CLBK (Cinta Lama Biar Kembali)

CLBK (Cinta Lama Biar Kembali)

last updateLast Updated : 2021-04-18
By:  prank_kuy  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
26 ratings. 26 reviews
60Chapters
18.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Kisah cinta Ayu dan Irfan yang terganjal restu orangtua masing-masing sehingga mereka terpaksa berpisah. Irfan yang dijodohkan dengan sahabat dekat Ayu sendiri, Desi. Sedangkan Ayu memilih pergi ke kota untuk melupakan masa lalunya. Namun di saat dia sedang berusaha move on, mantannya kembali datang mengajak balikan. "Neng, cuman Neng selamanya yang ada di hati Aa. Kita akan kembali bersama." Ujar Irfan sambil menatap Ayu penuh cinta. "Neng gak mau, Aa. Aa itu kan udah jadi suami orang. Neng gak mau jadi pelakor!"

View More

Latest chapter

Free Preview

Putus

“Kita putus ya, Neng !" Deg … deg … deg … Ayu mengedipkan matanya beberapa kali seakan ingin meyakinkan pendengarannya. Siapa tahu ia lupa mengorek kupingnya. Mereka saling bertatapan dalam diam. Ayu tampak shock tapi tak lama ia terkekeh. Di langit, awan mulai gelap pertanda sebentar lagi hujan akan turun. "Aa itu kenapa? Ada masalah? Dikit-dikit bilang putus." "Neng, Aa serius. Kita mesti putus." Irfan menarik tangan Ayu yang sedang memainkan ranting didepannya, agar menghadapnya. Mereka duduk berhadapan dengan raut wajah berbeda. Ayu yang mesam-mesem tak percaya, dan Irfan yang menatapnya terluka. "Sok aja lah. Palingan juga nanti kangen sama Neng, balikan lagi. Aa mah kan gitu. Bilangnya putus, tapi nanti malah makin gencar ngerayu Neng. Ujung ujungnya ngajak balikan. Gak aneh." Cibir Ayu sambil memukul pelan pipi Irfan. Namun Irfan tak bergeming, ia tak jua melepaskan pandangannya dari wajah Ayu meski Ayu meneruskan me

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Arni Said
tak bosan bosan membaca ceritanya...
2023-03-02 07:53:47
0
user avatar
Chen Chen
Mantap banget...
2021-08-28 05:43:01
2
user avatar
Keling rasa
Mantap nih
2021-08-21 13:40:29
2
user avatar
Tabina Carra
Seruuuu! Wajib diikuti ceritanya!
2021-08-12 21:49:13
2
user avatar
Cathalea
Keren, Kak. Aku bacanya jadi latah pake logat sunda. Suka dengan alurnya.
2021-08-05 10:45:30
2
user avatar
KuyRebahan
Hm, interesting. Semangat berkarya, Kak! Aku pasti baca ceritamu
2021-07-28 21:45:44
2
user avatar
Novita Sari
novel keren
2021-07-15 05:54:25
2
user avatar
meitarana
Daebak, novel kearifan lokal. Geleuh pisan kana Aa, meni kitu pisan ka Neng Ayu. Wajib baca, bikin penasaran kelanjutannya!
2021-06-24 09:44:41
2
user avatar
Marrygoldie
ceritanya bikin geregetan Kak. kasihan si Ayu. berilah jodoh untuk dia kak. jangan Aa Irfan please...
2021-05-09 21:56:19
4
user avatar
Authoring
Semangat kak, update terus ya. Salam dari Married With Killer's Teacher
2021-05-08 13:24:38
2
user avatar
Jemyadam
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2021-05-08 05:03:11
3
user avatar
Ncheet Nca
Kasian ih Ayu-nya😩😩😩. Desi gada akhlak 😡😡😡
2021-05-08 05:01:21
3
user avatar
Lathifah Nur
Aih, menggunting dlm lipatan nih si Desi 😥
2021-04-26 14:52:16
3
user avatar
Jenang gula
Ayu ... deketan sini, aku akan menerimamu apa adanya
2021-04-26 13:01:30
3
user avatar
Inz
Hehehehe, aku terbawa suasana pas baca. Keren, kak. Semangat memberikan karya terbaik 👍
2021-04-25 17:43:48
2
  • 1
  • 2
60 Chapters

