All Chapters of Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat: Chapter 181 - Chapter 190

220 Chapters

Chapter 181

“Sial" geram Ryan saat mengingat pembicaraannya dengan sosok bertopeng di gedung tadi. “Dia sudah menghinaku! Aku tidak mampu membalas ucapannya saat dia mengancam akan mencelakai Bos Raka dan Bos Reno,” gumamnya. Ronny melirik Ryan, mengamati jalan raya. “Ayah tampaknya sangat kesal. Dia muncul tak lama setelah pria bertopeng itu menyerangku dan yang lain. Aku tidak berani bertanya sekarang. Para bawahan ayah juga tidak mengatakan apa pun. Situasinya tidak tepat sekarang.”Ronny tiba-tiba tercenung saat melihat puluhan motor dan mobil di seberang jalan. “Bendera-bendera itu? Mereka adalah kelompok berandal dari Locatown.”Ronny mendapatkan informasi dari Gon. “Gon juga melihat kelompok berandal lain di Paulcity. Sial, mereka tampaknya tahu keberadaanku dan yang lain.”Ronny menoleh pada Ryan. “Ayah, para berandal dari kota lain tampaknya mendatangi Paulcity untuk mencari kita. Kelompok pembantai itu memerintahkan mereka semua untuk menyerang kita bersamaan. Jika kita tidak pergi sec
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more

Chapter 182

Linx, Lex, dan Lung saling menatap tajam. Pasukan mereka bergegas siaga, bersiap untuk bertarung. Suasana mendadak hening dan menegangkan. “Apa yang kalian lakukan di tempat ini, Brengsek?” maki Linx seraya meludah, mengelus pistolnya. “Akulah yang seharusnya bertanya pada kalian berdua.” Lex tersenyum bengis, membersihkan kacamatanya dengan baju sesaat. “Menyingkirlah sebelum aku menghajar kalian hingga mati!”Lung mendadak tertawa. “Berhentilah membual dan segera menyingkir dari hadapanku sekarang juga! Aku tidak memiliki waktu untuk meladeni kalian sekarang.”Linx terdiam saat mendapatkan informasi dari bawahannya yang berada di gedung. “Ronny dan bawahannya memang sempat berada di gedung ini, tetapi mereka sepertinya sudah meninggalkan gedung sebelum kedatanganku.”Linx menatap Lung dan Lex saat bawahannya memberikan informasi lain. “Terdapat jejak darah dan serpihan kaca di lantai. Mereka tampaknya bertarung dengan kelompok lain.”Linx mengepalkan tangan erat-erat. “Sial, siapa
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more

Chapter 183

Zack mengangguk. “Alan dan pasukannya berhasil menemukan Tuan muda di Asthonia beberapa bulan lalu. Dia tinggal di panti asuhan dan menjalani kehidupan yang sangat sulit.” “Alan.” Raka tersenyum. “Dia bocah dingin yang sangat keras kepala.” Raka tiba-tiba terdiam, memejamkan mata. Ia mengingat waktu kebersamaan dengan Arthur, Adele, dan bayi laki-laki kecil yang sering ia lihat dari kejauhan. Ia tidak bisa memungkiri jika dirinya sangat bahagia mendengarkan kabar ini. “Apakah Master Anthony sudah tahu kebenaran Master Arthur?” tanya Raka. “Master Anthony sudah tahu kebenaran soal fitnah itu. Dia sangat menyesal atas tindakannya dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya. Dia mengirimkan banyak pasukan untuk mencari orang-orang kepercayaan Master Arthur.” Reno terdiam di belakang Raka, mendengarkan saksama. “Pertemuan keluarga akan diadakan dalam waktu dua bulan lagi. Tuan Muda harus menyiapkan bany
last updateLast Updated : 2025-04-02
Read more

