Share

Aku Istrinya

"Wijaya, aku di sini ku mohon bangunlah," ucap Arumi sembari menggoyangkan badan Wijaya.

Wanita itu terus-menerus menangis tanpa henti membuat semua orang yang melihatnya merasa iba dan kasihan.

Vira pun mendekati Arumi dan mulai mengusap pundaknya mencoba menenangkannya.

"Kita berdoa sama-sama semoga Wijaya segara sadar," ungkap Vira.

Arumi menganggukan kepalanya sembari memeluk Vira.

Ayana berpaling ada perasaan sakit yang ia rasakan tapi ia hanya tersenyum saja dihadapan Kakek Dony walau sebenarnya pria tua itu mengetahui bagaimana perasaan Ayana.

"Sedang apa kamu di sini?" tanya Kakek Dony tiba-tiba mendekati Vira dan juga Arumi membuat dua wanita itu pun melepaskan pelukannya.

"Ayah, keadaan Wijaya seperti ini wajarlah kalau Arumi ada di sini," jawab Vira membela Arumi.

Pria tua itu pun hanya menyeringai.

"Kamu bilang wajar, menantumu itu Ayana bukan pelakor itu?" Kakek Dony menunjuk Arumi dengan tatapan sinis.

"A-aku bukan pelakor justru wanita itu yang merebut Wijaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status