Share

Terkejut

"Racun, Mbak?" Pak Joko kaget saat mendengar Zilva mengucapkan kata itu.

"Iya, Pak. Saya khawatir ada racunnya. Saya nggak bermaksud melarang Pak Joko makan nasi kotak ini. Hanya saja bapak tahu sendiri kalau akhir-akhir ini saya dan Mas Amran sering mendapatkan teror. Waktu itu ada paket berisi ular berbisa dan beberapa hari belakangan ada laki-laki yang mengawasi rumah ini. Mas Amran sudah bilang sama bapak untuk lebih berhati-hati kan?" tanya Zilva saat menerima kembali kresek dari Pak Joko. Laki-laki dewasa itu manggut-manggut setelah mendengarkan penjelasan bosnya.

"Benar juga ya, Mbak. Mas Amran sering mengingatkan saya untuk lebih berhati-hati saat menerima paket apapun. Cuma pikir saya tadi nasi ini dari tetangga sini mana mungkin ada racunnya. Maaf kalau kurang teliti ya, Mbak," ucap Pak Joko kemudian.

"Apa perlu dicek dulu Mbak ada atau tidaknya racun di nasi kotak ini?" Pak Joko kembali bertanya dan berpikir.

"Nggak usah, Pak. Mungkin kita bisa tanya ke Bu Mirad apa ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status