Share

Bab 7

Dimas tampak terluka.

Aku tidak peduli dan memegang tangan adikku. "Ayo pergi."

Keguguran di usia kandungan yang sudah besar menimbulkan dampak yang lebih serius daripada saat usia kandungan masih muda.

Meskipun bayiku lahir mati, setidaknya aku melahirkan secara alami. Berbeda dari adikku yang keguguran. Kesehatannya masih perlu dipulihkan. Aku takut dia akan jatuh sakit kalau marah-marah terus seperti ini.

Biarlah orang lain tidak peduli. Aku sangat peduli.

Tapi tak disangka, Yudha tiba-tiba menggenggam pergelangan tanganku. "Kamu nggak boleh pergi!"

"Kalaupun bayinya nggak selamat karena kebakaran, tapi kamu bersalah karena menyebabkan Monika mencoba bunuh diri!"

"Kamu dan Tiara harus dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa!"

Dimas pun sepertinya baru tersadar. "Benar, kalian nggak boleh pergi!"

"Monika anak baik-baik. Dia sangat dekat dengan teman-temannya. Kecuali kalian yang selalu cemburu, nggak ada orang lain yang ingin mencelakai dia!"

Sambil mengatakan itu, dia benar-benar me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status