Share

Bab 10

Sungguh.

Andai ini terjadi di masa lalu, aku pasti sudah sangat terharu dan langsung memaafkan Yudha tanpa pikir panjang.

Tapi saat ini, kejadian-kejadian di masa lalu itu terbayang di depan mataku.

Dia rela pergi hujan-hujanan di malam hari demi membelikan pembalut wanita untuk Monika.

Aku terserang demam dan flu di masa awal kehamilanku, tapi disuruh menahannya sampai pagi, baru diantar ke rumah sakit.

Saat aku tiba-tiba melihat ular di dapur, dia memarahiku dengan sangat keras karena dia kaget mendengar teriakanku.

Tapi dia rela melewatkan makan siang demi Monika.

Bergegas dari tempat kerja ke rumah Monika untuk membantu mengusir beberapa ngengat kecil.

Monika minta ditemani pergi kencan dengan pemuda kaya. Meski sudah tahu Monika hanya ingin pamer padanya, dia tetap setuju. Sampai izin tidak masuk kerja dan mengajak Dimas pergi juga.

Ada suatu saat ketika adikku terjatuh di usia kandungan yang masih sangat muda.

Lututnya bengkak dan tidak bisa berjalan tanpa bantuan. Dia ada jadwal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status