"Apakah kamu dendam padanya?." "Sangat! Aku sangat dendam sekali padanya. Karena dia, masa remaja-ku hancur. Karena dia, hidupku tidak bisa lagi tenang. Dan karena dia, aku kehilangan segalanya!. " Jawab Hani penuh dendam yang membara. "Haruskah aku membantu-mu membalaskan dendam?." "Apakah bisa?." "Aku tidak yakin akan berhasil atau tidak, tapi aku akan berusaha demi kamu." "Dengan cara apa, Mas?." "Mungkin dengan membuat bisnisnya hancur." Hani masih memandang lekat wajah Reno, menunggu kelanjutannya lagi. "Dia memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan keluarga ku. Mungkin aku bisa sedikit memanfaatkan kesempatan ini untuk membalaskan dendam-mu." "Jika nantinya akan mempengaruhi bisnis-mu, lebih baik jangan, Mas." "Demi kamu, aku rela mengorbankan semuanya, Hani! Bila perlu nyawaku lah yang menjadi taruhannya." . . . "Syiga! Kok duduk di sini sendirian, Sayang?." Seorang wanita berpakaian sexy mendekati Syiga yang sedang duduk seorang diri di ayunan bes
Last Updated : 2024-08-02 Read more