Share

BAB 69.

Selama satu pekan, Kemal bolak balik RS melihat Farshad. Rutin skin to skin, memegang jemari keriputnya sampai mengajak ngobrol, membuat kondisi psikis Farshad mengalami kemajuan pesat.

Bayi cimit itu kini sudah berbobot 2300 gram. Sang kakek yang tak sabaran ingin menggendong cicitnya membelikan inkubator khusus untuk Farshad agar dapat dirawat di rumah.

Malam ini, syukuran aqiqah Farshad di gelar, disatukan dengan doa massal untuk Kayshan. Keluarga besar pun kembali berkumpul termasuk kerabat Kamala dari Belanda yang belum pulang.

"Bentar, Nyak. Ane baru kelar piket ini. Otewe balik," jawabnya ketika Dewiq bertanya mengapa dia belum pulang.

Ponselnya lalu Farhan matikan dan berjalan menuju parkiran. Saat menyalakan remote mobil, dia melihat sosok bocah yang sedang makan di bagian belakang kendaraannya. Anak itu lantas pindah tempat duduk.

Farhan merasa tak enak hati sudah mengganggu orang yang sedang makan. Dia pun menghampiri anak tadi.

"Hai," sapanya ramah sembari tersenyum.

An
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
QIEV
Amanah apa tuh, Kak?
goodnovel comment avatar
ani nur meilan
Ayo Kemal jangan Insecure gitu ntar keduluan sama yg lain nangis lagi..Lagian kan kamu yg dapat amanah dari Kaysan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status