Home / Urban / Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat: Chapter 31 - Chapter 40

105 Chapters

Chapter 31

Althon tengah sarapan di dekat pantai, menikmati pemandangan laut dan ombak. “Aku harus mengatakan bahwa tempat ini sangat luar biasa.”Althon menoleh pada Alvin, Kevin, dan teman-teman mereka. “Mereka tampaknya sedang merencanakan sesuatu padaku. Aku tidak sabar untuk menunggu aksi mereka.”Althon mengamati jadwal di ponselnya. “Aku dan yang lain akan berjalan-jalan di beberapa lokasi, salah satunya adalah kebun binatang dan galeri seni. Mereka mungkin akan mengerjaiku di tempat-tempat itu. ”“Althon, apa kau baik-baik saja?” tanya Linda. “Aku baik-baik saja. Aku sangat menikmati liburan ini.” Althon meneguk minuman. “Apa seseorang sedang mengganggumu? Kau tampak ketakutan.”“Sejujurnya, aku mengkhawatirkanmu, Althon.” Linda duduk berhadapan dengan Althon, menoleh pada Alvin dan yang lain sesaat. Agnes tampak kesal ketika melihat Althon dan Linda bersama. “Kau mengkhawatirkanku?” Althon terkejut, tersenyum. “Aku akan baik-baik saja.”“Alvin dan teman-temannya terus membuat masalah
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Chapter 32

Althon makan siang di restoran dekat pantai. “Alvin, Alicia, dan yang lain tidak mengerjaiku selama aku berada di galeri seni. Mereka mungkin berpikir jika aku bisa lolos dari jebakan mereka dengan mudah. Akan tetapi, aku yakin mereka sudah menyiapkan rencana untuk mengerjaiku lagi. Aku tidak sabar menunggu kejutan dari mereka.” Althon berjalan di pantai, menikmati laut yang berombak tenang. Ia melihat beberapa orang tengah bermain jetski dan beberapa permainan lain. “Aku belum pernah menaiki jetski sebelumnya. Aku harus mencobanya.” Alvin tiba-tiba tertawa. “Kau sangat menderita selama ini, Althon. Kau bahkan belum pernah mencoba jetski. Aku tidak tahu bagaimana caramu untuk menikmati kehidupanmu.” “Dia hanya tahu bekerja dan bekerja.” Kevin tertawa terbahak-bahak. “Selama dia bisa mendapatkan makanan, dia pasti akan merasa sangat hidup.” “Aku bersyukur mengenalmu, Althon. Aku bisa merundungmu sepuas hatiku,” ujar Randy sembari melakukan tos dengan teman-temannya yang lain.
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Chapter 33

Kevin berbisik, “Apa kau yakin akan berlomba dengan Althon, Alvin?” Alvin tersenyum kecut. “Ya, aku sangat yakin. Aku sangat ahli bermain jet ski, sedangkan Althon belum pernah bermain jet ski sama sekali. Sampah itu pasti akan kalah, dan aku bisa melakukan apa pun padanya.” Alicia memeluk Alvin. “Kau harus menerima tantangan Alvin, Althon. Jika tidak, kau hanya seorang pecundang.” “Itu benar.” Melissa tersenyum. Teman-teman Alvin mulai mendesak Althon. “Apa ini salah satu rencanamu untuk mengerjai Althon, Alvin?” tanya Linda. Alicia memutar bola mata. “Ini hanya sebuah perlombaan biasa, Nona Linda. Lagi pula Pulau Mande adalah pulau yang aman. Para penjaga akan menjaga dan melindungi kita ketika kita berada dalam bahaya.” Althon tahu jika Alvin sudah merencanakan sesuatu padanya. Ia belum pernah menaiki jet ski, dan Alvin memanfaatkan hal itu untuk keuntungannya. “Baiklah, aku akan berlomba denganmu, Alvin. Akan tetapi, perlombaan tidak seru jika aku hanya berlomba
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Chapter 34

