Share

Chapter 183

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-04-02 15:40:05

Zack mengangguk. “Alan dan pasukannya berhasil menemukan Tuan muda di Asthonia beberapa bulan lalu. Dia tinggal di panti asuhan dan menjalani kehidupan yang sangat sulit.”

“Alan.” Raka tersenyum. “Dia bocah dingin yang sangat keras kepala.”

Raka tiba-tiba terdiam, memejamkan mata. Ia mengingat waktu kebersamaan dengan Arthur, Adele, dan bayi laki-laki kecil yang sering ia lihat dari kejauhan. Ia tidak bisa memungkiri jika dirinya sangat bahagia mendengarkan kabar ini.

“Apakah Master Anthony sudah tahu kebenaran Master Arthur?” tanya Raka.

“Master Anthony sudah tahu kebenaran soal fitnah itu. Dia sangat menyesal atas tindakannya dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya. Dia mengirimkan banyak pasukan untuk mencari orang-orang kepercayaan Master Arthur.”

Reno terdiam di belakang Raka, mendengarkan saksama.

“Pertemuan keluarga akan diadakan dalam waktu dua bulan lagi. Tuan Muda harus menyiapkan bany
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 184

    “Paman Aaron dan Paman Andy kemungkinan besar akan mengkhianati Ayah. Mereka bisa bekerja sama agar Ayah gagal menjadi ahli waris selanjutnya, atau mungkin mereka akan bekerja sendiri-sendiri. Seperti yang kita tahu, harta kekayaan mendiang Paman Arthur masih berada di bawah kekuasaan kakek sekarang. Jumlahnya sangat fantastis,” jelas Alex.Albert menatap Alex saksama. “Apakah kita harus benar-benar melawan mereka, keluarga kita sendiri?”Alex mengembus napas panjang. “Aku tahu ini hal yang sangat sulit, tetapi kita harus melakukannya jika hal itu adalah satu-satunya cara agar keluarga kita tetap aman.”Albert tiba-tiba tertawa canggung. “Aku sering memukul para berandal atau orang-orang yang membuatku kesal, tetapi aku selalu menahan diri pada saudaraku maupun keluargaku yang lain.”Albert menatap layar. Kerusuhan di Paulcity tidak lagi menarik perhatiannya sekarang. “Jika ayah bisa menyingkirkan mendiang Paman Arthur, dia bisa melakukan hal serupa pada Paman Aaron dan Paman Andy. Ap

    Last Updated : 2025-04-02
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 185

    Malam yang panjang akhirnya berganti pagi. Hujan mengguyur deras, disusul angin yang berembus kencang. Banyak kendaraan terjebak macet di beberapa ruas jalan. Beberapa pejalan kaki tampak berlarian untuk berteduh. Di sebuah ruangan, seorang pembaca acara berita sedang memberitakan kerusuhan di Paulcity semalam. Layar menunjukkan banyak fasilitas kota yang rusak, keadaan toko dan bangunan yang menjadi korban penjarahan, sampah yang berserakan di mana-mana serta polisi yang menggiring beberapa kelompok berandal menuju mobil. Mobil polisi dan mobil tentara berpatroli di seluruh sudut kota. Mereka menyebar ke sekeliling kota untuk menangkap para berandal yang masih bersembunyi. Warga tampak berkerumun di beberapa sudut jalan. Para jurnalis mengabarkan kejadian dari lokasi, bertanya pada beberapa warga. Para polisi mengecek setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari Paulcity. Glen dan beberapa bawahannya berada di sebuah mobil. Mereka berhasil selamat dari kejaran para berandal setela

    Last Updated : 2025-04-03
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 186

    Mobil meninggalkan hotel, melaju kencang di jalan raya. Mobil-mobil polisi tampak berlalu lalang di beberapa ruas jalan. Beberapa berandal tampak digiring menuju mobil. Althon mengamati keadaan jalan. “Para polisi melakukan pemeriksaan yang sangat ketat pada setiap kendaraan yang memasuki dan keluar dari kota. Mereka juga menangkap para berandal yang berkeliaran di pusat kota.”Althon menggelengkan kepala saat Brody tertidur di sampingnya. “Sampai kapan kau akan terus tertidur, Brody? Kau harus bersiap untuk berlatih. Bukankah kau ingin bergabung dengan pasukan?”Brody seketika terbangun, mengucek mata, menguap beberapa berkali-kali. “Aku tidak tertidur. Aku hanya sedang beristirahat. Kursi ini membuatku mengantuk.”Brody menoleh ke samping, mengamati beberapa mobil. “Apa kita sedang diikuti sekarang? Aku melihat beberapa mobil mengikuti kita.”“Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, Brody. Bos memerintahkan mereka untuk mengikuti kita sampai ke lokasi,” jawab Althon.“Benarkah?” B

