Jeratan Cinta Wanita Pendendam

Jeratan Cinta Wanita Pendendam

last updateHuling Na-update : 2023-08-19
By:  Yollahidayati21Kumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
7 Mga Ratings. 7 Rebyu
84Mga Kabanata
1.3Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Synopsis

Keluarga Clarissa hancur, ibu dan adiknya dibunuh bahkan ayahnya disiksa. Hingga harta yang diwariskan oleh ayahnya kepada dia dirampas sejak Clarissa berumur tujuh tahun oleh pamannya sendiri. Tak terima dengan perlakuan sang paman yang jahat, Clarissa dihantui dendam dan ingin membalaskan perbuatan pamannya berkali-kali lipat. Clarissa mempersiapkan diri hingga beranjak dewasa, dia bergabung dalam kelompok mafia dan dibantu oleh pria yang ia cintai. Clarissa ingin melihat pamannya membayar semua perbuatan jahatnya itu. Mampukah Clarissa melawan pamannya? Dapatkah Clarissa menyelamatkan ayahnya dari siksaan sang paman?

view more

Kabanata 1

Bab 1.  Pertemuan yang tidak disengaja.

“Paman ….!” Clarissa berteriak saat dirinya melihat Bram tergeletak, dalam keadaan dada yang berlumuran darah. 

Brak ….!

Barang bawaan Clarissa jatuh saat dia melihat Bram terluka. Kakinya terasa lemas seketika, bahkan dia melangkah mendekati Bram dengan langkah gontai saat melihat keadaan Bram seperti itu. Dengan deraian air mata Clarissa meraih tangan Bram. “Paman. Apa yang terjadi? Mengapa Paman bisa seperti ini? Siapa yang melakukan semua ini, Paman? Katakan kepada Clarissa.” 

“Pergilah, Clarissa.” Suara Bram terdengar sangat berat menahan sakit di sisa hidupnya. “David Lee telah mengetahui keberadaanmu.”

“Aku tidak mungkin meninggalkan Paman dalam keadaan seperti ini. Kita ke rumah sakit saja Paman, agar Paman bisa sembuh, kita lawan David bersama-sama,” ucap Clarissa. Dia tidak bisa meninggalkan Bram begitu saja. Apalagi selama ini yang merawat dirinya adalah Bram.

“Pergilah Clarissa! Pikirkan ayahmu yang saat ini masih setia menunggumu. Jangan pikirkan diriku jika kamu masih menganggapku sebagai seorang paman. Pergilah!” bentak Bram kepada Clarissa. Dia tidak mau jika David Lee mengetahui keberadaan Clarissa.

Clarissa menutup matanya sejenak. Antara ingin pergi atau tetap diam di samping Bram. Dia ingin sekali Bram tetap hidup, melawan David bersama dengan Bram. 

Clarissa menggelengkan kepalanya. Dia tetap ingin menemani Bram, apapun yang terjadi.

“Clarissa … waktuku tidak lama lagi. Biarkanlah orang yang hampir mati ini menjemput ajalnya. Asalkan kamu tetap hidup, dan membalaskan dendam ku kepada orang bengis itu,” ucap Bram lemah. Dia sudah kehabisan tenaga untuk berbicara.

“Tapi ….” 

“Pergilah, Clarissa!” bentak Bram memotong perkataan Clarissa.

Clarissa mencoba bangkit meninggalkan Bram sendirian di dalam rumah sederhana, yang atapnya hanya terbuat dari tanah liat. Dia menoleh ke belakang melihat keadaan Bram. Air matanya tak henti menetes saat melihat senyum Bram. Clarissa pergi meninggalkan Bram sendirian di rumah yang selama ini menjadi saksi dia berlatih bela diri.

Clarissa melangkah, dan terus melangkah tanpa dia tahu kemana arah tujuannya. Bahkan saat ini dia sama sekali tidak membawa uang sepeserpun. Uangnya habis untuk membeli bahan makanan dari supermarket tadi. Clarissa selalu memikirkan Bram. Hingga tanpa sadar dia berhenti di tengah jalan.

