Home / Urban / Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat: Chapter 21 - Chapter 30

105 Chapters

Chapter 21

Althon berlatih dan belajar sangat keras selama sebulan. Setiap kali ia merasa lelah, ia akan melihat foto Arthur dan Adele agar menjadi semangat kembali. Anthony memberi tahu Althon untuk berlibur, tetapi Althon bersikeras bahwa ia tidak memiliki waktu untuk berleha-leha. Sementara itu, keluarga Julian masih berada dalam posisi yang sangat sulit. Mereka terus mendapatkan penolakan dari Sean Ruild meski sudah berkali-kali mencoba untuk bertemu. Hubungan mereka dengan keluarga lain pun semakin memburuk. James semakin murka, dan dia menjadikan Noah, Alvin, dan anggota keluarganya yang lain menjadi sasaran amarahnya.Noah akhirnya mengaku bahwa ia sudah melecehkan seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan Sean Ruild. Ia terpaksa berbohong soal Althon karena James, Alvin, dan keluarganya tidak mempercayai keterangannya. Di saat yang sama, Alvin terus mencari keberadaan Althon di Asthonia dan kota-kota lain. Akan tetapi, ia dan pasukannya selalu gagal menemukan pria itu. Althon be
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 22

Althon sedang dalam perjalanan menuju Pulau Mande. Ia mengamati pemandangan melalui jendela pesawat. “Aku memang harus berlibur untuk menenangkan pikiranku.”“Semua persiapan sudah sempurna, Tuan Muda,” ujar Alan.“Terima kasih, Alan. Kau sangat membantu.” Althon bersandar di kursi, membuka layar hologram. “Aku belum pernah pergi ke Pulau Mande sebelumnya.”Althon menekan tombol pencarian. Ansen seketika menampilkan informasi lengkap mengenai Pulau Mande. “Pulau Mande adalah sebuah pulau ekslusif yang berada di wilayah selatan negara Thondonia. Pulau itu menjadi salah satu destinasi wisata dan liburan bagi keluarga kaya raya. Pulau Mande memiliki pemandangan yang sangat indah berupa pasir putih, laut, terumbu karang, bukit, dan hutan. Pulau itu juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti bandara, dermaga, vila-vila mewah, wahana permainan, kebun binatang, restoran hingga rumah sakit.” Althon mengamati satu per satu gambar. “Ini luar biasa. Aku tidak sabar untuk berlibur seka
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 23

Agnes sontak terdiam ketika menyadari tindakannya, meremas roknya. “Astaga, aku tiba-tiba membungkuk pada Althon,” gumamnya.Althon tersenyum, menoleh ke arah lain. Sementara itu, Alvin, Alicia, Kevin, dan yang lain kebingungan melihat tindakan Agnes. “Agnes.” Alicia melirik Althon sekilas, mendekat pada Agnes. Agnes mengembus napas panjang. “A-aku berniat untuk mengambil pecahan gelas itu, Alicia. Aku teledor hingga gelas itu terjatuh.”“Kau tidak perlu melakukannya, Alicia. Para pelayan akan membereskan pecahan gelas itu.” Alicia menarik tangan Agnes, memutar bola mata ketika melihat Althon. Kevin berbisik di telinga Alvin, “Aku menduga jika Agnes membungkuk pada Althon.”“Kau pasti sudah gila, Kevin.” Alvin tertawa. “Agnes sangat membenci Althon. Jadi, bagaimana mungkin dia mau membungkuk pada Althon?”Alvin tiba-tiba terdiam ketika mengingat perkataan Noah mengenai Althon yang memiliki hubungan dekat dengan Sean Ruild. “Ini tidak mungkin.”Althon mengambil sebuah minuman, tetap
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 24