    Last Updated : 2025-04-03
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 187

    Ronny, Gon, Glen, dan semua anggota Red Sting sontak terkejut. Mereka bergegas berdiri, bersiaga penuh.“Sial!” gumam Ronny dan Gon saat melihat sesosok pria bertopeng di tengah-tengah mereka. Anggota Red Sting tampak ciut ketika mengingat kejadian di gedung. “Dasar brengsek! Siapa kau?” bentak Glen seraya menghunus pisau. “Apa kau adalah musuh yang ingin menangkap kami?”Glen memberi tanda pada bawahannya untuk menyerang. Ia melompat mundur, mengambil pistol dari saku celana. Sosok bertopeng itu menghindari semua serangan. Ia menumbangkan para bawahan Glen dalam waktu singkat. “Sial!” Glen melesatkan beberapa tembakan. “Kenapa kalian hanya diam saja saat musuh menyerang, brengsek? Apa kalian sudah menjadi pengecut sekarang?”Sosok bertopeng itu melayangkan pukulan ke wajah Glen hingga pria itu terlempar dan ambruk di tumpukan kotak kayu. Ronny, Gon, dan anggota-anggota Red Sting terkejut, masih berada di posisi mereka. “Sial!” Glen meringis kesakitan, menyeka darah di hidung dan

    Last Updated : 2025-04-04
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 188

    “Aku sama sekali tidak bersalah!” teriak Res saat para polisi membawanya ke luar ruangan. Ia akan menemui Rudy di dalam kamar, tetapi para polisi justru menangkapnya. “Aku tidak bersalah! Semua ini fitnah!”Di waktu yang sama, para polisi juga menangkap Ton dan para pemilik restoran yang lain di lokasi berbeda. Rudy dan Tessa bergegas turun dari ranjang saat mendengar teriakan. Mereka terkejut saat para polisi membawa Ton dan Res.“Aku tidak melakukan apa pun! Aku hanya menjaga keponakanku sejak semalam di rumah sakit ini! Aku tidak bersalah! Aku tidak memiliki hubungan dengan para berandal itu!” Ton memekik saat para polisi menyeretnya ke luar ruangan. Ia memelotot tajam saat bertemu dengan Res. “Semua ini salahmu, Res!” bentak Ton seraya memberontak. “Kau adalah dalang di balik semua kejahatan pada restoran dan dua berandal itu! Aku hanya mengikuti arahanmu!”“Dasar tua bangka sialan! Kaulah yang merupakan otak dari semua kejahatan selama ini, Ton! Aku mengikuti semua rencanamu!”

    Last Updated : 2025-04-04
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 189

    Dua hari berlalu dengan cepat. Para berandal dari berbagai kelompok terus mencari Ryan, Ronny, dan anggota Red Sting yang lain. Kerusuhan merembet hingga ke beberapa kota. Para polisi berpatroli di pusat kota dan pinggiran kota. Selama dua hari itu pula, Althon berlatih sangat keras. Waktu pertemuan keluarga semakin dekat, dan ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu sedikit pun. “Hari ini adalah hari terakhir Anda berlatih, Tuan Muda. Anda bisa berlibur esok hari,” ujar Ali seraya memberikan handuk dan sebotol minuman pada Althon. Althon mengembus napas panjang, menyeka keringat di dahi dengan handuk. “Aku sebenarnya masih ingin berlatih. Akan tetapi, berlibur dan beristirahat merupakan salah satu hal penting dalam sebuah proses.” Althon meneguk air hingga habis. “Bagaimana dengan Rudy, Tessa, Ton dan yang lain, Ali? Apakah Mary sudah melakukan tugasnya?” “Para polisi sudah menangkap mereka, Tuan Muda. Mereka sempat mengamuk dan berpura-pura pingsan. Mary sudah kembali bertugas d

    Last Updated : 2025-04-05
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 190

