Sangat jelas bahwa Caden telah menyalahartikan maksud Naomi. Dia merasa Naomi sedang merayunya di depan umum. Dia pun memaki, “Dasar nggak tahu malu!”Naomi membelalak dan tahu bahwa Caden telah salah paham. Dia buru-buru menjelaskan, “Kamu salah paham. Aku cuma mau lihat ....” (Apa ada bekas gigitan di bahumu atau nggak!)Setelah pingsan dulu, Naomi sempat tersadar lagi karena kesakitan. Jadi, dia pun menggigit bahu pria itu dengan kuat. Dengan kekuatan seperti itu, gigitannya pasti akan meninggalkan bekas di kulit orang normal. Apabila ada bekas gigitan di bahu Caden, dia sudah bisa membuktikan bahwa Caden adalah pria bajingan itu. Namun, sebelum Naomi menyelesaikan kalimatnya, ponsel Caden tiba-tiba berdering. Dia pun mengangkat teleponnya dan bertanya, “Ada apa?”Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon sehingga membuat ekspresi Caden berubah drastis. Kemudian, terdengar Caden menjawab, “Aku akan segera pulang.”Setelah memutuskan sambungan telepon, Caden langsung pergi den
“Rayden ....”“Kamu keluar saja. Aku mau tenangkan diri.”Caden merasa tidak berdaya dan hanya bisa meninggalkan Rayden untuk sementara. Begitu keluar dari kamar, ekspresinya langsung berubah. Baru saja dia hendak pergi ke rumah Jessica, Jessica yang berlinang air mata tiba-tiba muncul di ruang tamu lantai 1.Begitu melihat Caden keluar dari kamar Rayden, Jessica buru-buru menghampirinya dan bertanya dengan penuh perhatian, “Caden, bagaimana keadaan Rayden?”Ekspresi Caden sangat dingin, tetapi dia tidak langsung meluapkan emosinya. Bagaimanapun juga, Jessica adalah penyelamat Rayden. Dulu, Jessica yang menemukan Rayden di depan pintu sehingga berhasil menyelamatkan nyawanya. Caden pernah curiga apakah benar ada kejadian yang begitu kebetulan? Dia sempat berpikir mungkin saja demi mendekatinya, Jessica menyembunyikan ibu kandung Rayden, lalu sengaja meletakkan Rayden yang baru lahir di depan pintunya dan berpura-pura menyelamatkan Rayden agar dia merasa berterima kasih pada Jessica. D
Pada saat yang sama, Naomi sudah dibawa ketiga putranya kembali ke tempat tinggal baru.Beberapa saat yang lalu, Braden, Hayden, dan Jayden yang sudah selesai mandi langsung merasa sangat khawatir karena tidak menemukan Naomi. Apalagi, pintu kamar juga dalam keadaan menganga. Braden pun segera memeriksa rekaman CCTV dan menyadari bahwa Naomi ditangkap orang. Oleh karena itu, dia buru-buru menyusun rencana untuk menyelamatkan Naomi.Saat ini, Naomi masih tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya ditolong oleh ketiga putranya sehingga masih merasa agak takut. Begitu mendengar suara alarm tadi, dia buru-buru berlari ke arah pintu dan pintunya ternyata sudah tidak terkunci. Kemudian, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk berlari turun dan langsung bertemu ketiga putranya. Setelah itu, mereka berempat segera menghentikan sebuah taksi dan melaju pulang.Setelah menenangkan diri, Naomi bertanya, “Kenapa kalian bertiga bisa tiba-tiba muncul di sini?”Braden menjawab, “Karena Mama nggak ada di rumah