Clarissa hanya mampu menutup matanya saat sebuah mobil Ferrari hitam akan menabraknya. Namun saat dia membuka mata, mobil itu berhenti tepat di depan matanya, dengan jarak yang hanya sejengkal.

Tidak berapa lama keluarlah seorang pemuda tampan dari dalam mobil tersebut, dengan menggunakan pakaian serba hitam, dan kaca mata hitam.

Clarissa memperhatikan sosok pemuda tersebut. Dia merasa pernah melihat pemuda itu. Namun dia lupa di mana dia pernah melihatnya. Perlahan dia mencoba mengingat pemuda yang saat ini berjalan ke arahnya, tetapi tiba-tiba pandangannya menjadi buram berwarna hitam, dan gelap. Hingga membuat tubuh Clarissa terjatuh tepat di dekapan pemuda tersebut.Pemuda itu membawa Clarissa ke Mansionnya.

“Siapa wanita ini? Kenapa dia ada di tengah jalan?”  ucap pemuda yang memiliki nama Leonardo Shu itu.

Tiba di mansion, semua pelayan heran melihat bosnya membawa seorang wanita cantik dalam keadaan pingsan. Biasanya, dia tidak pernah peduli kepada seorang wanita.

“Maaf, Tuan? Siapa gerangan wanita itu? Kenapa dia bisa anda bawa kemari?” tanya salah satu pelayan yang bekerja di mansion Leonardo.

Dengan mata elangnya yang tajam, Leonardo menatap salah satu pelayannya yang berani lancang bertanya kepadanya.

“Siapa kamu? Hingga beraninya kamu menanyakan hal itu kepadaku. Aku adalah bosmu, apapun yang aku lakukan bukanlah urusanmu!” bentak Leonardo membawa Clarissa ke dalam kamarnya.

Leonardo menatap wajah Clarissa dengan sangat intens. Ada rasa kasihan kepada gadis yang baru saja dia temui itu. Dia merasa gadis itu terlalu banyak pikiran. Hingga dia ingin bunuh diri. 

Leonardo mengambil sebuah minyak kayu putih untuk wanita yang saat ini telah berbaring di atas ranjangnya. Dia ingin wanita itu segera sadar, dan langsung pergi dari Mansionnya. Dia tidak mau ada seseorang yang mengganggu hidupnya. Walaupun dia merasa sangat kasihan kepada wanita tersebut.

Clarissa mencium aroma yang menurutnya tidak sedap. Hingga dia terbangun. Matanya tertuju kepada seseorang yang saat ini ada di depannya. Dia langsung terduduk saat ada orang asing menatap wajahnya dingin.

 “Siapa kamu? Sedang apa kamu di sini?” tanya Clarissa yang tidak sadar saat ini dia sedang di tempat siapa.

Kedua sudut bibir Leonardo tertarik mendengar ucapan Clarissa. “Coba kamu perhatikan saat ini kamu sedang berada di mana. Agar kamu tidak asal bicara.” 

Leonardo menatap wajah Clarissa dengan sangat tajam. Namun tatapan itu tidak membuat Clarissa takut sama sekali. Dengan santai dia menatap sekelilingnya. 

“Jadi aku berada di tempatmu? Baiklah aku akan pergi. Minggirlah,” ucap Clarissa berusaha bangkit dari tempat tidur Leonardo.

Leonardo mengernyitkan dahinya. Dia merasa aneh dengan wanita yang belum dia kenal itu. Wanita itu terlihat santai berhadapan dengannya. Bahkan tidak merasa bersalah sama sekali.

 “Kamu mengusirku?! Siapa kamu berani mengusir diriku? Apakah kamu tidak takut denganku?” tanya Leonardo kepada Clarissa. 

“Untuk apa aku takut kepada kamu, Tuan? Sedangkan aku tidak mengenal kamu,” ucap Clarissa. Dia pura-pura tidak tahu siapa Leonardo. Namun sebenarnya dia sudah mengingat siapa Leonardo.

“Tetap berada di sini atau aku akan membunuhmu!” bentak Leonardo. Entah mengapa dia merasa penasaran dengan Clarissa. Dia merasa Clarissa beda dari wanita yang pernah dia jumpai sebelumnya.

