Share

Bab 141

“Kesialan?” gumam Anggraini mengulang kata yang baru saja diucapkan Merry kepadanya itu.

“Ya, apalagi yang membuat sial selain punya istri yang tidak berguna sama sekali? Sudah tidak bisa memberikan keturunan di lain kesempatan malah membuat suaminya sendiri menjadi buron karena video kalian yang tidak punya adab itu,” ucap Merry geram.

Anggraini mengernyitkan kening.

“Aku tidak tahu apa maksudmu mengatakan itu. Tapi aku yakin kau lebih tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kau ingat saat kalian ada di Pangandaran dan pulang dari sana kau menemukan rumahmu sudah dimasuki oleh orang lain? Itu aku. Coba tebak apa yang kutemukan saat aku membongkar lemarimu itu?” tantang Anggraini.

Merry menatap Anggraini geram. Posisinya sekarang sedang berdiri di dekat jeruji besi tempat di mana Anggraini sedang duduk bersandar di dalam sel tersebut.

“Andai kutahu akan begini, harusnya waktu itu aku yang melaporkan dia terlebih dahulu sehingga aku tak perlu mengalami hal ini. Kau tahu Merry? Kau sama tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ernawati
kira2 kapan rampungnya y ceritanya makin mbulet dan makin g genah kemana2
goodnovel comment avatar
henny setiorini
Masalahnya kok banyak banget sich...
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Hhhhmmmm.... gilak si Teguh. Mentang2 byk duit suap sana-sini. Dipikir-pikir si Anggre bodoh juga sich. Udah tau lakinya biasa main gilak, hrs nya dilawan sama kegilaan juga. Mana si Merry nyebelin pulak ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status