Share

Untung Ketahuan

"Itu bukannya Pak Laksono supirnya Bu Mirad, Pak?" tanya Zilva lirih, tanpa mengalihkan pandangannya dari gerbang.

Pak Joko yang masih bergeming di depannya pun mengiyakan. Dia masih kaget melihat supir Bu Mirad berdiri di depan gerbang. Jika laki-laki itu baru datang dengan kotak nasinya, lantas kotak nasi yang dibawa Pak Joko saat ini sebenarnya dari siapa?

"Kotak nasi itu, Pak," lirih Zilva sembari menunjuk kantong plastik di tangan Pak Joko.

Tak membuang waktu, Pak Joko buru-buru membuang box nasi di tangannya ke tong sampah lalu membuka gerbang. Pak Laksono tersenyum seraya sedikit menganggukkan kepala saat menatap Pak Joko dan Zilva.

"Maaf kalau mengganggu, Pak, Mbak. Saya diutus Bu Mirad mengantarkan ini karena ada syukuran kecil-kecilan di rumah," ucap Pak Laksono sembari menyerahkan tiga kotak nasi di tangannya.

Pak Joko menerima kotak nasi itu lalu mengucapkan terima kasih. Dia sempat melirik Zilva sebelum menerima pemberian Bu Mirad.

"Kalau begitu saya permisi dulu, Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rizal Nurrokhman
zainn kah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status