Share

Bab 248

"Ya, memangnya kenapa? Kalau aku nggak menyukainya, kenapa aku mau menculikmu demi dia?"

"Dengan kata lain, kamu rela mengorbankan dirimu demi dia dan membalaskan dendamnya padaku?"

"Apa yang kamu bicarakan?"

Alya tidak menatapnya lagi dan menatap ke luar jendela. Dia berkata dengan tak acuh, "Aku ingat apa yang kamu katakan padaku waktu itu. Kamu merasa bahwa di mata orang-orang seperti kamu, kamu nggak memiliki nilai bagi masyarakat."

Pupil mata David pun menyusut.

Alya melanjutkan, "Apa kamu ingat pertanyaanku waktu itu? Kamu pikir, bagaimana seseorang bisa berkontribusi pada masyarakat? Apa ini jawabanmu?"

David pun tercengang di tempatnya.

Melihatnya seperti ini, Alya tersenyum dengan mencemooh. "Atau dapat dikatakan, sudahkah kamu menciptakan suatu nilai untuk dirimu? Setelah mendengar teman-teman Hana bahwa akulah yang melukainya, apakah sekali pun kamu mencoba untuk menyelidiki kebenarannya?"

"Menyelidiki?" David tidak pernah memikirkan hal seperti ini. Siapa sangka Alya akan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wiliam Kadoy
ceritanya bagus cuman cape beli bonus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status