Clarissa sedikit heran dengan sikap Leonardo kepadanya. Namun dia mencoba tidak peduli, setidaknya dia bisa masuk ke dalam geng mafia yang dipimpin oleh Leonardo, jika dia bisa mendekati pemuda itu. Namun dia tidak ingin Leonardo curiga kepadanya.

 “Saya tidak pernah takut dengan ancaman seseorang, Tuan. Jika aku ingin pergi, maka aku akan tetap pergi,” ucapnya membalas tatapan Leonardo Shu.

“Siapa kamu? Kenapa kamu terlihat santai saat seseorang akan membunuhmu!” Leonardo sangat penasaran dengan Clarissa.

“Aku adalah gadis biasa yang sudah kehilangan seluruh keluarganya. Jadi mati adalah hal yang tidak patut ditakuti untukku.” 

Leonardo berdiri melangkah sedikit menjauh dari Clarissa. Dia mencoba membelakangi Clarissa.

 “Jadi oleh karena itu, kamu mencoba mengakhiri hidupmu di tengah jalan tadi?" tanya Leonardo menoleh ke arah Clarissa.

Clarissa hanya tersenyum simpul mendengarkan ocehan Leonardo. Dia tidak menyangka jika Leonardo berpikir kalau dirinya sengaja berhenti di tengah jalan untuk bunuh diri. Padahal yang sebenarnya dia tidak pernah berpikir sampai sejauh itu.

“Mungkin apa yang anda katakan itu benar, Tuan. Lalu kenapa anda tidak menabrak aku, tadi? Seharusnya anda tabrak aku. Agar aku bisa menyusul keluargaku.” Clarissa sengaja berpura-pura putus asa di depan Leonardo, agar Leonardo bersimpati kepadanya.

