Share

Bab 150

"Baik!" Tiara mendapatkan kembali kepercayaan dirinya berkat perkataan Alya.

Ketika Alya menoleh, Tiara diam-diam memperhatikannya dari samping. Kak Alya .... benar-benar orang yang baik dan kompeten.

Kapan dia bisa seperti Alya?

Tempat pertemuannya adalah sebuah bar.

Saat turun dari mobil, Alya melihat tempat hiburan di depannya dan mengerutkan kening.

"Siapa yang mengundang ke tempat ini?"

Tiara tampak linglung. "Pe ... Perusahaan Utomo."

Mendengar jawaban itu, Alya makin mengerutkan keningnya. "Bar adalah tempat yang ramai dan berisik, nggak cocok untuk berdiskusi. Apa kamu nggak mengatur tempatnya lagi dengan mereka?"

Ditanyakan seperti ini oleh Alya, Tiara benar-benar menjadi linglung.

"Aku, aku nggak tahu. Aku kira tempat apa pun yang mereka tentukan di situlah tempat pertemuannya."

Apalagi sebelum datang ke sini, Tiara juga tidak tahu bahwa tempat ini adalah bar. Sepertinya, pertemuan ini tidak begitu formal.

"Mulai sekarang, saat seseorang mengundangmu ke suatu tempat, kamu har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status