Putus

“Kita putus ya, Neng !"  Deg … deg … deg … Ayu mengedipkan matanya beberapa kali seakan ingin meyakinkan pendengarannya. Siapa tahu ia lupa mengorek kupingnya.  Mereka saling bertatapan dalam diam. Ayu tampak shock tapi tak lama ia terkekeh. Di langit, awan mulai gelap pertanda sebentar lagi hujan akan turun. "Aa itu kenapa? Ada masalah? Dikit-dikit bilang putus." "Neng, Aa serius. Kita mesti putus." Irfan menarik tangan Ayu yang sedang memainkan ranting didepannya, agar menghadapnya. Mereka duduk berhadapan dengan raut wajah berbeda. Ayu yang mesam-mesem tak percaya, dan Irfan yang menatapnya terluka. "Sok aja lah. Palingan juga nanti kangen sama Neng, balikan lagi. Aa mah kan gitu. Bilangnya putus, tapi nanti malah makin gencar ngerayu Neng. Ujung ujungnya ngajak balikan. Gak aneh." Cibir Ayu sambil memukul pelan pipi Irfan. Namun Irfan tak bergeming, ia tak jua melepaskan pandangannya dari wajah Ayu meski Ayu meneruskan me
Read more

Lamaran menyakitkan hati

~~~***~~~“Eh, kalian tahu gak sih? Irfan ninggalin Ayu buat nikah sama Desi. Kok bisa gitu ya? Padahal apa kurangnya Ayu daripada Desi?”“Mereka kan tidak direstui orang tua masing-masing, jadi wajar saja berpisah.”"Tapi katanya, selama pacaran, Ayu itu manja, gak menghargai Irfan sebagai laki laki. Sering nyuruh sesuka dia. Ngelunjak ." "Iya, betul. Katanya pacaran sama Ayu mah main-main. Irfan cintanya sama Desi dari dulu.""Selama pacaran, Ayu sering morotin, makanya orangtua Irfan gak setuju. Dan bla … bla …"Langkah kaki Ayu terhenti didepan gardu. Didalam sana, teman-temannya sedang ramai menggosipkannya. Sepertinya mereka tak menyadari kehadirannya karena mereka masih asyik bergosip. Ayu meringis dalam hati, bagaimana bisa teman-temannya membicarakannya dibelakangnya padahal selama ini mereka sering nongkrong bareng. Suara bisikan yang m
Read more

Suara Hati

~~~***~~~ Minggu pagi yang cerah dan menyegarkan. Udaranya begitu sejuk dan segar menerbangkan anak-anak rambut di sekitar telinga seorang gadis cantik rupawan yang sedang berlari seorang diri itu. Gadis itu berhenti berlari sejenak untuk merapikan rambut panjangnya yang berantakan, lalu mengikatnya menjadi kuncir kuda. Setelah selesai, ia melanjutkan kembali lari paginya seorang diri.  Melihat penampilan Ayu yang ceria seperti biasanya, takkan ada yang menyangka kalau ia depresi kekasihnya bertunangan dengan orang lain. Ia terlihat santai dan cantik seperti biasanya membuat beberapa pria menoleh terpesona padanya. Bahkan tak sedikit yang bersiul memanggilnya namun tidak Ayu pedulikan. Ayu berlari seorang diri menuju alun-alun tempat di mana banyak pedagang makanan menjajakan makanan yang disukainya.  Dalam hati ia merutuki Irfan karena semenjak berpacaran dengan Irfan, ia tidak mempunyai teman dekat wanita selain Desi. Irfan selalu mara
Read more