Ada beberapa baris kata yang tiba-tiba muncul di layar komputer.[ Masalah hari ini hanyalah peringatan. Kalau kamu masih berani menindas wanita itu, aku akan mencarimu lagi! Pak Caden, berhati-hatilah! ]Semua karyawan Grup Pangestu langsung geger setelah membaca pesan di layar komputer. Mereka tiba-tiba lupa diri mereka sedang berada di mana dan mulai bergosip.“Gila! Ternyata, komputer kita tiba-tiba bermasalah karena ulah orang? Siapa yang begitu hebat hingga mampu membobol sistem keamanan komputer Grup Pangestu? Selain itu, dia juga berani memperingati Pak Caden untuk berhati-hati!”“Di ... di ... dia juga bilang Pak Caden menindas seorang wanita!”Di dalam kantor presdir, Caden memelototi layar komputernya dengan ekspresi yang sangat suram. Steven merasa ruangan ini seolah-olah akan segera meledak, tetapi tetap memberanikan diri untuk berkata, “Kak Caden, ja ... jangan marah. Ini hanyalah tuduhan yang nggak berdasar. Kami semua tahu jelas mengenai karaktermu. Kamu ....”“Di mana
Entah apa yang dikatakan Naomi, Calvin pun akhirnya berjalan ke sisinya setelah beberapa menit. Kemudian, Calvin memeluk lehernya dan menangis dengan membenamkan kepalanya di bahu Naomi. Naomi menggendong Calvin dan berjalan ke taman sebelah. Setelah duduk, dia mulai mengobrol dengan Calvin.Setengah jam kemudian, Calvin pun tertidur di pelukannya. Melihat situasi ini, orang tua Calvin baru berjalan mendekat dan berkata dengan sangat terkejut, “Setiap kali penyakit anak ini kambuh, dia harus disuntik dengan obat penenang baru bisa tenang. Tak disangka, dia juga bisa tenang tanpa pakai obat.”Naomi menjawab, “Penyakit bipolar pada dasarnya adalah gangguan psikologis. Obat-obatan hanya bisa membantu, tapi yang terpenting itu tetap mencoba berbicara dengannya dan masuk ke dunia mentalnya.”Saat berbicara, Naomi mengeluarkan pena dan kertas dari tasnya, lalu menuliskan beberapa nama bahan obat tradisional. Setelah itu, dia melanjutkan, “Kalau kalian percaya, masaklah obat-obat ini dan camp
Semua amarah dan kesedihan yang sudah dipendam Naomi akhirnya meluap. Dia pun mulai menangis sambil berseru, “Kenapa kamu begitu keterlaluan? Apa kamu merasa hidupku masih belum cukup menyedihkan? Apa sebenarnya maumu? Apa kamu mau mencelakaiku lagi?”Melihat Naomi yang menangis, Caden pun tercengang. Dia tiba-tiba teringat ibu kandung Rayden yang menangis di bawah tindihannya malam itu. Pada saat itu, lampu dalam ruangan tidak menyala sehingga Caden tidak melihat jelas wajahnya. Apalagi, otaknya juga sangat kabur karena sudah dibius. Dia bahkan tidak mengingat jelas suara wanita itu. Namun, saat mencium sudut mata wanita itu, dia menemukan air mata yang tidak berhenti mengalir.Caden tidak tahu kenapa dirinya bisa teringat wanita itu saat melihat Naomi menangis. Namun, perasaan kasihan dan simpati tiba-tiba muncul di hatinya. Dia bahkan hendak mengulurkan tangan untuk menyeka air mata Naomi.Hanya saja, pada detik selanjutnya, Caden tiba-tiba mengerutkan keningnya lagi. Naomi bukan wa
Naomi pun merasa panik dan berseru, “Yang kubilang itu kenyataan, tapi kamu nggak percaya. Apa sebenarnya yang mau kamu dengar? Kamu mau aku bilang apa? Aku nggak berniat untuk mendekatimu dan nggak ada juga yang beri aku perintah. Kalau bisa, aku malah ingin menjauh darimu dan nggak mau bertemu denganmu lagi selamanya!”Caden menjawab dengan ekspresi kelam, “Bukannya kamu nggak kenal sama aku? Kalau begitu, kenapa kamu mau menjauhiku dan nggak mau bertemu denganku lagi selamanya? Memangnya ada dendam di antara kita?”Naomi menyadari dirinya sudah keceplosan. Dia pun merasa panik untuk sesaat, lalu membantah, “Nggak, kok!”“Kalau begitu, apa maksudmu tadi?”“A ... aku merasa kamu sangat jelek dan nggak ingin ketemu sama kamu lagi. Begitu melihatmu, aku langsung teringat raja neraka. Makanya, aku ingin menjauhimu.”Caden pun terdiam. Sementara itu, berhubung pintu mobil terbuka, beberapa pengawal yang berdiri di sisi mobil juga mendengar ucapan itu dan menunjukkan ekspresi yang sangat
