Di rumah, Hania mengelus lembut pipi Sagara yang mungil, matanya menatap penuh kasih sayang. Jam di dinding menunjukkan pukul 23.00, tetapi bayi mungil itu belum juga menunjukkan tanda-tanda mengantuk."Sagara, kenapa belum tidur, Nak? Ini sudah malam, Sayang. Sagara harus beristirahat," bisik Hania lembut, berusaha menenangkan Sagara yang masih terjaga.Hania mencoba berbagai cara untuk membuat Sagara tertidur, mulai dari menyanyikan lagu nina bobo hingga mengganti popoknya. Namun, Sagara tampak masih bersemangat, sesekali tertawa kecil mendengar suara Hania."Kalau mainannya sudah lelah, Sagara tidur ya, bunda ngantuk," ucap Hania, suaranya terdengar sedikit lelah. Ia berharap Sagara bisa memahami maksudnya dan segera tertidur.Hania menghela napas, meletakkan Sagara di ranjang bayi yang empuk. Ia mencoba berbaring di sampingnya, berharap kehangatan tubuhnya dapat menenangkan Sagara. Namun, Sagara tetap terjaga, matanya menatap langit-langit kamar dengan penuh keingintahuan."Sagara
Baca selengkapnya