Share

Bab 9

Dia terlihat sangat merendah.

Dan sangat berhati-hati.

Dari masa pacaran sampai sekarang, baru satu kali ini merendahkan diri. Seperti anak kecil yang ketakutan setelah berbuat salah.

Tapi, ke mana saja dia sebelum ini?

"Aku nggak harus memaafkanmu cuma karena kamu minta maaf."

Aku menggeleng tenang. "Nggak ada gunanya berlama-lama, Yudha, kita sudah selesai."

"Tapi Kak Ratna, kami sudah mengungkap kebenarannya!"

"Yang memotong kabel listrik di gedung apartemen kita itu Monika. Dia memasang alat penyulut api dengan pengatur waktu, lalu pergi ke gedung tinggi puluhan kilometer jauhnya dan pura-pura diculik. Agar aku dan Yudha pergi menyelamatkannya!"

"Untuk melihat siapa yang akan kami pilih dalam situasi mendesak!"

"Dia juga membuat sendiri tulisan-tulisan dalam paket itu. Kamu benar!"

"Monika sangat kejam, tapi kami selalu mengira dia polos dan baik hati. Itu semua karena kami buta dan nggak bisa menilai orang!"

"Kami salah, sangat salah!"

"Kami menyakiti kalian dan membunuh anak-anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status