Share

Bab 158

“Kita sudah sampai!!!” seru Asyif yang baru saja mematikan mesin mobil.

Shakila segera membukakan pintu mobil dengan lihai, pertanda dia telah biasa melakukannya. Terlihat gadis kecil itu begitu senang telah dibawa jalan-jalan oleh ayah bundanya.

“Dih, main tinggal aja. Memang ayah nggak disayang dulu apa?” cibir Asyif pura-pura kecewa saat Shakila hendak langsung keluar.

“Oh iya, lupa!” Shakila menepuk jidatnya dan langsung berbalik badan.

Cup!! Ia segera mencium pipi Asyif.

“Terima kasih jalan-jalannya, Ayah!” ucapnya.

“Dan mainannya juga!” celutuk Anggraini mengingatkan Shakila agar tidak lupa mengucapkan terimakasih juga atas belanjaan mainan Anggraini yang seabrek.

“Oh, iya! Lupa lagi. Terimakasih mainannya juga, Ayah!” ucapnya.

Asyif mengangguk-anggukkan kepalanya sambil mengelus kepala anak itu.

“Ya, nanti ajak adek main juga ya!” kata Asyif.

“Hu’ uh!” jawab Shakila mengiyakan.

Anak perempuan itu segera turun dari mobil setelah membawa beberapa mainan yang bisa dia bawa terlebi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
heni mintakul
langsung telp asyif lagi.....ulat tuh orang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status