    Alvin berada di dalam kamar, berdiri di depan jendela, mengamati pemandangan gedung-gedung bertingkat. Ia tidak menduga pengawasnya memberinya kesempatan untuk berbincang dengan teman-temannya meski hanya setengah jam. Alvin langsung menghubungi Randy, tetapi pria itu tidak mengangkat panggilannya. Ia khawatir saat Ronald juga tidak menerima panggilannya. Ia sungguh bahagia saat Max menerima teleponnya. Noah memasuki kamar, seketika berhenti ketika melihat wajah bahagia Alvin. “Alvin sudah bekerja dengan sangat keras selama ini. Dia memang pantas mendapatkan hadiah itu. Aku sebaiknya tidak mengganggunya sekarang.”Noah meninggalkan kamar. “Apa kau benar-benar, Alvin?” Max memastikan untuk kesekian kali. Randy dan Ronald berdiri di sampingnya. “Apa yang sudah terjadi padamu, Alvin? Kenapa kau tidak menerima panggilan dan membalas pesan kami? Kau tiba-tiba saja menghilang.”Alicia mengamati Randy, Ronald, dan Max dari meja samping. Ia tersenyum bahagia, menyeka tangisnya. “Alvin meng

    Last Updated : 2025-04-05
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 191

    “Kau harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, Brody. Aku dan para pengawasku mengawasi dan menilaimu. Jika kau menunjukkan kesungguhan, kerja keras, dan kemampuan hebat, kau mungkin bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung ke dalam pasukan dalam jalur rekomendasi,” ujar Althon.“Kau terlalu cerewet! Aku tahu apa yang harus aku lakukan,” ketus Brody.“Baiklah, aku akan pergi sekarang.” Althon berjalan memasuki mobil. “Kau harus memastikan kau masih hidup saat aku kembali ke gedung ini.”Brody berdecak, melirik dua pengawal di sampingnya. “Sial! Dia meninggalkanku bersama dua pria menyebalkan ini.”Mobil meninggalkan halaman, melaju kencang di jalan raya.“Kau akan menjalani latihan setengah jam lagi. Jangan terlambat atau kau akan mendapatkan hukuman berat,” ujar salah satu pengawal.“Apa kalian berdua yang akan melatihku hari ini?” tanya Brody.“Tidak, kau akan bertemu dengan beberapa rekan kami. Merekalah yang akan melatihmu.” Pengawal itu pergi bersama pengawal la

    Last Updated : 2025-04-06

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapetr 240

    Althon merasa sangat lega setelah presentasi berakhir. “Aku merasakan ketegangan yang sama seperti kandidat lain. Ini pengalaman yang luar biasa,” gumamnya. Althon, Lily, Reynald, dan Randy kembali ke tempat duduk masing-masing. Beberapa kandidat menatap mereka nyaris tidak berkedip, saling berbisik. “Sial! Mereka tampil dengan sempurna. Mereka tahu jika pulai ini berada di wilayah Sema Town dan termasuk ke dalam beberapa pulau tanpa nama dan penduduk. Selain itu, Aku tidak menduga jika Asghar juga tampil dengan sangat baik,” batin Philip geram.Reynald bergumam, “Dasar bajingan! Asghar tampil dengan penuh percaya diri. Tuan Sean dan beberapa bawahannya terus mengamatinya saat dia presentasi. Sikap mereka sangat berbeda padaku dan kandidat lain.”“Asghar sepertinya menampilkan kemampuannya sebenarnya di ujian keempat.” Lily mengembus napas panjang. “Dia memang layak menjadi salah satu kandidat.”“Aku sempat khawatir dengan penampilan Asghar, tetapi dia menampilkan penampilan yang sa

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 239

    Jimmy terperangah selama beberapa waktu, menatap Raka tidak berkedip. Semua kenangannya bersama Arthur dan teman-temannya dahulu seketika bermunculan. Ia mengingat sesosok bayi mungil yang berada dalam pangkuan Arthur dan Adele. “Kita tidak memiliki waktu banyak sekarang. Kita harus mengumpulkan sebanyak mungkin teman-teman kita dalam waktu kurang dari satu bulan,” ujar Raka. Jimmy menggelengkan kepala berkali-kali, menatap tajam Raka. “Apa kau serius dengan kata-katamu, Raka?” “Apa kau melihatku sedang bergurau sekarang? Aku datang hanya untuk menemuimu dan mengajakmu bergabung.”Jimmy tercenung sesaat. “Berikan aku bukti jika Tuan Muda masih hidup.”Raka melemparkan ponselnya pada Jimmy. “Jangan membuang-buang waktu.”Jimmy tercekat saat melihat foto Althon. “Pria ini ... adalah Tuan Muda?”Jimmy menggeser layar ke samping, mengamati satu per satu foto Althon hingga akhirnya berhenti di sebuah foto Althon dan Anthony. “Alan dan pasukannya bertemu dengan Tuan Muda di Asthonia. Tu