Sakitnya tuh disini

~~~***~~~   Majalengka, kota kecil yang berada di wilayah Jawa Barat ini terkenal sebagai kota angin. Perbukitan, persawahan dan pepohonan yang masih banyak membuat suhu angin pun bertiup kencang. Seperti sore yang teduh ini, angin bertiup kencang sore menjelang.   Di salah satu tanggul pesawahan yang sejuk karena terdapat pohon mangga besar yang rimbun di sebelahnya, seorang gadis berparas ayu sedang duduk seorang diri sambil memandang hamparan padi yang menguning di depannya. Rambut panjangnya yang legam berkibar tertiup angin yang berhembus.   Sebenarnya, Ayu sudah keluar dari rumah sejak pagi hari karena lara yang menderanya. Bagaimana ia tidak berduka bila Desi dengan sengaja lewat bolak-balik depan rumahnya sambil tertawa-tawa dan memanggil Aa pada seseorang di telpon sana dengan manja. Desi seakan ingin menunjukan bahwa Irfan bahagia bersamanya.  
Read more

Pestamu adalah dukaku

~~~***~~~Tak mungkin aku tak munngkiin..Aku kan hadir di pestamuTak sanggup aku tak sanggupMemberi doa restu untukmu … Ayu memejamkan matanya meresapi lirik lagu dangdut Yulia Citra yang mengalun pelan dari ponselnya. Airmatanya menetes, menembus bulu-bulu matanya. Ingin rasanya ia terus menutup matanya dan melupakan hari yang membuatnya lara ini. Dadanya sakit sekali, lagu ini seakan menyindir nasibnya saat ini.Tak ada seorangpun yang ingin nasib percintaannya kandas ditengah jalan, apalagi karena terganjal restu calon mertua. Semua ingin hubungannya lancar baik dengan pasangannya maupun dengan calon mertua. Ayu pun ingin hubungannya langgeng sampai pernikahan. Sayang, pertikaian diantara kedua orangtua mereka memupus mimpinya.Hari ini adalah hari pernikahan Irfan dan Desi yang digelar dengan sangat meriah. Bahkan pedagang es krim, bakso atau somay yang disewa untuk memanjakan lidah para tamu undangan, sudah berjejer
Read more

Nyanyian rindu

~~~***~~~Hari dimana perhelatan pernikahan Irfan dan Desi digelar mewah dua hari dua malam. Ayu benar-benar terpuruk, tidak keluar kamar, tidak makan dan hanya sekedar minum, ia terus memejamkan matanya membuat Asih dan Maman khawatir. Asih sampai menangis tersedu-sedu setiap menghampiri kamar Ayu, dan mendapati Ayu selalu dalam keadaan tertidur."Mak, telpon Kirana aja, biar Ayu dibawa ke Jakarta. Bapak gak bisa lihat Ayu seperti ini." Maman serak. Ia duduk disamping ranjang Ayu dan mengelus rambut anak semata wayangnya dengan sedih.Asih mengangguk seraya menyusut airmata yang menetes dipipinya. Sebagai seorang ibu, tentu saja dadanya sesak melihat kondisi Ayu. Tapi mereka tidak punya pilihan, kan? Daripada menikahkan Ayu dengan Irfan, Ayu akan lebih menderita. Lebih baik dicegah dari sekarang.~~~***~~~Ayu menggeliat terbangun. Perutnya berteriak minta diisi karena sudah beberapa hari ini ia tidak makan. Salahnya juga sih yang memilih tidur te
Read more

New life

~~~***~~~"Dimakan basonya, jangan bengong. Itu baso mahal! Emang gak laper muter-muter mal dua jam cuman buat nyari baju doang?" Sindir Kirana sinis. Ayu mencibir sinis tapi ia menurut juga memakan basonya dengan lahap.Yeah, malamnya Kirana memang mengajak Ayu shopping baju-baju untuk Ayu kerja nanti di mal GI, sekaligus perawatan full body di salon. Dua jam kemudian, mereka selesai. Ayu terperangah saat melihat wajahnya dicermin. Ia seperti terlahir menjadi Ayu yang baru. Tak ada lagi Ayu yang kusam, kuyu dan kampungan. Ia seperti orang kota kebanyakan, yang muda, segar, cantik dan mempesona. Pantas saja Kirana selalu cantik, ternyata ini rahasianya.Kirana berjalan lebih dulu menggiring Ayu ke kedai mie paling enak di mal ini. Ia tahu Ayu menyukai semua makanan dari mie, karena itu daripada mengajaknya makan steak, ia bawa saja Ayu makan bakso king. Sembari menunggu pesanan, mereka kembali mengobrol.“Lo suka gak, perubahan wajah lo ini?”
Read more