Chapter 184

“Paman Aaron dan Paman Andy kemungkinan besar akan mengkhianati Ayah. Mereka bisa bekerja sama agar Ayah gagal menjadi ahli waris selanjutnya, atau mungkin mereka akan bekerja sendiri-sendiri. Seperti yang kita tahu, harta kekayaan mendiang Paman Arthur masih berada di bawah kekuasaan kakek sekarang. Jumlahnya sangat fantastis,” jelas Alex.Albert menatap Alex saksama. “Apakah kita harus benar-benar melawan mereka, keluarga kita sendiri?”Alex mengembus napas panjang. “Aku tahu ini hal yang sangat sulit, tetapi kita harus melakukannya jika hal itu adalah satu-satunya cara agar keluarga kita tetap aman.”Albert tiba-tiba tertawa canggung. “Aku sering memukul para berandal atau orang-orang yang membuatku kesal, tetapi aku selalu menahan diri pada saudaraku maupun keluargaku yang lain.”Albert menatap layar. Kerusuhan di Paulcity tidak lagi menarik perhatiannya sekarang. “Jika ayah bisa menyingkirkan mendiang Paman Arthur, dia bisa melakukan hal serupa pada Paman Aaron dan Paman Andy. Ap
last updateLast Updated : 2025-04-02
Read more

Chapter 185

Malam yang panjang akhirnya berganti pagi. Hujan mengguyur deras, disusul angin yang berembus kencang. Banyak kendaraan terjebak macet di beberapa ruas jalan. Beberapa pejalan kaki tampak berlarian untuk berteduh. Di sebuah ruangan, seorang pembaca acara berita sedang memberitakan kerusuhan di Paulcity semalam. Layar menunjukkan banyak fasilitas kota yang rusak, keadaan toko dan bangunan yang menjadi korban penjarahan, sampah yang berserakan di mana-mana serta polisi yang menggiring beberapa kelompok berandal menuju mobil. Mobil polisi dan mobil tentara berpatroli di seluruh sudut kota. Mereka menyebar ke sekeliling kota untuk menangkap para berandal yang masih bersembunyi. Warga tampak berkerumun di beberapa sudut jalan. Para jurnalis mengabarkan kejadian dari lokasi, bertanya pada beberapa warga. Para polisi mengecek setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari Paulcity. Glen dan beberapa bawahannya berada di sebuah mobil. Mereka berhasil selamat dari kejaran para berandal setela
last updateLast Updated : 2025-04-03
Read more

Chapter 186

Mobil meninggalkan hotel, melaju kencang di jalan raya. Mobil-mobil polisi tampak berlalu lalang di beberapa ruas jalan. Beberapa berandal tampak digiring menuju mobil. Althon mengamati keadaan jalan. “Para polisi melakukan pemeriksaan yang sangat ketat pada setiap kendaraan yang memasuki dan keluar dari kota. Mereka juga menangkap para berandal yang berkeliaran di pusat kota.”Althon menggelengkan kepala saat Brody tertidur di sampingnya. “Sampai kapan kau akan terus tertidur, Brody? Kau harus bersiap untuk berlatih. Bukankah kau ingin bergabung dengan pasukan?”Brody seketika terbangun, mengucek mata, menguap beberapa berkali-kali. “Aku tidak tertidur. Aku hanya sedang beristirahat. Kursi ini membuatku mengantuk.”Brody menoleh ke samping, mengamati beberapa mobil. “Apa kita sedang diikuti sekarang? Aku melihat beberapa mobil mengikuti kita.”“Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, Brody. Bos memerintahkan mereka untuk mengikuti kita sampai ke lokasi,” jawab Althon.“Benarkah?” B
last updateLast Updated : 2025-04-03
Read more

Chapter 187

Ronny, Gon, Glen, dan semua anggota Red Sting sontak terkejut. Mereka bergegas berdiri, bersiaga penuh.“Sial!” gumam Ronny dan Gon saat melihat sesosok pria bertopeng di tengah-tengah mereka. Anggota Red Sting tampak ciut ketika mengingat kejadian di gedung. “Dasar brengsek! Siapa kau?” bentak Glen seraya menghunus pisau. “Apa kau adalah musuh yang ingin menangkap kami?”Glen memberi tanda pada bawahannya untuk menyerang. Ia melompat mundur, mengambil pistol dari saku celana. Sosok bertopeng itu menghindari semua serangan. Ia menumbangkan para bawahan Glen dalam waktu singkat. “Sial!” Glen melesatkan beberapa tembakan. “Kenapa kalian hanya diam saja saat musuh menyerang, brengsek? Apa kalian sudah menjadi pengecut sekarang?”Sosok bertopeng itu melayangkan pukulan ke wajah Glen hingga pria itu terlempar dan ambruk di tumpukan kotak kayu. Ronny, Gon, dan anggota-anggota Red Sting terkejut, masih berada di posisi mereka. “Sial!” Glen meringis kesakitan, menyeka darah di hidung dan
last updateLast Updated : 2025-04-04
Read more