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 238

    “Selamat malam semuanya. Aku sangat senang karena bisa menjadi juri utama dalam ujian keempat. Aku tidak sabar menunggu penampilan kalian semua. Aku datang bersama beberapa rekanku. Mereka juga akan menjadi juri. Aku yakin beberapa di antara kalian mengenal siapa mereka,” ujar Sean Ruild tersenyum. Dua orang wanita dan dua orang pria berdiri di belakang Sean, tersenyum. Beberapa kandidat mengenali keempat orang itu, termasuk Philip, Lily, dan Reynald. Sean Ruild dan keempat bawahannya duduk di kursi. Paul berkata, “Aku ingin mengingatkan kalian jika penilaian terdiri dari penilaian kelompok dan individu. Total poin kalian terdiri dari penilaianku dan timku serta penilaian Tuan Sean dan rekan-rekannya malam ini. Aku sangat berharap kalian menunjukkan penampilan yang luar biasa.”Para kandidat tampak semakin tegang, termasuk Althon. Althon ingin tahu sejauh mana kemampuannya. Ia meminta Sean dan Paul untuk menilainya secara jujur. “Aku memiliki tanggung jawab besar untuk menggantik

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 237

    Arnold tiba di rumah Anthony. Sayangnya, ia tidak bisa menemui ayahnya. “Kenapa aku tidak bisa bertemu dengan ayahku sekarang, Alan?” Arnold mengepalkan tangan erat-erat. Ia memang tidak terlalu ingin bertemu dengan Anthony, tetapi ia marah karena usahanya sia-sia, dan Alan bertingkah semaunya.“Aku sungguh minta maaf, tuan. Aku hanya mengikuti perintah Master Anthony. Aku dengan senang hati akan menyampaikan pesanmu,” kata Alan. “Apakah ayahku baik-baik saja sekarang? Aku sangat mencemaskannya hingga aku menemuinya hari ini.” Arnold mengembus napas panjang. “Aku meminta Aaron dan Andy untuk menemaniku menjenguk ayah, tetapi mereka justru menolak. Mereka sangat fokus pada misi mereka.”“Kondisi Master Anthony semakin membaik, Tuan.”Arnold dan Alan berjalan di lorong. Beberapa pelayan membungkuk hormat saat mereka berjalan. “Aku mendengar jika pamanku dan sepupuku akan berkunjung akhir pekan nanti. Aku ingin memastikan kabar tersebut, Alan.” “Master Abraham dan Master Adam akan be

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 236

    “Ya,” jawab Althon singkat.Reynald tertawa. “Kau sangat menarik. Kami ingin mendengar penjelasanmu.”Lily, Reynald, dan Randy saling bertatapan sesaat. “Tentu saja aku akan menjelaskannya pada kalian.” Althon tersenyum. “Aku sudah mencurigai Tuan Paul saat dia mengatakan kita akan berlibur. Dia dan para bawahannya sama sekali tidak mengatakan tujuan kita. Aku mengamati jalan dan berusaha mengingat semua rute sedetail mungkin selama perjalanan. Aku memotret banyak rute dan pemandangan untuk berjaga-jaga. Aku juga mencari informasi di internet mengenai lokasi-lokasi wisata yang kemungkinan akan kita kunjungi.”Lily, Reynald, dan Randy mendengarkan saksama. “Pulai ini berada di wilayah Sema Town. Kota ini merupakan wilayah kepulauan, dan menjadi salah satu kota yang memiliki dua puluh pulau tidak berpenghuni. Sekitar lima belas menit sebelum kita mendarat di pulau, aku memotret Sema Tower, salah satu ikon utama Sema Town. Aku kemudian mencari informasi mengenai kota tersebut, termasu