Kau tercipta bukan untukku

~~~***~~~Warning, cerita-cerita selanjutnya berdasarkan kejadian disekitar. Jadi bila kalian menemukan bahasa-bahasa yang menyudutkan, percayalah, itu hanya sebagai pembelajaran semata. Happy reading, lovely readers! ~~~****~~~ Langit gelap meski waktu masih menunjukkan pukul tujuh pagi. Angin berhembus dingin menusuk pori-pori dalam tubuh sehingga membuat seorang laki-laki yang sedang memakan sarapannya seorang diri, terpaksa mengenakan jaket hitam denim andalannya. Dari arah dapur, seorang perempuan berpakaian selutut, menghampirinya. Senyum manis menghias bibirnya yang merah itu."A Irfan, mau makan sore pake apa? Nasi goreng sosis mau gak?""Terserah." Lelaki yang dipanggil Irfan itu menyahut dingin. Tak lama ia berdiri meninggalkan sarapan nasi gorengnya yang masih tersisa setengah lagi. "Aku pulang malam. Ada urusan."Selesai mengucapkan itu, Irfan pun berlal
Read more

playboy cap jari

~~~***~~~Ada yang pernah ngalamin kayak Ayu gak? Malemnya mimpi mantan, besoknya jalan ama cowok yang naksir dia?~~~***~~~"Neng, Aa cinta sama Neng!""Hati-hati atuh, Neng. Jantung Aa kayak mau copot kalau Neng kenapa-napa.""Neng, Aa janji bakal nikahin Neng !""Aa, kok bisa tahu Neng lagi di supermarket?""Batin Aa udah konek mau Neng kemana aja, Aa pasti tahu. Ga tahu kenapa begitu. Mungkin karena ikatan batin kita terlalu kuat.""Gombal ! Aa, naek paralayang, yuk!""Boleh. Tapi berdua naeknya biar bisa peluk!""Yeee modus aja..!!"Deg …Deg …Deg …Ayu terlonjak bangun dari tidurnya. Nafasnya terengah-engah, ia mengedarkan pandangan ke sekitarnya. Ia masih berada dikamar kostnya. Tak ada Irfan atau siapapun disampingnya. Ayu menghembuskan nafas lelah. Lagi-lagi ia bermimpi yang kesekian k
Read more

Ketemu ...!

~~~***~~~Nafas dulu bentar, makin kesana nafasnya makin megap-megap. Hihihi ...Happy reading ...~~~***~~~"Meja no 15 minta billnya ya!""Ini uang dari meja no 21."Ayu sibuk menghitung dan memberikan kembalian. Menjelang siang restoran memang selalu ramai dengan karyawan yang makan siang dari gedung perkantoran sebrang resto. Samuel selaku pengawas mereka, tampak sesekali mondar mandir memberi pengarahan pada bawahannya. Namun seringnya ia berada depan meja kasir,  membantu Ayu menghitung uang di laci sembari tak hentinya menggodanya."Hitung yang bener uangnya, jangan sampe kurang atau gaji lo gue potong!" Ujar Samuel tajam tapi anehnya bibirnya tersenyum menggoda. Bahkan sesekali ia menjilat bibirnya sensual berusaha menggoda Ayu.Ayu hanya menjawab ketus." Iya, Pak Samuel,""Bang Sam …" Samuel meralat panggilan Ayu."Iya, bang Sam..!"Ayu mencibir sebal. Anehnya bukannya tersinggung, Sam malah te
Read more
DMCA.com Protection Status