Dua penjaga bergegas mendatangi kerumunan. “Apa yang terjadi, Nona?” tanya salah satu penjaga. “Pria itu sudah menyakiti kekasihku dan teman-temanku!” Alicia menunjuk Alvin. “Kalian harus membawanya dan menghukumnya!”“Ikuti kami, Tuan. Kami harus memeriksamu.”“Baiklah. Kita akan bertemu di acara pembukaan nanti malam.” Althon melambaikan tangan, mengikuti kedua penjaga. Agnes mengamati kedua penjaga dan terkejut ketika menyadari salah satu di antara mereka. “Tuan Alan,” gumamnya. Agnes merasakan dadanya berdebar sangat kencang. “Aku sudah menduga jika bawahan Althon mengawasinya dari kejauhan.”“Dasar brengsek!” Alvin duduk di kursi, meringis kesakitan. “Althon ingin membalas dendam padaku.”“Bersabarlah, Alvin.” Alicia duduk di samping Alvin, mengobati lukanya. “Kita memiliki banyak kesempatan untuk membalas sampah itu. Aku yakin dia akan mendapatkan denda yang sangat besar dari pengelola Pulau Mande.”Alicia menoleh pada Agnes, membantu Alvin berdiri. “Aku akan mengantarmu men
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 25

Agnes bergegas bersembunyi ketika melihat Alicia di ujung lorong. “Alicia pasti curiga ketika aku berjalan bersama Daddy. Astaga, maksudku Althon.”“Althon, apa yang kau lakukan bersama Agnes?” tanya Alicia sembari mendekat. Ia mendadak berhenti ketika melihat penampilan Althon. “Astaga, Althon sangat tampan dan gagah,” gumamnya. Alicia tidak berkedip selama beberapa waktu, menggeleng. “Aku pasti sudah gila. Althon memang tampan, tetapi dia tetaplah sampah dan pecundang.”“Apa yang kau inginkan, Alicia?” tanya Althon. Alicia terdiam ketika mencium wangi parfum Althon. Dadanya mendadak berdebar sangat kencang. Bibirnya kelu hingga ia hanya membuka mulut tanpa mengatakan apa pun. Althon melewati Alicia, melirik Agnes yang bersembunyi di balik dinding.“Althon, tunggu!” Alicia segera menyusul Althon, memelotot tajam. “Apa yang kau lakukan bersama Agnes? Aku melihatmu dan Agnes berbincang dan berjalan bersama.”“Agnes tiba-tiba mendatangiku dan memarahiku. Dia mengatakan bahwa dia akan
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 26

Agnes mengembus napas panjang, menatap Alicia, Melissa, dan yang lain. “Aku yakin kalian tahu mengenai kasus Paradise Store sebulan lalu. Manajer dan staff Paradise Store menyinggung seorang yang sangat penting sehingga Tuan Sean menghukum Paradise Store. Sebagai salah satu perwakilan Paradise Company yang menaungi Paradise Store, aku harus menjaga sikapku pada siapa pun, termasuk Althon.”Alicia memeluk Agnes. “Kau pasti sangat tersiksa karena tidak bisa menghina Althon. Kau tidak perlu khawatir, Agnes. Kami akan mengerjai Althon dan melemparnya ke penjara.”Agnes menoleh ke arah lain, memejamkan mata. “Kita harus kembali ke lokasi acara,” ujar Melissa. Agnes, Alicia, Melissa, dan yang lain bergabung bersama beberapa guru. Althon menikmati hidangan di meja, menatap keramaian. “Aku nyaris tidak memiliki hubungan dekat dengan siapa pun selama sekolah. Mereka menjauhiku karena aku yatim piatu dan tidak selevel dengan mereka.”“Althon, apa kau tidak keberatan jika aku duduk denganmu?”
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 27

Semua orang terkejut, kecuali Agnes yang tampak ketakutan. “A-apa yang kau katakan, Althon?” Alvin tampak sangat jengkel. “Althon, kau sangat keterlaluan. Kau sudah bertindak kasar pada Alvin dan kami semua, dan sekarang kau ingin menghukum kami.” Alicia menatap tajam Althon. “Kalianlah yang selalu bertindak jahat padaku.” Althon memberi anggukan pada Alan. “Penjaga, aku ingin mereka membersihkan kolam renang esok pagi. Jika mereka menolak, mereka harus membayar ganti rugi seratus ribu dolar.”“Althon, kau sudah membuat kekacauan di acara ini.” Ryan mendengkus kesal. “Kau menghukum Alvin dan teman-temannya hanya karena Alvin akan menyirammu. Kau seharusnya bisa bersikap dewasa.”“Tuan Ryan, kau bahkan akan melaporkan Althon pada polisi, padahal kau belum mendapatkan bukti jika dia bersalah. Jadi, siapa yang tidak bersikap dewasa sekarang?” ujar Linda dengan tatapan sinis.“Nona Linda, kau adalah guru baru ketika Althon berada di masa akhir sekolah. Kau harus tahu jika Althon adalah
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 28