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 235

    Lily mengamati semua kandidat di depannya saksama. “Aku harus memilih partner yang tepat untuk ujian ini. Aku tidak boleh sampai salah memilih,” gumamnya. Philip mengepalkan tangan erat-erat. “Sial, aku seharusnya mendapatkan keistimewaan itu. Lily kemungkinan besar akan memilih orang-orang yang berada di urutan tertinggi. Dia mungkin memilihku, tetapi aku merasa dia sudah mengalahkanku.”Lily mengembus napas panjang. “Aku memilih Reynald sebagai partnerku, Tuan.”Semua kandidat sontak menoleh pada Reynald.Reynald tersenyum, melirik Philip sekilas. “Bajingan!” Philip menahan amarah sekuat mungkin, mencibir Lily dan Reynald di dalam hati. “Kenapa Lily justru memilih Reynald? Pria itu berada di posisi kedua dalam ujian ketiga. Kemungkinan mereka untuk menang semakin besar di ujian keempat.”Philip mengamati para kandidat. “Aku tidak ingin mendapatkan partner yang bodoh seperti di ujian ketiga. Posisiku mungkin akan menurun jika aku berada di tim yang salah.”Althon tersenyum. “Aku t

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 234

    Hujan hanya mengguyur selama dua jam. Althon dan para kandidat berkumpul di sebuah ruangan untuk makan siang. Para pelayan tampak sibuk membawa dan menata hidangan dan minuman. Alunan musik terdengar indah. Para kandidat lebih banyak berbincang karena jaringan internet tidak tersedia. Mereka mulai curiga dan menerka-nerka tujuan liburan sebenarnya, apalagi Paul dan para pengawalnya tidak terlihat sejak tadi. Althon dan beberapa kandidat memutuskan untuk berjalan-jalan di pulau, sedangkan beberapa kandidat lain memilih untuk tetap berada di ruangan mereka. “Kau tampak tenang meski yang lain mulai khawatir, Asghar,” ujar Lily seraya berjalan lebih cepat untuk menyusul Althon. Randy melirik Lily sekilas. “Aku tidak menduga jika Lily akan bertanya pada Asghar. Wanita itu lebih banyak diam sejak tiba di pulai ini. Dia pasti berusaha menerka tujuan Tuan Paul sebenarnya. Apa mungkin dia juga curiga jika Asghar adalah mata-mata Tuan Paul?”Althon dan sebagian kandidat tengah menaiki jalan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 233

    Althon dan beberapa pria bermain voli pantai. Beberapa wanita menonton di sisi lapangan, sedangkan kandidat lain memilih untuk berjalan-jalan di sisi laut. Lily duduk tak jauh dari kerumunan para wanita, menonton pertandingan. “Liburan ini bisa menjadi ujian khusus bagai semua kandidat. Tuan Paul ingin melihat bagaimana setiap kandidat membangun relasi dengan kandidat lain.”Lily mengamati Althon yang baru mencetak poin, mengamati pria itu saksama. “Sepeti yang Reynald katakan, Asghar kemungkinan berpura-pura menjadi kandidat paling lemah agar dia bisa tahu kemampuan semua kandidat. Meski dia berada di posisi terakhir dalam dua ujian, tetapi dia bisa melaju ke tahap keempat.”Lily mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak boleh lengah sedikit pun. Aku harus kembali mendapatkan posisi pertama dalam ujian keempat.”“Hei, bukankah Asghar terlihat cukup keren saat di berolahraga? Dia terlihat berbeda sekarang,” ujar seorang wanita di depan Lily.Lily segera menoleh pada Althon, mengamati

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 232

    “Nikmati makan malam kalian dengan baik. Aku akan kembali menemui kalian di halaman.” Paul tersenyum, meninggalkan rooftop bersama para pengawalnya. Semua kandidat membungkuk saat Paul melewati mereka. Keterkejutan masih terlihat jelas di wajah mereka. Para kandidat saling menatap satu sama lain, menerka-nerka maksud dari perkataan Paul sebenarnya. Mereka bergegas menghabiskan makan malam, kemudian meninggalkan rooftop untuk segera mempersiapkan diri. “Tuan Paul sama sekali tidak mengatakan apa pun soal ujian keempat. Aku yakin liburan ini tidak seperti liburan yang aku bayangkan.” Lily bergegas memasuki elevator. Philip dan Reynald mengikuti dari belakang, berdiri di samping Lily. “Kalian berdua tampak sangat tegang,” ujar Philip, tersenyum. “Dan kau terlihat masih kesal dengan hasil ujian ketiga tadi, Philip.” Reynald tertawa. “Ayolah, Philip. Kalah dan menang adalah hal yang biasa.” Philip tersenyum meski mengepalkan tangan erat-erat. “Bukankah kau merasa kesal karena

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status