Naomi harus membayar biaya tempat tinggal, makan, dan kebutuhan hidup sehari-hari. Meskipun anak-anak makannya tidak banyak, mereka sedang berada dalam masa pertumbuhan dan tidak mungkin mengikutinya makan roti setiap hari. Mereka harus makan makanan yang bergizi seperti buah, kacang-kacangan, sayur, susu, telur, makanan laut, daging, dan sebagainya.Setelah dihitung-hitung, biaya hidup mereka berempat juga tidak kecil. Uang yang dimiliki Naomi tidak akan cukup untuk menopang kebutuhan hidup mereka terlalu lama. Berhubung tidak memiliki uang, dia pun mulai cemas.Naomi merasa dia harus terlebih dahulu mencari pekerjaan sampingan yang gajinya dibayar per hari. Bagaimanapun juga, dia tidak tahu kapan Caden akan kembali. Tidak mungkin dia baru pergi bekerja setelah uangnya habis. Namun, masyarakat zaman sekarang sangat mementingkan ijazah. Berhubung tidak memiliki ijazah, dia tidak akan bisa melakukan pekerjaan yang disukainya.“Haih ....” Naomi menghela napas dengan tidak berdaya. Di saa
Saat Naomi menerima pesan dari putrinya, dia sedang membaca dokumen penculikan anak di dalam ruang baca.Setelah pengumuman dari kepolisian keluar kemarin, organisasi amal segera bergerak dan mulai merekrut relawan konselor di seluruh negeri.Mereka berharap bisa menyediakan konseling gratis bagi anak-anak yang mengalami luka batin. Anak-anak yang pernah menjadi korban perdagangan biasanya mengalami trauma yang parah dan sangat membutuhkan bantuan dari profesional.Kebetulan, Naomi memiliki spesialisasi dalam psikologi anak. Dia langsung mendaftar sebagai relawan. Hanya saja, dia tidak memiliki ijazah dan juga sertifikat apa pun. Jadi, pagi hari ini, baru saja Caden meninggalkan rumah, dia pun menelepon staf untuk menyampaikan kondisinya.Bagaimanapun, ada banyak jenis manusia di dunia ini. Organisasi amal bermaksud baik merekrut konseling untuk anak-anak. Namun, jika relawan yang mereka pilih tidak memiliki ijazah atau sertifikat, hal ini bisa disalahartikan sebagai tindakan mencari p
“Oke, nanti aku ke perusahaan.”…Saat ini, Samuel baru saja selesai membasuh tubuhnya, lalu mengganti pakaian bersih. Semua pelaku perdagangan anak itu memang dibunuhnya. Dia melakukannya juga tanpa alasan, dia murni hanya tidak suka dengan mereka saja.Kalau mereka berani, coba saja mereka turun tangan terhadap orang dewasa berbadan kekar. Kenapa malah melukai anak kecil?“Ting! Ting!” Tiba-tiba ponsel berbunyi.Samuel berjalan ke sisi ranjang untuk melihat layar ponsel sembari tersenyum. Dia meletakkan handuk di atas handuk, lalu mengangkat, “Halo, Baby.” Bahkan suara Samuel pun terdengar sangat manis dan lembut bagai seorang ayah yang sangat baik saja.Terdengar suara gemas anak perempuan dari ujung telepon. “Papa, kapan kamu akan kembali? Aku sudah kangen sama Papa, sangat amat kangen.”Samuel tersenyum lebar. “Papa juga kangen sama Baby. Tapi, Papa mesti menunggu Mama. Setelah urusan Mama di sini selesai, aku akan ajak Mama pulang untuk mencarimu.”“Apa kalian nggak akan pergi la