Pesta berakhir beberapa jam kemudian. Suasana halaman dan pantai menjadi sepi. Althon dan semua orang kembali ke kamar masing-masing. Althon berbaring di ranjang, tersenyum ketika mengingat ekspresi Alvin, Ryan, Alicia, dan yang lain. “Acara ini cukup menyenangkan. Beberapa orang mulai berubah dan bersikap baik padamu, terutama Linda. Akan tetapi, Alvin, Alicia, Kevin, dan yang lain masih bersikap kurang ajar padaku. Aku penasaran apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.” Althon mendapatkan pesan dari Alan. “Aku tahu rencana mereka. Aku harus berakting sebaik mungkin untuk membuat mereka senang.” Althon melepaskan jas, tersenyum ketika seseorang mengetuk pintu. “Apa permainannya sudah dimulai sekarang?” Althon membuka pintu, menatap Alvin, Kevin, Ryan, dan beberapa pria lain. “Apa yang kalian inginkan dariku?” “Althon, kau sudah mencuri jam tangan mewahku,” ujar Alvin. “Apa?” Althon berpura-pura terkejut. “Aku kehilangan jam tanganku selama di acara pembukaan, dan kau
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 29

“Alvin, apa yang ada di tanganmu?” tanya Alicia dengan tatapan terkejut. “Tentu saja jam tangan mewahku, Alicia.” Alvin tersenyum lebar, menunjukkan jam tangan mewahnya pada semua orang, terkhusus Althon. “Alvin, kau sudah sangat keterlaluan,” ujar Linda. “Apa maksudmu, Nona Linda? Althon sudah mencuri jam tangan mewahku dan menyembunyikannya di pot tanaman. Kau seharusnya menyalahkan Althon. Dia sudah terbukti mencuri jam tangan mewahku.”Ryan tidak berkedip selama beberapa waktu. “Alvin.”Alicia, Melissa, Kevin, Randy, dan yang lain saling berpandangan, merasa kesal dan takut ketika melihat jam tangan di tangan Alvin. Althon tertawa. “Aku tidak tahu kau memiliki selera yang sangat unik, Alvin. Aku akan membeli jam tangan mewah itu dengan harga dua kali lipat.”“Dasar brengsek! Kau tidak mungkin bisa membeli jam tangan mewahku dengan gajimu bertahun-tahun, Althon. Kau ….” Alvin sontak membuka mata dan mulut lebar-lebar ketika melihat sebuah jam mainan berwarna merah muda di tanga
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Chapter 30

Althon bangun dalam keadaan segar bugar. Ia berolahraga di pantai, berjalan-jalan ke bukit dan beberapa lokasi menarik lainnya. “Aku mendengar teriakan Alvin, Alicia, Kevin, dan yang lain semalam. Alan tampaknya berhasil menakut-nakuti mereka.” Althon berenang di kolam renang, menikmati ketenangan.Alvin, Kevin, Randy, dan yang lain keluar dari hotel, menguap beberapa kali. Mereka berbincang mengenai penampakan-penampakan menyeramkan yang mereka lihat semalam. “Hey, bukankah itu Althon?” Kevin menunjuk Althon di kolam renang. “Dasar brengsek! Althon membuatku sangat muak di hari sepagi ini,” ketus Alvin. “Haruskah kita mengerjai Althon sekarang?” tanya Randy, “aku masih kesal karena dia lolos dari jebakan kita.”Alvin, Kevin, Randy, dan yang lain mendekati kolam renang, mengamati Althon. Mereka terkesima sekaligus iri melihat Althon berenang sangat baik. Althon berenang ke sisi kolam. “Kalian sebaiknya menjauh dari kolam renang. Aku tidak ingin membantu kalian jika kalian tenggel
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
PREV
123456
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status