Leonardo mendekati Clarissa dengan mata elangnya. Mata itu memancarkan aura pembunuh di hadapan Clarissa. Namun tetap saja Clarissa terlihat santai di depan Leonardo. Dia ingin tahu apa yang akan Leonardo lakukan kepadanya.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Dila
keren Thor
2023-08-01 22:44:34
1
user avatar
Mangata
Eh, ada kakak. akhirnya muncul juga di GN kak. Semangat untuk karya barunya kak ......
2023-08-01 22:26:56
1
user avatar
Bambang Nur Biyan
keren Thor suka banget sama karakter ceritanya.........
2023-07-01 21:05:53
1
user avatar
Khavi Di
keren thor
2023-06-07 10:38:47
0
user avatar
Dila
cerita yang keren
2023-06-04 10:41:12
0
user avatar
Susan Dewi
menarik ..., suka dengan karakter tokoh utama wanita nya, walaupun ada sifat buruknya yg g boleh di contoh. semangat lanjutkan Thor
2023-06-03 20:30:16
0
user avatar
Dila
cerita yang keren lanjut thor
2023-06-03 09:52:57
0
84 Kabanata
Bab 1.  Pertemuan yang tidak disengaja.
“Paman ….!” Clarissa berteriak saat dirinya melihat Bram tergeletak, dalam keadaan dada yang berlumuran darah. Brak ….! Barang bawaan Clarissa jatuh saat dia melihat Bram terluka. Kakinya terasa lemas seketika, bahkan dia melangkah mendekati Bram dengan langkah gontai saat melihat keadaan Bram seperti itu. Dengan deraian air mata Clarissa meraih tangan Bram. “Paman. Apa yang terjadi? Mengapa Paman bisa seperti ini? Siapa yang melakukan semua ini, Paman? Katakan kepada Clarissa.” “Pergilah, Clarissa.” Suara Bram terdengar sangat berat menahan sakit di sisa hidupnya. “David Lee telah mengetahui keberadaanmu.” “Aku tidak mungkin meninggalkan Paman dalam keadaan seperti ini. Kita ke rumah sakit saja Paman, agar Paman bisa sembuh, kita lawan David bersama-sama,” ucap Clarissa. Dia tidak bisa meninggalkan Bram begitu saja. Apalagi selama ini yang merawat dirinya adalah Bram. “Pergilah Clarissa! Pikirkan ayahmu yang saat ini masih setia menunggumu. Jangan pikirkan diriku jika kamu masi
last updateHuling Na-update : 2023-05-16
Magbasa pa
Bab 2. Pergi ke markas Geng Serigala Putih
Leonardo semakin yakin jika wanita di depannya bukan wanita sembarangan saat melihat ekspresi Clarissa yang biasa saja membuat “Siapa sebenarnya kamu? Kenapa kamu tidak merasa takut sama sekali kepadaku?” tanya Leonardo tepat di hadapan Clarissa. Salah satu sudut bibir Clarissa tertarik saat mendengar ucapan Leonardo yang terkesan penasaran kepadanya. “Clarissa.” Clarissa tidak mengatakan apa pun. Dia ingin Leonardo lebih penasaran kepadanya hingga membuat lelaki itu terjerat dalam genggamannya agar dia lebih mudah untuk membalas dendam kepada David Lee,. Clarissa tahu jika Leonardo Shu adalah keponakan dari istri David Lee. Namun, sayangnya Leonardo Shu tidak tau dengan siapa saat ini dia berhadapan. “Apa pekerjaanmu?” tanya Leonardo Shu dengan menatap Clarissa secara intens. Clarissa dengan santai melangkah menuju ke meja yang ada di kamar Leonardo. Dia mencoba mengambil sebuah pisau buah, mulai memainkan pisau tersebut dengan cara melemparkan ke atas berulang kali. “Menurut
last updateHuling Na-update : 2023-05-16
Magbasa pa
Bab 3. Melawan Lima orang terkuat di Geng Serigala Putih
“Kamu lihat kelima orang itu.” Leonardo menatap Clarissa beralih menunjuk ke arah kelima orang tersebut. “Lawan kelima orang itu. Jika kamu menang, kamu akan bergabung dalam anggota geng ini. Namun, jika kamu kalah, kamu akan mati ditanganku,” lanjut Leonardo Shu dengan bersedekap dada. Kedua sudut bibir Clarissa tertarik mendengar semua tawaran Leonardo. Dia melangkah mendekati Leonardo. Bahkan tidak ada jarak diantara mereka saat ini. “Aku pegang kata-kata, Tuan,” ucap Clarissa tepat di telinga Leonardo. Kemudian dia pergi ke arah Ring. Melihat hal itu Leonardo merasa khawatir. Bagaimana seorang wanita tidak punya rasa takut sama sekali? “Tunggu ....!” Leonardo turun dan mendekati Clarissa. Dia menarik tangan Clarissa membuat Clarissa mengernyitkan dahinya. Clarissa mengibaskan tangan Leonardo Shu. “Lepaskan aku, Tuan! Anda yang menginginkan aku untuk melawan kelima orang itu. Namun, kenapa sekarang anda berubah pikiran?” Leonardo menatap mata Clarissa dengan tajam. “Kamu
