KURENSIA

KURENSIA

By:  RahmaKomar  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
7 ratings
9Chapters
1.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

* Tempat yang membuat nyaman dan menjadi diri sendiri * Aira adalah gadis remaja yang duduk di bangku SMA, di kelas XII IPA - B. Wajah nya terlihat manis dan cantik, ditambah dengan tatapannya yang teduh membuat siapapun merasa tenang ketika melihatnya. Tidak ada yang menarik dalam hidupnya, dia menjalani hidupnya dengan apa ada nya. Namun, ketika temannya meminta diantar kerumah pacar nya, tanpa dia sangka itu adalah awal dari dia kehilangan kehidupan yang tenang. Aira bertemu dengan seorang pria yang begitu menyebalkan, begitu keras kepala, dan memiliki sifat yang dominan. Dia adalag Agarish Sadajiwa Yaksa. Pertemuan yang kurang menyenangkan dengan pria itu membuat Aira tidak menyukai pria itu, karena dia benar benar menyebalkan. Tapi, takdir tidak berpihak kepada Aira. Mereka sering kali bertemu entah itu ada alasan atau tidak, disengaja atau tidak yang jelas mereka seringkali bertemu. Satu hal yang membuat Agarish tertarik. Dia menjadi diri sendiri ketika bersama dengan Aira. Orang orang menganggap dirinya cool dan tenang, namun ketika dengan Aira dia menjadi dirinya, tidak memperdulikan imej. Selain menjadi diri sendiri, Agarish juga merasa...... Nyaman. Ya, gadis itu berhasil membuat Agarish nyaman. Lalu bagaimana kelanjutannya? Agarish yang keras kepada dan Aira yang tidak mau mengalah, indahnya hubungan dua insan ini....

View More

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Noer Jannah
Sosok Agaris mengingatkan aq padanya... Lanjut, thor
2021-08-30 16:52:23
0
user avatar
Rahma Wati
bagus cerita nya thor terus semangat ke chapter berikutnya ya
2021-08-28 12:53:03
2
user avatar
Sade Wa
bagus suka sama Agarish gemoy
2021-08-28 12:25:47
2
user avatar
Sade Wa
bagus, suka sama Agarish soalnya aura nya beda
2021-08-28 12:24:48
2
user avatar
Anna an
Mantap Thor, lanjut terosss
2021-08-28 11:49:27
1
user avatar
Fraghesia
Ceritanya seru nih, wajib banget masuk ke rak pembaca. semangat untuk next chapter!
2021-08-28 10:58:51
1
user avatar
RahmaKomar
bagus, cerita nya juga sery
2021-07-19 23:11:24
1
9 Chapters

Bab 1 - Pertemuan

   Aira Albilqis, lebih akrabnya sering di panggil dengan Aira. Gadis remaja itu, kini berusia 18 tahun. Saat ini, dia duduk di bangku SMA kelas XII IPA - B. Aira hidup hanya berdua dengan sang Ayah. Ibu nya meninggal ketika melahirkannya, karena pendarahan yang hebat membuat nyawa nya tidak tertolong. Walaupun hanya berdua, Aira bersyukur, meski pekerjaan yang membuat Ayah nya jauh dari Aira. Alan — Ayahnya Aira, pria itu tinggal di Wellington. Karena ada projek yang dia kerjakan membuat nya tidak bisa pulang ke tanah air, dia akan pulang beberapa bulan sekali untuk menjenguk Aira. Jika membahas soal fisik, Aira termasuk golongan cewek cantik disekolahnya. Wajahnya yang manis dan cantik, menurun dari mendiang Ibu nya. Ditambah, tatapan yang begitu sendu yang membuat siapapun merasa tenang ketika melihatnya. Hampir satu sekolah tahu Aira, selain cantik, gadis itu juga terkenal dengan kepintarannya. Dia sering kali mengikuti olimpiade, sudah
Read more