Alicia dan semua orang bersorak untuk memberi dukungan. Alvin berada di posisi pertama, disusul oleh Kevin, Randy, dan empat teman mereka. Sementara itu, Althon berada di posisi paling akhir. “Kau hanya pecundang, Althon.” Alvin tertawa. “Aku sudah memerintahkan beberapa pegawai untuk merusak jet skimu, Althon. Kau akan berhenti di bebatuan dan membusuk di sana. Aku sangat berharap hujan turun sehingga kau terjebak di sana lebih lama.”Alicia tersenyum sinis. “Aku yakin Althon akan kalah.”Althon masih berada di posisi paling belakang. Randy dan teman-temannya menghalanginya untuk menyusul. “Aku harus mengakui jika mereka sangat terampil. Aku tidak akan kalah dari mereka.”Alvin sudah hampir sampai di bebatuan. Ia mengamati Althon yang berada paling belakang. “Kau memang pantas berada di posisi paling belakang, Althon.”Alvin tersenyum ketika mulai memasuki kawasan bebatuan. Akan tetapi, ia mendadak terdiam ketika jet skinya tiba-tiba melambat hingga akhirnya berhenti. “Dasar brengs
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

Chapter 35

Hujan semakin mengguyur deras dan petir menggelegar sangat hebat. Althon tengah bersantai di dalam kamar, menonton televisi, menikmati makanan dan minuman. “Apa yang sedang Alvin, Kevin, Randy, dan yang lain lakukan sekarang?”Althon tertawa. “Aku memerintahkan Alan dan para pengawal untuk membiarkan Alvin dan yang lain tetap berada di kawasan berbatu. Tempat itu cukup aman meski hujan lebat.”“Althon!” Alicia menggebrak pintu dengan sangat keras. Ia sangat cemas mengenai keadaan Alvin, dan di saat yang sama sangat marah karena Althon mendadak pergi. “Althon! Buka pintunya sekarang juga! Aku ingin bicara denganmu!”Althon mengembus napas panjang, mengabaikan Alicia. Ia sengaja membesarkan volume televisi, menikmati waktu santainya. “Astaga! Apa yang sedang Althon lakukan sekarang?” Alicia menggebrak pintu lebih keras, meremas rok dengan kuat. “Sampah itu pasti sengaja mengabaikanku karena dia tidak ingin bertanggung jawab mengenai keadaan Alvin dan yang lain.”“Alicia, kita sebaikny
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

Chapter 36

Althon tersenyum. “Itu acara yang menarik.”Althon menoleh pada Alvin dan teman-temannya. “Aku penasaran apa yang mereka rencanakan dalam acara ini. Mereka sangat ketakutan ketika Alan dan para pengawal mengerjai mereka soal hantu.”“Kita akan membagi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan menaiki mobil dan mengumpulkan lima bendera yang berada di beberapa titik hutan. Kelompok yang pertama kali sampai garis finish dengan membawa lima bendara akan menjadi pemenangnya,” ujar Ryan seraya menekan sebuah tombol. Layar menampilkan deretan anggota setiap kelompok. “Aku berada di kelompok yang tepat.” Althon mendekati Alvin dan teman-temannya. “Aku senang karena bisa menghabiskan waktu malam ini dengan kalian. Aku harap kita bisa bekerja sama.” “Menjauh dariku, brengsek!” ketus Alvin.“Aku tidak akan meninggalkanmu jika kau tidak sadarkan diri lagi, Alvin.”“Tutup mulutmu, Althon!” Alvin menunjuk Althon. “Kau harus bertanggung jawab karena membuatku dan yang lain terjebak di area berbatu
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

Chapter 37

“Dasar brengsek! Apa kau tidak melihat batang kayu besar menghalangi jalan kita?” teriak Alvin seraya menoleh ke belakang. Ia sontak terkejut ketika melihat Althon sudah duduk di atas mobil. “Althon.”Semua orang menoleh pada Althon. “Aku yakin kalian tidak bermaksud meninggalkanku tadi, bukan?” tanya Althon. “Kau seharusnya tidak melompat dari mobil jika kau tidak ingin kami meninggalkanmu, Althon,” ketus Kevin. Alicia memutar bola mata. “Kau seharusnya tetap berada di hutan seperti hewan-hewan, Althon. Kau membuat suasana menjadi sangat kacau.”“Hei, kita harus segera pergi dari hutan sekarang juga. Aku tidak ingin berada di hutan menyeramkan ini lebih lama.” Melissa memeluk Alicia erat-erat, memejamkan mata. “Aku tahu kau melemparkan batang pohon itu, Althon. Kau harus mengambilnya kembali,” ujar Alvin.“Bagaimana jika aku menolak? Apa yang akan kau lakukan? Kau akan meninggalkanku sendirian di hutan ini lagi?” Althon tertawa. “Aku bisa kembali ke hotel dengan mudah karena aku
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