Chapter 188

“Aku sama sekali tidak bersalah!” teriak Res saat para polisi membawanya ke luar ruangan. Ia akan menemui Rudy di dalam kamar, tetapi para polisi justru menangkapnya. “Aku tidak bersalah! Semua ini fitnah!”Di waktu yang sama, para polisi juga menangkap Ton dan para pemilik restoran yang lain di lokasi berbeda. Rudy dan Tessa bergegas turun dari ranjang saat mendengar teriakan. Mereka terkejut saat para polisi membawa Ton dan Res.“Aku tidak melakukan apa pun! Aku hanya menjaga keponakanku sejak semalam di rumah sakit ini! Aku tidak bersalah! Aku tidak memiliki hubungan dengan para berandal itu!” Ton memekik saat para polisi menyeretnya ke luar ruangan. Ia memelotot tajam saat bertemu dengan Res. “Semua ini salahmu, Res!” bentak Ton seraya memberontak. “Kau adalah dalang di balik semua kejahatan pada restoran dan dua berandal itu! Aku hanya mengikuti arahanmu!”“Dasar tua bangka sialan! Kaulah yang merupakan otak dari semua kejahatan selama ini, Ton! Aku mengikuti semua rencanamu!”
last updateLast Updated : 2025-04-04
Read more

Chapter 189

Dua hari berlalu dengan cepat. Para berandal dari berbagai kelompok terus mencari Ryan, Ronny, dan anggota Red Sting yang lain. Kerusuhan merembet hingga ke beberapa kota. Para polisi berpatroli di pusat kota dan pinggiran kota. Selama dua hari itu pula, Althon berlatih sangat keras. Waktu pertemuan keluarga semakin dekat, dan ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu sedikit pun. “Hari ini adalah hari terakhir Anda berlatih, Tuan Muda. Anda bisa berlibur esok hari,” ujar Ali seraya memberikan handuk dan sebotol minuman pada Althon. Althon mengembus napas panjang, menyeka keringat di dahi dengan handuk. “Aku sebenarnya masih ingin berlatih. Akan tetapi, berlibur dan beristirahat merupakan salah satu hal penting dalam sebuah proses.” Althon meneguk air hingga habis. “Bagaimana dengan Rudy, Tessa, Ton dan yang lain, Ali? Apakah Mary sudah melakukan tugasnya?” “Para polisi sudah menangkap mereka, Tuan Muda. Mereka sempat mengamuk dan berpura-pura pingsan. Mary sudah kembali bertugas d
last updateLast Updated : 2025-04-05
Read more

Chapter 190

Alvin berada di dalam kamar, berdiri di depan jendela, mengamati pemandangan gedung-gedung bertingkat. Ia tidak menduga pengawasnya memberinya kesempatan untuk berbincang dengan teman-temannya meski hanya setengah jam. Alvin langsung menghubungi Randy, tetapi pria itu tidak mengangkat panggilannya. Ia khawatir saat Ronald juga tidak menerima panggilannya. Ia sungguh bahagia saat Max menerima teleponnya. Noah memasuki kamar, seketika berhenti ketika melihat wajah bahagia Alvin. “Alvin sudah bekerja dengan sangat keras selama ini. Dia memang pantas mendapatkan hadiah itu. Aku sebaiknya tidak mengganggunya sekarang.”Noah meninggalkan kamar. “Apa kau benar-benar, Alvin?” Max memastikan untuk kesekian kali. Randy dan Ronald berdiri di sampingnya. “Apa yang sudah terjadi padamu, Alvin? Kenapa kau tidak menerima panggilan dan membalas pesan kami? Kau tiba-tiba saja menghilang.”Alicia mengamati Randy, Ronald, dan Max dari meja samping. Ia tersenyum bahagia, menyeka tangisnya. “Alvin meng
last updateLast Updated : 2025-04-05
Read more
PREV
1
...
171819202122
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status