Share

Bab 39

Aku ingin tertawa melihat tingkah Kenneth ini, tetapi wajahku sangat sakit. Aku bertanya balik, "Memangnya kamu memberiku kesempatan bicara tadi?"

Setiap kali ada masalah yang berkaitan dengan Solana, pria ini pasti terlihat sangat panik.

"Jasmine ...," panggil Kenneth.

"Sudahlah, dia menunggumu di mobil," selaku karena tidak ingin berbicara dengannya lagi. Sesudah itu, aku naik ke mobil.

Ketika aku ingin menutup pintu, tangan besar Kenneth tiba-tiba menahan pintu. Dia berkata, "Kalau bisa, sembunyikan luka di wajahmu. Jangan sampai Kakek tahu. Kalau nggak, Kakek pasti ...."

Setiap patah kata yang dilontarkan Kenneth bak jarum yang menusuk hatiku. Aku tidak memiliki keberanian untuk mendengarnya lagi, jadi langsung menutup pintu mobil secara paksa.

Mataku berkaca-kaca. Aku langsung memalingkan wajah karena tidak ingin terlihat menyedihkan di hadapan Kenneth. Kemudian, aku menginjak pedal gas dan pergi.

Begitu tiba di gerbang perusahaan, Lauren tiba-tiba meneleponku. Aku berdeham dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status