriksaan kesekian yang mereka lakukan.“Kalian berdua sehat, nggak ada masalah apa-apa.” Entah untuk keberapa kali Gatra mengatakan hal yang sama.“Kalau memang begitu kenapa Belva masih belum hamil, Bang?” tukas Rogen.Gatra mengerti bagaimana perasaan adik ipar dan istrinya. Dan sebagai orang yang dekat dengan mereka ia juga tidak pernah henti menyemangati.“Abang ngerti perasaan kalian, tapi ini hanya masalah waktu, Dek. Percaya sama Abang, kalau sudah waktunya Tuhan pasti kasih.”Belva yang sejak tadi diam terpaku di sebelah Gatra hanya tersenyum getir. Sudah hampir empat tahun menikah namun Tuhan belum mempercayakan seorang anak pun dititipkan ke dalam rahimnya. Sementara orang-orang di sekelilingnya saat ini sedang mengandung. Mulai dari Tania hingga Athaya. Saat ini Tania sedang mengandung anak keempat,

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Yang Terbaik Untuk Kita

    “Davina! Sini, Sayang, ada papa tuh!”“Yeay … Papa datang!!!” Bidadari cilik itu berlari kecil ke depan rumah saat mendengar suara Audry yang berseru memberitahunya.Rogen baru saja turun dari mobil. Segala rasa lelahnya sirna seketika ketika melihat wajah Davina, putri kecilnya. Rogen langsung mengangkat Davina dan menggendong anak itu.Tanpa terasa, tiga setengah tahun sudah berlalu. Davina kini tumbuh menjadi anak yang manis, tidak banyak tingkah dan menggemaskan.“Udah makan, Sayang?” “Udah, Pa.”“Beneran? bohong ah!” Rogen tidak percaya. Davina memang paling susah jika disuruh makan nasi.“Cium aja kalau Papa nggak percaya, pasti ada bau ayam goreng. ” Davina menyodorkan pipinya.Rogen tertawa lalu mengecup gemas pipi chubby sang putri. “Oh iya, bau ayam goreng. Iya deh, Papa percaya.”Davina tertawa sambil membelai dagu belah Rogen. Davina sangat suka melakukannya. Biasanya sebelum tidur ia akan mengelus-elus belahan di dagu Rogen hingga akhirnya ketiduran.“Tadi Davina ngapain

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Terikat Selamanya

    Athaya mengerutkan dahi. Suara itu terdengar sangat jelas dan dekat. Suara yang sudah familier dengannya tapi sudah lama tidak didengarnya.Nggak mungkin, pikir Athaya. Pasti ini hanya halusinasinya saja. Mana mungkin Rogen ada di sini. Saat ini Rogen pasti sedang bahagia-bahagianya dengan Belva menikmati masa-masa indah pengantin baru.Athaya memejamkan mata dan mencoba untuk fokus pada dirinya sendiri sambil menahan kontraksi yang hilang timbul. Ia menepis semua pikiran dan bayangan-bayangan lain yang melintas di kepalanya.“Sombong lo ya, jauh-jauh gue datang ke sini tapi dicuekin.”Suara itu membuat Athaya terkesiap. Ini nyata dan bukan halusinasinya. Tapi masa Rogen ada di sini?Sambil menahan rasa penasaran Athaya memutar tubuhnya dengan perlahan. Tepat di saat itu ia mendapati seseorang sudah berada di belakangnya, duduk di sisi ranjang.“Adek …” Athaya menggumam tidak percaya. Rogen benar-benar ada di sana. Di dekatnya, di tempat yang sama dengannya. Dan ini bukan mimpi.Roge

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Big Surprise

    Enam bulan kemudian …Setelah kejadian malam itu, hidup Athaya berubah. Pelan-pelan ia mulai menepis Rogen dari hatinya dan membiarkan Kenzi yang mengisi. Athaya menyadari, tidak akan adil untuk Kenzi jika ia masih saja dibayang-bayangi Rogen. Mungkin Athaya harus berterima kasih pada Nora yang telah memilihkan Kenzi untuknya. Kenzi memang tidak sempurna, tapi dia adalah suami yang ideal untuk Athaya. Kenzi membuktikan kata-katanya. Dia menerima keadaan Athaya apa adanya. Dia juga tidak pernah mengungkit-ungkit kejadian itu. Malah Kenzi sangat perhatian pada kehamilan Athaya.“Ay, Rogen jadi menikah hari ini?” tanya Kenzi pagi itu sebelum berangkat ke kantor.“Jadi, Mas,” jawab Athaya.Tempo hari Belva mengabarinya dan bertanya apa Athaya bisa datang. Tapi Athaya menolak dengan alasan kandungannya sudah semakin besar dan hanya menunggu due date. Athaya sama sekali tidak mengungkit kejadian malam itu. Ia tidak ingin menyalahkan Belva. Yan

