"Tak!"Balok kayu yang ada di tangan Kepala Daerah mendarat lagi."Galeo yang mana?"Galeo melangkah maju, membungkuk kepada Kepala Daerah sambil menjawab, "Yang Mulia, hamba adalah Galeo.""Arjuna, warga Desa Embun, melapor kepadaku bahwa kamu mengurung gadis-gadis muda dan memaksa mereka untuk mencuri. Apakah itu benar?""Yang Mulia, itu adalah fitnah. Apakah dia punya bukti untuk membuktikan fitnahannya terhadap hamba?""Arjuna." Kepala Daerah mengalihkan pandangannya ke Arjuna. "Apakah kamu punya bukti?""Yang Mulia, istri hamba adalah saksinya." Arjuna menatap Dinda yang ada di samping, kemudian mengangguk untuk menyemangatinya.Dinda mengatupkan bibirnya, kemudian berdiri."Yang Mulia, hamba Dinda. Dia!" Dinda mengarahkan jarinya ke Galeo sambil berkata dengan gigi terkatup. "Dia mengurungku, melatihku mencuri dan menyuruhku mencuri setiap hari. Kalau aku tidak patuh, dia akan memukulku dengan keras."Dinda menyingsingkan lengan bajunya, memperlihatkan bekas luka pada lengannya.
Read more