Share

Bab 93

“Di mana Solana?” tanyaku dengan suara tercekat sambil menepis tangan Kenneth.

Kakek pingsan saat bersama Solana. Kenapa Solana tidak ikut datang?

Baru saja aku selesai bertanya, terdengar suara hak tinggi dari koridor. Kemudian, Solana berlari mendekat dengan terburu-buru dan berkata dengan panik, “Ken, bagaimana keadaan Kakek? Maaf, aku nggak langsung ketemu taksi. Jadinya, aku terlambat sedikit ....”

Aku langsung menyela, “Kenapa Kakek tiba-tiba pingsan?”

Solana terlihat gugup untuk sejenak. Kemudian, dia menjawab, “A ... aku nggak tahu. Dia tiba-tiba kesulitan untuk bernapas, lalu langsung pingsan.”

“Tiba-tiba? Kamu nggak bicara maupun melakukan apa-apa?” Aku tidak percaya.

Selama 2 tahun terakhir, kesehatan Kakek lumayan bagus dan dia juga menjalani pemeriksaan rutin. Bahkan saat marah dan memukul Kenneth tadi, Kakek juga baik-baik saja. Penyakit Kakek tidak mungkin kambuh tanpa alasan.

“Apa maksudmu? Jasmine, kamu ... curiga aku yang membuat penyakit Kakek kambuh?” tanya Solana.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status