Bab 2 - Agarish Sadajiwa Yaksa

“Kak Agarish?!” Ya, pria yang berada di hadapan Aira adalah Agarish Sadajiwa Yaksa. Seorang pengusaha muda, yang nama nya sedang terkenalnya di majalah bisnis. Ditambah, wajahnya sering muncul di layar kaca. Menampilkan kesuksesan yang di raih Agarish diusia muda. Agarish dan Aira menatap Gino yang berdiri sedikit jauh dari mereka. Gino melangkahkan kaki ke arah mereka “Lo ngapain disini, Kak?” tanya Gino “Orang tua lo nyuruh gue buat ngecek lo, takutnya lo aneh aneh dirumah. Ternyata, lo bener ngelakuin aneh aneh sampai bawa cewek gila ini kerumah.” jelas Agarish Aira yang mengerti yang dimaksud pria itu bahwa cewek gila itu adalah dirinya. “Eh! Enak aja bilang gue cewek gila. Gur waras ya!” sewot Aira Agarish menjitak kening Aira, “Gak sopan ke saya. Saya lebih tua dari kamu.” tegur Agarish“Nahkan nyebelin. Tadi Gino manggil dia pa
Read more

Bab 3 - Problem

“Kemarin gimana dianterin sama Kak Agarish?” tanya Tiara Aira mengerutkan keningnya, diantar oleh Agarish? Kapan? Aira tidak pernah merasa diantara oleh Agarish. Aira mencoba mengingat ngingat dan dia yakin bahwa dia tidak pernah diantara oleh kakak sepupu nya Gino. “Kapan? Gue gak pernah diantar sama Om itu,” tanya balik Aira “Om? Kok lo manggilnya Om sih? Dia tuh masih muda, kalau kata Gino 'Dia masih single dari bayi. Umurnya juga baru 25 tahun.” heran Tiara “Bukan kah penampilannya seperti om - om?” tanya Aira dengan polos Tiara membuka mulutnya tak percaya. Penampilan Agarish seperti om - om? Dari mana nya. Bahkan Tiara terpesona dengan tampannya seorang Agarish yang menggunakan pakaian formal, terlihat pesona yang semakin kuat. Tiara juga sering kali melihat Agarish muncul layar televisi. Dulu, Tiara sempat menyulai Agarish sebelum tahu bahwa Agarish adalah kakak se
Read more

Bab 4 - My happy

30 menit sudah berlalu. Aira menatap soal yang ada di hadapannya, soal itu sudah selesai ia kerjakan. Aira tidak butuh waktu yang lama, dia hanya butuh mengingat jawaban jawaban tadi dan mengoreksi jawaban yang ragu. Aira yakin pasti jawaban yang tadi dan sekarang sama, mungkin ada beberapa yang berbeda.  Bel pulang sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu, Aira merapikan soal dan jawaban jawabannya untuk menjadi satu. Aira memasukkan pensil nya ke dalam saku rok nya. Aira tidak langsung keluar, dia duduk menghela nafas lelah. Pikirannya benar benar capek, Aira menjawab 200 soal. Aira capek. Dia ingin istirahat, dia benar benar lemas. Aira terlalu memforsir tubuhnya.  Aira berdiri, dia melangkahkan kaki nya keluar dari lab. Baru saja keluar dari lab beberapa langkah, Aira kaget dengan kehadiran Agarish. Pria itu duduk di bangku koridor sendiri.  “Kak Aga, ngapain disini?” tanya Aira  Agarish mendongak, dia berdiri dari duduknya. “Nun
Read more

Bab 5 - Dunia Aira

Hari minggu ini, Aira bingung dengan kehadiran Tiara dan Gino yang datang kerumahnya pagi pagi sekali. Bahkan pasangan itu, sudah rapi dengan pakaiannya masing masing. Mereka terlihat akan melakukan kencan. “Ngapain kesini? Please, gue males liat kebucinan kalian.” tanya Aira dengan wajah yang ditekuk “Lo liat gosip gak Ra?” Aira mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Tiara. “Gosip? Apaan?” “Lo ada masalah sama Kak Agarish? Kemarin gue mau nanya sama dia, tapi ponselnya gak aktif. Jadi gue sama Tiara berinisiatif buat datang kerumah lo,” tanya Gino Aira mengangguk paham. Ternyata permasalahan dia dan Agarish sudah diketahui. Disekolahnya, ada seseorang yang menjadi admin akun gosip SMA Garuda. Aira tidak tahu siapa adminnya, tapi dia merasa salut kepada admin yang selalu tahu masalah masalah yang dialami oleh setiap siswa disekolah. Sangat gerak cepat. Ai
Read more

