Share

Bab 100

Begitu mendengar ucapan Kenneth, aku langsung tercengang. Namun, aku segera tersadar apa alasannya.

Lauren mengerutkan keningnya, lalu berbisik dengan bingung, “Apa Kenneth tiba-tiba berubah?”

“Bukan.” Aku menyaksikan para pengawal mengusir Solana sambil menjawab, “Dia hanya merasa terguncang dan ingin menebus kesalahannya.”

Saat Kakek meninggal, Kenneth yang merupakan cucu kesayangan Kakek malah tidak berada di sisinya. Selain itu, Kenneth juga membuat Kakek marah besar sebelum Kakek meninggal. Mana mungkin Kenneth tidak merasa bersalah, menyesal, atau menyalahkan diri?

Pada akhirnya, Kenneth hanya bisa mematuhi ucapan Kakek, yaitu membiarkanku menjadi istrinya seumur hidup. Keputusan Kenneth sama sekali tidak ada hubungannya denganku.

Setelah pemakaman berakhir, aku dan Paman Norman kembali ke kediaman lama Keluarga Horgana untuk menangani barang peninggalan Kakek. Para pembantu sudah membereskan barang lainnya dan hanya meninggalkan barang-barang yang sering dipakai Kakek.

Saat meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Marcos
hai apa kabar penulis,, ,
goodnovel comment avatar
Marcos
yg sudah matinya penulisnya,kok ngak ada respon...
goodnovel comment avatar
Lia Ue
hiatus kek nya ini mah padahal lagi seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status