Semua Bab Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat: Bab 211 - Bab 214

214 Bab

Chapter 211

Pasukan bertopeng terus menembakkan jaring dan peluru ke arah para berandal. Para berandal bergerak melewati teman-teman mereka yang masih bergelimpangan di tanah. Draco mengamati keadaan dari atap mobil, mendengkus kesal. “Mereka sudah tahu lebih dahulu penyerangan ini.”Pasukan bertopeng menembakkan peluru dari balkon, rooftop, halaman, dan atas pohon. Para berandal yang bergerak mulai tumbang di tanah, terinjak-injak berandal lain.Pasukan bertopeng melemparkan bom asap ke berbagai arah. Para berandal seketika ambruk setelah mengisap asap. Draco terkejut saat melihat para berandal bergelimpangan di tanah. “Dasar bajingan! Mereka menggunakan bom asap sehingga sampah-sampah itu tidak sadarkan diri! Kenapa Red Sting memiliki bom asap? Apakah mereka memiliki sekutu yang membantu mereka?”Draco mengepalkan tangan erat-erat. “Kemampuan menembak mereka juga sangat sempurna. Mereka bukan anggota Red Sting. Mereka adalah orang-orang terlatih.”Ryan, Ronny, dan anggota Red Sting mengamati
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

Chapter 212

Althon tengah mengamati penampilannya di cermin. Ia mengembus napas panjang, mengamati keadaan kamar. “Aku merasa waktu berlalu sangat cepat, padahal aku sudah berada di rumah selama empat hari.” Althon mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak boleh berleha-leha saat ketiga pria brengsek itu dan keluarga mereka sibuk dengan kehidupan mereka. Aku harus menyelesaikan tugas ini dengan baik.” Althon keluar dari kamar. Ali dan para pengawal membungkuk hormat padanya. “Master Anthony sudah menunggu Anda, Tuan Muda,” ujar Ali. Althon dan Anthony bertemu di meja makan. “Bagaimana dengan persiapanmu, Althon?” tanya Anthony. “Aku sudah menyusun beberapa rencana, Kakek. Aku harap aku bisa menyelesaikan misi dengan baik dan secepat mungkin.” “Jangan terlalu terburu-buru, Althon. Kau sedang menilai manusia, bukan sebuah benda. Manusia adalah makhluk yang tidak bisa diterka. Mereka bisa berubah dalam waktu sangat singkat.” “Althon.” Anthony menyentuh tangan Althon. “Kau harus sang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

Chapter 213

Beberapa mobil mewah mulai memasuki halaman kantor pusat Star Company. Beberapa wanita dan pria bersetelan rapi dan mewah keluar dari mobil, memasuki lobi. Para pegawai menyambut mereka dengan sangat ramah. Kandidat CEO Star Company mulai memasuki ruangan. Beberapa di antara mereka saling berbincang, dan sisanya memilih untuk diam. “Aku tidak menduga jika aku lolos menjadi salah satu kandidat CEO Star Company. Aku bahkan masih tidak mempercayainya sampai detik ini,” ujar seorang pria tinggi seraya mengambil minuman dari nampan seorang pelayan. Seorang wanita cantik menyahut, “Aku juga merasakan hal yang sama. Ini merupakan sebuah hadiah istimewa bagiku. Star Company adalah sebuah perusahaan besar yang memiliki kekayaan fantastis.” Pria berambut pendek berkata seraya mengamati para kandidat lain. “Aku cukup tegang saat ini. Lihatlah sekeliling kalian sekarang. Semua kandidat berasal dari keluarga kelas atas yang memiliki kredibilitas yang sangat tinggi. Tidak ada lawan yang mudah.”
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Chapter 214

Semua kandidat memperhatikan Althon dan Ali. Beberapa di antara mereka mulai berbisik-bisik, bertanya-tanya. “Apa kau mengenal pria berpenampilan sangat menarik itu, Lily?” tanya Philip seraya mengamati Althon dari ujung kepala hingga kaki. “Aku tidak mengenalnya. Aku baru pertama kali melihatnya,” jawab Lily. “Aku mengenal semua kandidat karena mereka berasal dari keluarga kelas Thondonia, tetapi aku tidak mengenal pria itu. Dia kemungkinan besar berasal dari luar negeri.”“Aku juga memikirkan hal yang sama.” Lily mengembus napas panjang, berusaha tenang dan mengabaikan pria itu. “Semua kandidat adalah orang-orang yang hebat, Lily. Kau tidak boleh meremehkan siapa pun, termasuk pria itu.” Althon berpura-pura terjatuh, dan Ali segera membantunya berdiri. “Ah, aku benar-benar ceroboh. Terima kasih sudah menolongku.”“Aku akan menunggu Anda di luar ruangan, Tuan,” ujar Ali, membungkuk sesaat. Ia berjalan meninggalkan ruangan. Beberapa kandidat mulai mencibir Althon sembari berbisi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
171819202122
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status