Pagi itu, sinar matahari yang masuk melalui celah jendela membangunkan Emily dari tidurnya. Begitu matanya terbuka, dia terkejut melihat William sudah bangun dan duduk di tepi ranjang, menatapnya dalam diam. Tatapan William begitu lembut, tapi ada sesuatu di dalamnya, seperti sebuah emosi yang sulit ditebak. “Tatapan macam apa itu? Jelas dia sedang kesal,” batin Emily. Ia pun hanya bisa diam, tidak tahu harus berbuat apa. Namun, William tiba-tiba tersenyum dan mengusap wajah Emily dengan lembut, membuatnya sedikit terkejut. Tanpa mengatakan apa pun, pria itu mengecup keningnya dengan penuh kasih dan lembut. “Selamat pagi, istriku,” ujar William, suaranya terdengar dalam dan menenangkan. Emily masih diam, hatinya dipenuhi dengan banyak pertanyaan yang belum terjawab. William lalu berkata, “Aku ingin mengajakmu liburan. Kita bisa menenangkan diri selama beber
Last Updated : 2025-02-12 Read more