Share

Ch 23 Kerisauan Hania

Hania dan Sean tersentak mendengar suara langkah kaki mendekat. Segera mereka menoleh, dan tercengang melihat sosok Arum yang datang dengan raut wajah penuh amarah.

"Lebih baik Sagara ikut dengan kami daripada kamu tidak bisa menjaganya," ucap Arum dengan nada tinggi.

Hania terpaku, matanya berkaca-kaca menahan luapan emosi. "Mami—"

"Sean, kamu lihat sendiri, kan? Hania tidak mampu menjaga anakmu, hingga tengah malam begini ia dibawa ke rumah sakit. Apa kamu yakin akan tetap membiarkan Sagara bersama dia?" potong Arum, tatapannya tajam.

Sean mengerutkan kening, menatap Hania dan Sagara bergantian. Melihat Hania tertekan membuatnya tak tega. "Tapi, Tante, aku tidak melakukan apa pun pada Sagara," bela Hania, suaranya bergetar.

"Tidak melakukan apa pun? Nyatanya Sagara berada di sini sekarang," balas Arum tajam.

Hania menggeleng, tak tahu harus berkata apa lagi. Ia merasa dirinya difitnah, tapi tak memiliki bukti untuk membantah.

"Cukup, Mi! Jangan menyalahkan Hania," sambar Sean tegas,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status