"Hazel, Ryuga!" seru Livia terkejut menyaksikan kedatangan keduanya."Ibu Liviaaa. Aku kangen ibuuuu!" Hazel langsung memeluk pinggang Livia meluapkan perasaannya.Livia membungkuk untuk membalas pelukan Hazel. "Ibu juga kangen Hazel, Sayang. Maafin ibu ya belum bisa datang ke rumah."Sementara Rajendra dan Utary hanya diam menyaksikan interaksi keduanya."Livia, maaf, Hazel yang memaksa saya untuk datang ke sini. Katanya kangen sama Ibu Livia," kata Ryuga setelah Livia mengajaknya duduk di ruang tamu.Rajendra mendengkus pelan sambil membatin kesal, 'Dasar modus, bilang aja lo yang kangen, pake alasan anak lo segala'.Lalu Rajendra segera mendorong kursi roda Utary keluar dari rumah, mengajaknya ke beranda seperti yang perempuan itu inginkan."Nggak apa-apa, Ryuga. Saya juga kangen sama Hazel," ujar Livia sambil menggenggam tangan Hazel yang duduk di sebelahnya."Oh iya, yang di kursi roda tadi siapa?" tanya Ryuga. Ia rasa baru kali ini melihat perempuan hamil di kursi roda tersebut.
Baca selengkapnya