Lily ingin menyangkal, dia hampir menjawab ucapan Arsen, tetapi para pelayan lebih dulu datang hingga dia mau tak mau kembali mengikuti langkah Arsen.Saat memasuki kamar, Lily terkesiap, matanya memindai kamar milik Arsen yang begitu besar, tetapi tidak banyak furniture di dalamnya.Kini, Lily bingung hendak melakukan apa terlebih setelah pelayan pergi meninggalkan dirinya dan Arsen."Aku akan meminta Bibi Jess membelikan satu lemari pakaian untukmu, meski kita tidur satu kamar, tapi kamu tidak boleh masuk ke kamar gantiku," ucap Arsen.Lily hanya diam mendengarkan, tatapannya tertuju pada Arsen yang berjalan menuju kamar ganti sambil melepas jas kemudian kancing kemeja."Apa jangan-jangan dia menyembunyikan senjata ilegal di sana?” Namun, Lily langsung menutup mulutnya ketika satu pikiran terlintas di otaknya. “Atau mungkin mayat?” Lily menggelengkan kepala keras, menghilangkan pikiran buruk di kepala.Lebih baik dirinya sadar dan membereskan barang bawaannya. Wanita itu menyeret sa
Last Updated : 2025-01-21 Read more