Chapter 38

Kevin dan Randy menoleh pada Alvin. Mereka tidak mengenal orang-orang itu sekaligus tidak mendengar rencana baru Alvin. “Ki-kita harus segera pergi dari tempat ini,” ujar Alvin. “Kita harus memanggil penjaga!” Melissa berteriak. “Aku tidak ingin berada di tempat ini lagi, apalagi bertemu dengan orang-orang jahat!”Alicia tampak panik, berbisik di telinga Alvin. “Apa kau sedang bersandiwara sekarang, Alvin? Ini sudah keterlaluan.”“Aku tidak mengenal mereka, Alicia.” Alvin mengusap wajah, menyingkirkan hujan. Ia tiba-tiba tersenyum. “Mereka mungkin suruhan Tuan Ryan. Dia ingin membuat permainan ini semakin menyenangkan.”“Kita sebaiknya segera pergi dari tempat ini sekarang juga. Kita bisa berlindung di gua itu!” Randy menunjuk sisi kiri hutan.“Astaga, aku harus berlari di tengah malam dan hujan lebat ini?” Melissa mendengkus kesal. “Aku sudah mengataka jika rencana ini terlali berbahaya, tapi kalian tidak mendengarkanku.”“Diamlah, Melissa.” Alicia memutar bola mata. “Mereka pastil
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

Chapter 39

“Tuan Muda.” Alan mendekat bersama beberapa pengawal. “Apa Anda baik-baik saja?”“Ya, aku baik-baik saja.” Althon melihat beberapa pengawal mengikat para berandalan. “Mereka tiba-tiba muncul dan membuat kekacauan. Aku ingin kau mencari tahu bagaimana mereka memasuki Pulau Mande. Aku tidak ingin hal ini menjadi merusak citra Pulau Mande sebagai tempat liburan terbaik.”“Aku mengerti, Tuan Muda.” Alan menghubungi seseorang. “Aku sudah menghubungi penanggung jawab Pulau Mande. Dia akan mengabari kita secepatnya.”“Anda harus segera kembali ke hotel dan mendapatkan perawatan dari dokter, Tuan Muda.” Alan membungkuk. “Aku sungguh menyesal karena Anda mengalami hal yang buruk.”“Aku meminta kalian untuk menjauh dariku selama permainan ini. Kalian hanya menjalankan tugasku.” Althon menoleh pada pisau di tanah. Ia tersenyum ketika mendapatkan sebuah rencana. “Alan, aku memiliki sebuah rencana. Dengarkan aku baik-baik.”Sementara itu, Alvin, Alicia, Agnes, Kevin, dan Melissa masih berada di g
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

Chapter 40

“Althon, apa yang kau katakan? Kau tidak boleh meninggalkan kami begitu saja,” ujar Alicia ketakutan. “Kau harus melawan para berandalan itu dan melindungi kami semua.”“Althon, jangan bercanda di saat seperti ini.” Alvin meneguk ludah berkali-kali. Ia tentu tidak ingin melawan para berandalan itu karena sudah mengetahui hasilnya. “Althon, tolong jangan tinggalkan kami.” Melissa kembali menangis. Kevin menambahkan, “Jika kau meninggalkan kami, kau sama saja sudah berbuat jahat pada kami, Althon. Kau tidak boleh melakukannya.”Agnes tampak ketakutan sampai akhirnya ia menyadari sesuatu. “Tuan Alan dan para pengawal tidak mungkin membiarkan Daddy dalam bahaya. Daddy mungkin sedang mengerjai Alvin, Alicia, dan yang lain sekarang,” gumamnya.Agnes mengamati Alicia, Alvin, Kevin, dan Melissa. “Aku harus berakting.”Agnes berpura-pura panik. “Althon, tolong jangan tinggalkan kami. Kami membutuhkanmu. Kami akan melakukan apa pun selama kau mau membantu kami.”“Aku tidak ingin membantu kali
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more
PREV
123456
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status