Andrew menelepon dan berkata, “Semuanya seperti yang beredar di internet. Semalam ada yang menyusup ke dalam kantor polisi. Dia menyerang para polisi yang bertugas, lalu mengambil kunci mencari para pelaku perdagangan anak itu, kemudian langsung membunuh mereka semua.”“Nyali pembunuh itu besar dan kemampuan seni bela dirinya cukup hebat. Teknik membunuhnya boleh dikatakan profesional dan juga sadis. Ada jasad yang perutnya dibelah, ada yang matanya dicungkil, dan ada juga yang dibuat mengalami pendarahan serius ….”“Dokter forensik mengatakan senjata yang digunakan sama dengan senjata yang menyebabkan kematian Zafran. Aku juga sudah melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Postur tubuh dan cara berjalan pelaku sama persis dengan Samuel. Aku yakin dia orangnya! Tapi dia melakukannya dengan sangat rapi, nggak ada bukti yang bisa memberatkannya.”Pada akhirnya, Andrew juga mengungkapkan keraguannya. “Aku sudah melakukan penyelidikan. Para pelaku perdagangan anak itu nggak ada hubungan ap
Selama ini, biasanya selalu Samuel selalu memprovokasi Caden.Alhasil, serangan pertama Caden langsung melukai bagian terpenting dalam hidup Samuel. Samuel hampir saja kehilangan nyawanya! Dia sudah hidup dengan patah semangat selama beberapa hari ini!Setelah membaca berita hari ini, akhirnya Samuel baru energik. Bukan energik juga, lebih tepatnya sedang murka!Sekarang, Samuel semakin membenci orang-orang yang mencelakai anak-anak itu! Kasus ini melibatkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun. Saat neneknya membawa si anak belanja di pasar, anak itu pun diculik di dalam keramaian. Sebelum diculik, kondisi anak perempuan itu sehat walafiat. Sekarang, anak itu pun sudah kehilangan korneanya. Padahal anak itu masih belia, dia malah tidak bisa melihat cahaya apa pun lagi. Beredar juga video anak perempuan sebelum kehilangan penglihatan. Sebelumnya, saat anak perempuan itu digendong oleh sang ayah, dia suka mencabut kacamata ayahnya, suka memanggil ayahnya dengan imut.Sekarang ayah s
Pada tanggal 15 Mei sore, polisi berhasil mengungkap sebuah kasus besar perdagangan anak. Pengumuman dengan tulisan putih di atas latar biru langsung menghebohkan seluruh negeri!Kasus ini melibatkan sejumlah pelaku kriminal dan anak-anak yang menjadi korban penculikan. Para pelaku sungguh tidak pantas mendapat belas kasihan, sedangkan yang paling menyedihkan adalah nasib anak-anak malang itu.Korban termuda baru saja berusia 1 bulan, sedangkan yang tertua berusia sekitar 13 tahun. Dengan mayoritas korban berusia sekitar 4-5 tahun.Ada yang sudah berpulang ke surga, ada yang sudah cacat, ada juga yang organ dalam tubuhnya sudah tidak lengkap lagi ….Di depan kamera, para orang tua sedang memeluk anak-anaknya dengan menangis histeris. Gambaran itu kelihatan sangat memilukan!Tadinya para warganet masih mengeluh tentang masalah pensiun pada usia 65 tahun. Sekarang fokus mereka segera teralihkan ketika pengumuman polisi keluar. Mereka beralih mencaci maki para pelaku perdagangan anak seca
Situasi sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya. Setelah masalah Naomi dan Caden adalah pasangan suami istri itu beredar di kalangan kelas atas, Naomi telah dikenal sebagai istrinya Caden! Selain memiliki kedudukan yang tinggi, ada juga mara bahaya yang menghantuinya.Ke depannya, setiap kali Naomi dan anak-anak keluar rumah, mereka akan dikawal oleh 6 pengawal.Selama beberapa hari ini, Caden juga tidak senggang. Selain memperhatikan informasi tentang sang putri, dia juga sedang sibuk mengurus resepsi pernikahan.Caden tahu Naomi tidak peduli dengan semua ini. Hanya saja, Caden memedulikannya!Setiap wanita pasti memiliki impian untuk menjadi tuan putri. Gaun pengantin dan resepsi pernikahan memiliki makna yang istimewa bagi para wanita! Caden tidak ingin wanita yang dicintainya menyesal di kemudian hari. Semua yang dimiliki wanita lain mesti dimiliki Naomi! Semua yang tidak dimiliki wanita lain juga mesti dimiliki Naomi!Jadi, Caden membelakangi Naomi untuk mempersiapkan sebuah res