last updateHuling Na-update : 2023-05-16
Magbasa pa
Bab 4. Mendengar kisah Leonardo Shu
Mata Clarissa tidak mampu menatap mata Leonardo. Dia menundukan kepala seraya berkata, “Aku….” Clarissa menghembuskan nafas panjang. “Tadi aku terlalu semangat menghajar kelima orang tersebut sampai aku tidak sadar kuku ku menancap telapak tanganku saat aku sedang meninju mereka. “Ambil P3K, William,” ucap Leonardo Shu memperhatikan tangan Clarissa yang terluka. Clarissa hanya mampu menatap Leonardo. Dia sangat yakin kali ini Leonardo Shu sudah mulai tertarik dengannya. Dari cara Leonardo Shu menatapnya sudah terlihat jelas jika Leonardo mulai mengkhawatirkan dia. Senyum Clarissa tidak menghilang dari bibirnya sedari tadi, bahkan ketika Leonardo mulai menatap wajahnya. “Kenapa kamu malah tersenyum? Apa kamu mulai tidak waras?” tanya Leonardo heran kepada Clarissa. “Maaf, Tuan. Aku hanya tersenyum melihat sikap anda yang berlebihan.” Mata Clarissa mulai menatap mata elang milik Leonardo Shu. “Orang yang baru saja ingin membunuhku, saat ini mengkhawatirkanku. Apa menurut Tu
last updateHuling Na-update : 2023-05-16
Magbasa pa
Bab 5. Lelaki misterius
Clarissa dan Leonardo turun di sebuah bangunan berlantai dua yang sangat menyeramkan. Bangunan itu diberi cat warna merah, dipadukan dengan hitam. Lampunya tidak terang. Membuat siapa saja yang ada di sana pasti merinding melihat kesan pertama pada bangunan itu. Apalagi ada patung Serigala yang siap menerkam musuhnya di setiap sudut ruangan.Clarissa melangkah memasuki bangunan itu didampingi Leonardo Shu. “Apa kamu akan berkumpul dengan orang-orang penting di sini?” tanya Clarissa kepada Leonardo. “Iya. Aku juga akan memperkenalkan kamu kepada mereka.” Senyum simpul tak lepas dari bibir Leonardo Shu saat berbicara dengan Clarissa. Dia sudah tidak marah-marah lagi kepada wanita yang saat ini ada di hadapannya.Clarissa bingung harus mengatakan apa untuk menghindari pertemuannya dengan David Lee. Dia merasa belum siap. “Bisakah lain kali?” tanya Clarissa. Berharap Leonardo mau memahami dirinya sebagai anggota baru.Leonardo mulai mengernyitkan dahinya. “Kenapa kamu menolak. Bukankah
last updateHuling Na-update : 2023-05-16
Magbasa pa
Bab 6. Sikap Leonardo Shu yang berubah
Melihat Clarissa, sudut bibir lelaki itu tertarik. Sekuat tenaga dia berusaha menahan diri mengatakan siapa dia sebenarnya. Dia ingin menguji Clarissa, sejauh mana tingkat kewaspadaan gadis itu. “Kenapa Anda diam saja? Jawab pertanyaanku, Tuan.” Clarissa berkata dengan pelan. Tapi, penuh dengan penekanan. “Kalau saya tidak ingin mengatakannya. Apa yang akan Anda lakukan?” Kontan pertanyaan itu membuat hati Clarissa membara. Dia merasa ada api yang membakar seluruh tubuhnya. Dengan cepat dia mengeluarkan karambitnya, mengarahkan ke arah leher lelaki itu. “Katakan, kalau kamu tidak ingin mati ditanganku,” bisik Clarissa di telinga lelaki itu. “Ternyata putri dari tuanku sudah sangat hebat. Dia bahkan tidak pernah takut dengan lawannya.” Kedua alis Clarissa bertempur mendengar ucapan lelaki itu. Tetapi, dia tidak ingin gegabah dalam bertindak. Lirikan matanya yang tajam membuat siapa saja pasti akan gemetar dibuatnya. Persis seperti ayahnya. “Jangan mengelabui aku, Tuan. Aku buka
last updateHuling Na-update : 2023-06-08
Magbasa pa
Bab 7. Perdebatan antara Leonardo dan Clarissa
