Share

Bab 244

"Ponselmu bergetar lagi, kamu nggak angkat?"

Mendengar ini, Rizki merapatkan bibir tipisnya. Lalu dia berkata, "Sekarang ponselku sudah berada di tanganmu."

Apa maksudnya?

Apa Rizki ingin berkata bahwa hak untuk mengangkat telepon tersebut sudah diserahkan padanya?

Awalnya, Alya masih bisa pura-pura mengabaikannya. Jika Rizki ingin menyerahkan ponselnya padanya ya serahkan saja. Memangnya Rizki kira dia akan melunak?

Akan tetapi, ponsel itu terus bergetar di dalam saku. Lama-kelamaan Alya pun merasa kesal.

Dia memutuskan untuk melihat ke arah Rizki dan berkata, "Kalau aku mematikan ponselmu dan kamu jadi melewatkan sesuatu karenanya, apa nanti kamu akan menyalahkanku?"

Tatapan Rizki seketika jatuh ke wajahnya.

"Dari kita kecil sampai sekarang, kapan aku pernah menyalahkanmu?"

Pertanyaannya ini membuat Alya tertegun.

"Oke, kamu sendiri yang mengatakannya. Kalau begitu aku akan mematikan ponselmu, soalnya mengganggu sekali."

Setelah itu, Alya pun mengeluarkan ponsel tersebut dari dalam s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma E
Rumit banget kehidupan Alya gara"laki "plin plan,dah Alya mendingan pergi bawa janin s Rizki,biar s Hana ga ngancem terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status