Share

Mati Kutu

Arumi bergeming. Dia masih menunggu Radit meneruskan kalimatnya yang terpotong. Tak ingin menghakimi, Arumi memilih diam sekalipun ada sesak di dalam hatinya saat Radit terang-terangan bilang belum move on dari masa lalunya.

"Tapi aku harap kamu mau bersabar, Mi. Aku yakin dengan kesabaran dan ketulusanmu itu aku bisa keluar dari rasa pahit ini," sambung Radit sembari menatap Arumi yang masih memandang lurus ke depan. Tak ada keinginannya untuk menatap balik sebab Arumi tak ingin laki-laki itu melihat kedua matanya yang berkaca.

"Keluar atau masih tenggelam pada masa lalu itu diri sendiri yang menentukan, Mas. Bukan orang lain. Sekuat dan sesabar apapun aku menarikmu keluar, jika kamu masih betah di sana maka perjuanganku hanya sia-sia belaka. Jangan biarkan aku berlari sendirian, sementara kamu masih tinggal di tempat atau bahkan justru mundur semakin jauh," balas Arumi sedikit dengan penekanan.

Radit memejamkan mata beberapa saat. Mungkin memang benar kata orang jika cinta pertam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status