Bab 6 - Insiden

Rumah Bintang cukup jauh dari rumah Aira, rumah Bintang berada di sebuah pendesaan. Setelah Bintang mengirim alamat rumah nya kepada Aira, Aira segera siap siap.  Setelah dirasa sudah siap, Aira segera memesan ojek online. Tak lama kemudian, ojek online pun sudah datang.  “Dengan Mba Aira?” tanya nya  Aira mengangguk, “Benar Mas,”  “Ke jalan Angga Direja ya Mba?”  Aira mengangguk lagi  “Di pake Mba helm nya, biar selamat sampai tujuan.”  Aira menerima nya, lalu memakainya. Aira naik ke atas motor matic itu dan motor pun mulai melaju dengan kecepatan sedang.  “Semalam hujan ya Mba, jadi jalannya cukup licin. Harus extra hati hati ini mah,” ucap nya  “Iya Mas, tapi saya gak tau soalnya udah tidur.”  Driver ojol pun terkekeh pelan  “Astagfirullah!” pekik Driver ojol membuat Aira kaget  “AAAAA!”  Brug!  Aira
Read more

Bab 7 - Insiden (b)

Selamat membaca   “Tadinya aku mau kerumah Bintang buat bantu dia ngerjain tugas, tapi karena kecelakaan itu kayak nya aku gak bisa kerumah Bintang deh.” jelas Aira  “Ya memang gak bisa!” sewot Agarish  Aira tersentak kaget, dia menatap tajam Agarish. “Ya biasa aja dong! Aku kan cum- eh aku belum ngabarin Bintang kalau aku gak bisa kerumah nya. Mana ponsel ku?” tagih Aira  “Dimobil. Pakai ponsel saya,” Agarish menyodorkan ponsel yang berlogo apple keluaran terbaru.  “Tapi aku gak inget nomber nya,”  Agarish membuang nafasnya. Dia mencari nomber Aji untuk menelfon nya. “Antarkan ponsel yang tertinggal di mobil ke UGD.” suruh Agarish ketika sudah tersambung dengan nomber Aji  “Iya Pak, sebentar lagi saya kesana.” balas Aji  Agarish memutuskan sambungan telefonnya. Dia menyimpan kembali ponsel nya di kantung celana nya.  “Sebentar lagi supir saya akan ant
Read more

Bab 8 - Insiden (c)

Selamat membaca....        "Neng Air, gimana keadaannya?" tanya Bi Iin  Bi Iin adalah pembantu di rumah Aira. Biasanya, Bi Iin akan datang kerumah Aira hari senin, rabu dan minggu untuk membersihkan rumah Aira. Pekerjaan Bi Iin tidak full, karena ini kemauan Aira sendiri.  Tapi karena tadi Bi Iin ditelefon oleh majikannya, bahwa Aira kecelakaan dan meminta Bi Iin untuk merawat Aira. Akhirnya Bi Iin memutuskan untuk tinggal bersama Aira, mengurus gadis itu.  "Aku gakpapa Bi. Disuruh Ayah ya? Maaf ya ngerepotin Bibi." balas Aira  Bi Iin tersenyum, layaknya seorang Ibu yang menenangkan perasaan anaknya. "Ish bicara apa si Neng nih. Kan harusnya emang gini, Bibi yang jaga Neng. Pokoknya sekarang Bibi yang ngurus keperluan Neng semua nya. Ayah sama Bibi khawatir denger keadaan Neng,"  Aira tersenyum, "Makasih Bi."  Bi Iin sudah bekerja puluhan tahun dengan kel
Read more

Bab 9 - Perhatian Agarish

Selamat membaca.                “Tiara!”  Tiara menghentikan langkahnya ketika seorang pria memanggilnya. Dia Raffi, temannya Gino. Raffi berlari menuju Tiara.  “Apa?”  “Lo udah denger belum kalau Aira kecelakaan?” tanya Raffi  Tiara membulatkan matanya, “Jangan bercanda lo. Mana ada Aira kecelakaan, kemarin pagi gue kerumah dia. Ngaco lo!” sewot Tiara  Raffi menghembuskan nafasnya, “Gue denger dari Bu Ratna sama si Gino sih. Katanya, Kakak nya si Gino yang nolongin Aira.”  “Kakaknya? Siapa? Oh Agarish. Hah? Agarish? Masa iya? Tapi Gino gak bilang apapun ke gue.”  “Si Gino lagi di kantin. Biasalah.” ucap Raffi  Kebiasaan Gino adalah ketika dia datang kesekolah, dia tidak langsung ke kelas, tapi dia akan pergi ke kantin untuk memborong seluruh permen karet kasukaannya.  “Lo
Read more
DMCA.com Protection Status