Keesokan paginya, saat Naomi bangun, anak-anak masih sedang tidur. Caden yang menggunakan celemek di pinggangnya sedang mempersiapkan sarapan di dapur.Braden dan Rayden baru tidur di larut malam. Mereka juga masih belum bangun.Caden tidak bisa tidur semalaman. Begitu langit terang, dia langsung menyibukkan diri di dalam dapur, mempersiapkan sarapan untuk istri dan anaknya.Naomi merasa terharu, langsung memeluk Caden dari belakang. “Kenapa bangunnya pagi sekali?”Caden berkata, “Aku mau istriku makan sarapan buatan suaminya begitu bangun tidur.”Pada akhirnya, mereka tetap merahasiakan masalah anak perempuan dari Naomi. Caden tidak boleh menunjukkan ada yang berbeda dari dirinya.Usai berbicara, Caden membalikkan tubuhnya, lalu memeluk pinggang Naomi. Dia mencium Naomi, baru bertanya, “Kenapa kamu bangunnya sepagi ini?”“Semalam aku tidurnya cepat. Apa rencanamu hari ini?”“Emm? Apa kamu ada rencana?”Naomi membalas, “Nanti aku mau pergi ke rumah Tiara. Kalau kamu nggak ada jadwal ap
Berbeda dengan sekarang. Sekarang, mereka bisa melakukan penelusuran dari diri Samuel.Kening Braden kelihatan berkerut. Dia sudah tidak sabar. “Cari dengan barang di tanganku saja! Lebih cepat!”Caden memahami maksud ucapan Braden. Dia bertanya dengan kening berkerut, “Barang yang kamu dapatkan dari tangan Tony?”“Emm!”Saat baru kembali ke Kota Jawhar, demi Naomi, Braden pernah “berperang” dengan Tony. Dia meretas sistem keamanan Grup Pangestu.Tony tidak tahu identitas asli dari Braden, tetapi dia tahu kehebatan Braden. Jadi, dia ingin memanfaatkan Braden menemukan Braxton demi menghadapi Caden. Kemudian, Tony menggunakan barang itu untuk melakukan 3 transaksi dengan Braden. Salah satunya adalah menemukan kontak Braxton. Sebenarnya seberapa berharganya barang itu? Bahkan uang dan kekuasaan juga tidak bisa menukar barang itu. Braden bisa memperolehnya murni karena keberuntungan! Buktinya, bahkan Caden juga tidak memilikinya!Sebelumnya Caden pernah menghubungi Braden demi mendapatka
Setelah Caden memerintah, dia hendak merokok. Tiba-tiba Braden dan Rayden malah muncul di belakangnya.Kedua bocah cilik mengerutkan kening dengan serempak sembari menatap Caden dengan serius.“Kami masih punya adik perempuan?” tanya kedua bocah dengan bersamaan.Caden terbengong sejenak. Dia segera menyimpan rokok dan korek apinya. “Kenapa kalian berdua masih belum tidur?”Kedua bocah cilik mengangkat kepala untuk menatap Caden. Mereka sedang menunggu jawaban dari Caden!Braden dan Rayden lebih peka. Hari ini Caden dan Naomi baru pulang dari pulau. Sesuai logika, mereka berenam seharusnya berkumpul bersama.Bagaimanapun, pada malam acara itu, Caden langsung membawa Naomi pergi. Itu setara dengan setelah mereka berdua memastikan status suami istri mereka, mereka berenam masih belum pernah berkumpul bersama.Gegara masalah itu, hati kedua bocah cilik itu terasa penat. Mereka pun tidak bisa tidur.Sekitar jam 10-an malam, setelah Caden kembali, kedua bocah cilik masih belum tidur. Mereka