Leonardo mengambil nafas panjang mendengar pertanyaan Clarissa. Dia mencoba menahan emosinya saat menghadapi Clarissa yang keras kepala. “Jangan memancing emosiku, Clarissa.” “Aku tidak memancing emosimu, Tuan. Aku adalah salah satu anggota di geng mafia yang berada dalam naunganmu bahkan aku adalah wakil pemimpin di Geng Srigala Putih. Namun, kamu tidak mau mengatakan misi itu kepadaku. Lalu apa artinya aku menjadi seorang wakil pemimpin di geng itu?” “Dengarkan aku, Clarissa. Aku cuma ...,” “Lebih baik aku mundur saja, Tuan. Daripada aku hanya menjadi boneka,” ucap Clarissa. Dia ingin tahu bagaimana reaksi Leonardo Shu. Leonardo mengusap wajahnya dengan kasar. Dia sangat mengkhawatirkan wanita yang saat ini duduk di sampingnya. Namun, ternyata wanita itu sama sekali tidak mengerti. “Oke, aku akan mengatakan semuanya kepadamu. Kita ada misi mengambil berlian permata biru laut yang berada di tangan Mahesa Cao. Seorang bos Mafia yang terkenal sangat kejam. Aku harap kamu tidak ter
last updateHuling Na-update : 2023-06-08
Magbasa pa
Bab 8. Terjebak dalam permainan sendiri
Clarissa duduk menyilangkan kakinya sesaat setelah mengambil minuman dari atas meja. Setiap tegukan jus yang masuk ke dalam bibir Clarissa tak luput dari perhatian Mahesa Cao, membuatnya tidak sabar untuk memiliki Carissa. “Kenapa kamu tidak menjawab, Sayang?” Mahesa berusaha membelai pipi Clarissa. Namun, tangannya ditahan oleh Clarissa. “Jika anda berminat, jangan di sini karena aku tidak suka jadi tontonan." Kedua sudut bibir Mahesa terangkat seketika. Dia menatap Clarissa penuh dengan nafsu. Ia berdiri dan mengulurkan tangannya untuk Clarissa. Clarissa tersenyum menerima uluran tangan lelaki yang sudah masuk ke dalam perangkapnya. Dia berdiri menggandeng tangan lelaki itu, melangkah ke luar club dengan sangat anggun. Membuat siapa saja iri melihat pemandangan tersebut. "Kita akan ke mana, Sayang?" "Terserah, yang jelas aku tidak suka di hotel karena aku ingin berlama-lama berada di sampingmu," ucap Clarissa bergelayut manja. "Baiklah, kalau begitu kita ke markas.” Clarissa
last updateHuling Na-update : 2023-06-09
Magbasa pa
Bab 9. Kecemburuan Leonardo Shu
“Lepaskan aku!" bentak Clarissa kepada lelaki tersebut. Lelaki itu menggelengkan kepalanya. “Ingat ayahmu, Nona Clarissa.” Clarissa menatap lelaki itu. Dari sorot matanya seperti pernah melihat orang itu. "Kamu lagi. Siapa kamu sebenarnya? Kenapa kamu seolah-olah tahu siapa aku?" "Tidak penting, Nona. Ayo kita pergi dari sini. Aku ada jalan pintas." Lelaki itu menarik tangan Clarissa. Dia mengajak Clarissa lari dari bangunan yang hampir ludes terbakar. Walaupun dengan banyak rintangan akhirnya mereka bisa keluar dari markas Mahesa Cao. Kedua nafas orang itu tersengal-sengal saat mereka telah sampai di lantai bawah. Clarissa sendiri tidak tahu bagaimana orang itu bisa tahu jika dia berada di markas musuh. "Ayo masuk, Nona. Sebelum mereka mengetahui keberadaan kita," ucap orang itu saat mereka sampai di samping mobil Subaru Impreza putih. Clarissa mengikuti perintah orang tersebut untuk masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara. Sesekali dia menatap lelaki itu. "Kenapa kamu tida
last updateHuling Na-update : 2023-06-09
Magbasa pa
Bab 10. Mengungkapkan isi hati
"Permisi, Tuan." Refleks mata Leonardo melirik ke arah sumber suara. Ternyata orang yang baru saja menganggu kesenangannya adalah salah satu anak buahnya yang berada dalam anggota Geng Srigala Putih. Clarissa yang menyadari hal itu langsung pergi ke kamar. Dia menutup pintu kamarnya. Dia bahkan tidak melihat orang itu sama sekali. Dia mengusap wajahnya dengan kasar. Merasa bodoh dengan apa yang dia lakukan dengan Leonardo Shu tadi. Andai saja orang itu tidak datang, entah apa yang terjadi antara dia dan Leonardo. *** Leonardo Shu menarik tangan orang itu untuk menjauh dari kamar Clarissa. "Apa yang sedang kamu lakukan di sini?!" Lelaki itu menundukkan kepalanya. Dia sadar betul jika dirinya telah datang di waktu yang salah. "Maafkan saya, Tuan. Bukan maksud saya untuk mengganggu anda, akan tetapi ....," "Tapi apa? Katakan! Jangan buang waktuku untuk hal tidak penting." "Markas Geng Srigala Putih diserang, Tuan." Tanpa banyak bertanya, Leonardo Shu langsung pergi begitu saj
last updateHuling Na-update : 2023-06-09
Magbasa pa
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status