Share

BAB 115.

Farhan langsung mendekat dan mengusap tengkuk Mehru. Dia lalu menuntun istrinya kembali duduk di sebelah Dewiq yang juga terlihat cemas.

"Tolong ambilkan itu," kata Dewiq pada Farhan, menunjuk ke box putih berisi peralatannya di bawah meja sofa.

Lelaki itu gegas meraih benda yang dimaksud dan langsung menyodorkan pada sang mama.

Dewiq lantas memeriksa menantunya seksama. Setelah beberapa menit, dia melihat pada Farhan, bergantian dengan Mehru.

"Beli testpack, deh. Coba kalian hitung sendiri," katanya sembari bangun meninggalkan mereka.

Farhan melihat ke arah istrinya lalu menoleh memanggil sang mama. "Lah, Nyak?"

"Masa dokter dan suster nggak peka, hadeuh!" kekeh Dewiq sembari melambaikan tangan.

"Mas?"

"Kayaknya sih iya, Yang." Farhan meraih ponselnya dari saku celana. Dia lalu duduk disamping istrinya sambil mengingat dan menghitung masa subur Mehru.

"Palingan baru sepekan lebih deh. Pas private party di spa itu 'kan aku haid hari pertama," ujar Mehru mengingat acara satu bulan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nur Azizah Cirebon
aiiih ko tamat
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
udahan ini Moms? ciyus...... gini aja...... teyus Paralon mau dikisahkan g ini?
goodnovel comment avatar
Chaira Fajira
alhamdulillah selesai jga dan happy ending... luv sekebon mom smga sehat sllu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status