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Keputusan Kenzi

    “Saya minta penjelasan dari kamu sekarang. Saya harus tahu semuanya. Karena apa? Karena saya adalah suami kamu. Saya pendamping hidup kamu. Dan terutama saya adalah orang yang bertanggung jawab atas hidup kamu setelah kita resmi menikah, bukan orang tua kamu. Jadi saya minta kamu untuk bicara sejujur mungkin."Suara dingin bernada tegas itu betul-betul membuat Athaya tidak berdaya. Satu-satunya yang harus ia lakukan adalah mengatakan segalanya pada Kenzi.“Pertama, saya mau minta maaf udah bikin Mas kecewa,” ucap Athaya pelan. “Saya memang salah karena nggak bilang semua ini dari awal. Saya nggak akan membela diri. Dan …” Athaya menggantung kalimatnya sembari mengamati ekspresi Kenzi.Lelaki itu masih seperti tadi. Menyorot Athaya dengan tatapannya yang datar dan penuh rasa kecewa.“Dan saat ini saya juga sedang hamil.” Athaya melanjutkan perkataannya dengan suara yang jauh lebih lirih.“HAMIL?” Kali ini Kenzi tidak mampu menyembunyikan r

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Malam Pertama Mereka

    Athaya memandang keluar jendela pesawat. Mereka baru saja memasuki kota Jayapura dan akan mendarat sebentar lagi. Seperti yang dikatakan Athaya pada Rogen, setelah ia menikah akan langsung berangkat ke Papua.Orang-orang terdekatnya melepas Athaya dengan berat hati, terutama Nora. Sedangkan Jeff hanya berbicara pada Kenzi agar menjaga Athaya baik-baik. Jeff tidak mengatakan apa-apa pada Athaya. Athaya bersyukur Rogen tidak ikut melepas keberangkatannya di bandara karena lelaki itu mengatakan padanya harus kerja pada hari tersebut. Kalau ada Rogen Athaya tidak menjamin jika ia akan kuat dan sanggup untuk pergi.“Aya, kita sebentar lagi landing.” Suara Kenzi membuyarkan lamunan Athaya.Athaya mengangguk pelan. Sepanjang penerbangan Kenzi sibuk sendiri membaca buku, sedangkan Athaya larut dalam lamunannya.Semilir angin menyapa halus begitu Athaya turun dari pesawat. Ia dan Kenzi langsung disambut oleh seorang laki-laki yang merupakan perwa

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Ikatan Batin

    Hanya satu minggu setelah perkenalan Athaya dan Kenzi, pernikahan keduanya pun diselenggarakan. Rencana kepindahan Kenzi ke Papua ternyata cukup menguntungkan. Karena dengan begitu mereka jadi punya alasan untuk melaksanakan pernikahan tersebut sesegera mungkin.Pernikahan itu diadakan sebagaimana mestinya. Dalam artian tidak terlalu mewah dan besar-besaran. Jeff bilang bahwa itu hanya akan menghabiskan biaya.Bagi Athaya tidak masalah. Jika perlu tidak perlu ada pesta atau perayaan apa-apa. Cukup akad nikah saja. Yang penting sah secara agama dan diakui oleh negara. Bukankah itu yang lebih penting?Nora masuk ke kamar Athaya memberitahunya. “Aya, ada Belva tuh.”Athaya terkesiap. Sudah sejak tadi ia melamun sendiri setelah perias pengantin mendandaninya.“Belva sama siapa, Mi?” “Sama Rogen.”Deg …!!! Detak jantung Athaya mengencang dalam hitungan detik mendengar nama itu disebut. Lelaki yang dicintainya ternyata datang pada hari pernikahannya. Dan itu tidak mudah untuk Athaya.“Sur

  • Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami   Penolakan Rogen

    “Adek, ini Mas Kenzi, calon suamiku.” Athaya menegur Rogen yang termangu sementara di hadapannya Kenzi mengulurkan tangan untuk bersalaman. Rogen terkesiap dan balas menjabat tangan pria di depannya. ‘Nggak banget selera lo, Ay.’ Ia membatin. Rogen mengurungkan niatnya untuk menghajar Kenzi. Lagi pula, sejak kapan ia peduli pada Athaya?Terlepas dari perbuatan Kenzi yang telah menodai Athaya, Rogen berkaca pada dirinya sendiri. Ia juga melakukan hal yang sama dengan Belva. Hanya saja Belva tidak sampai hamil.“Mas Kenzi, Adek ini saudaraku, dan ini Belva sahabatku sekaligus calon istrinya Rogen,” kata Athaya menjelaskan.“Adek?” ulang Kenzi tidak mengerti.“Rogen maksudnya. Kalau di keluarga kami dipanggilnya Adek soalnya dulu dia anak bungsu.” Athaya menjelaskan dengan detail.Kenzi manggut-manggut sambil tersenyum.“Mas Kenzi bentar ya, saya pinjam Athaya dulu,” kata Belva menyela.Kenzi mengangguk pelan.Belva kemudian menarik tangan Athaya menjauh. “Ay, lo serius mau nikah sama

DMCA.com Protection Status