Seolah diselingkuhi belum cukup, Akira merasa hidupnya hancur saat mengetahui wanita selingkuhan suaminya hamil. Dengan itu, Akira memutuskan meninggalkan suami, dan kembali ke rumah orang tuanya. Siapa sangka, jika beberapa hari kemudian, Akira kembali sebagai Presiden Direktur dari perusahaan tempat mantan suaminya bekerja!?
view moreSatu minggu setelah pemecatan Vicky, suasana di kantor Hydra Star Corp perlahan mulai tenang. Namun, Akira tahu badai belum benar-benar reda. Tatapan Noah masih sering terlihat gelisah, seolah ada beban lain yang belum terselesaikan. Dan benar saja—pada suatu malam saat mereka makan malam bersama di ruang makan, sebuah telepon dari Revan kembali mengubah segalanya.“Aku butuh kalian lihat ini,” suara Revan terdengar tegas dari ujung telepon.Noah dan Akira langsung meluncur ke markas kecil Revan di sebuah gedung apartemen rahasia yang biasa mereka jadikan tempat investigasi pribadi. Di sana, Revan sudah menunggu dengan wajah serius di depan layar.“Setelah aku bongkar jejak digital transaksi Vicky, ternyata semua uang hasil penggelapan itu mengalir ke satu nama yang cukup mencengangkan—Anton Wijaya.”Akira mengerutkan dahi. “Pengusaha dari Singapura itu?”Revan mengangguk. “Dan lebih dari itu, aku temukan sesuatu yang lebih parah—Anton ternyata mempekerjakan sekelompok hacker bayaran
Tiga hari setelah insiden itu, Akira mendapatkan pesan misterius di ponselnya. Sebuah video pendek yang memperlihatkan rekaman CCTV saat ia dan Revan bertemu diam-diam di sebuah kedai kopi.[“Main api di belakang suami sendiri? Hati-hati, Akira. Aku belum selesai.” — V]Akira mengerutkan kening. Tangannya gemetar saat menunjukkannya pada Noah.“Dia memata-mataiku?” gumam Akira dengan suara parau.Noah menggenggam bahu istrinya. “Dia masih punya jaringan. Kita harus lebih waspada. Aku akan minta kepala keamanan perketat pengawasan.”Tapi sebelum Noah sempat bertindak lebih jauh, kabar mengejutkan kembali datang. Pihak kepolisian menghubungi mereka bahwa Vicky telah menghilang saat akan dipindahkan ke rumah tahanan. Ia kabur, dibantu oleh seseorang dari luar negeri.Noah mendengus. “Aku punya firasat buruk. Ini belum selesai, Kira…”Sementara itu, di Singapura…Seorang pria berjas hitam berdiri menatap layar besar di ruang kerjanya. Di layar itu tergambar wajah Akira, membeku dalam sebu
Malam itu, udara terasa lebih dingin dari biasanya di kediaman mewah keluarga Mahendra. Akira duduk termenung di balkon, menatap langit yang kelam tanpa bintang. Sejak kejadian di pesta amal tiga malam lalu, hatinya tak pernah tenang. Vicky—wanita yang dulu sempat menjadi rekan kerja Noah di London—tiba-tiba muncul kembali dengan senyum manis namun penuh ancaman.Noah yang baru selesai menerima panggilan dari kepala keamanannya langsung menyusul ke balkon.“Sayang, kamu belum tidur juga?” tanyanya lembut, menyentuh bahu Akira dari belakang.Akira menoleh. Tatapan matanya tajam, dingin. Bukan karena benci, tapi karena kecewa.“Noah, kenapa kamu tidak pernah bilang kalau Vicky pernah mencintaimu?”Noah menarik napas panjang. “Aku pikir itu masa lalu, Akira. Dia hanya rekan kerja. Perasaannya tidak pernah aku balas.”“Tapi kamu tidak menyangkal bahwa dia menyukai kamu 'kan?”Noah terdiam. Keheningan itu membuat luka di hati Akira semakin menganga.“Aku tidak suka kalau ada wanita lain ya
Akira berjalan dengan langkah cepat di lorong hotel tempat mereka menginap di London. Malam semakin larut, tetapi pikirannya masih dipenuhi kemarahan. Kedatangan Vicky benar-benar mengusik perasaannya. Wanita itu bukan hanya mengungkapkan rasa tertariknya pada Noah secara terang-terangan, tetapi juga berani menyentuh Noah di hadapannya. "Aku harus bicara dengan Noah sekarang!" desisnya sambil menggigit bibir bawahnya. Ketika dia sampai di depan pintu kamar mereka, Akira hendak mengetuk, tetapi suara tawa terdengar dari dalam kamar. Bulu kuduknya meremang. Dengan tangan gemetar, dia membuka pintu yang tidak terkunci. Pemandangan yang dia lihat membuat napasnya tercekat. Vicky berdiri sangat dekat dengan Noah, tangannya bertumpu di dada pria itu. Mata Akira langsung menyala marah. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Akira dengan suara bergetar menahan emosi. Noah langsung menjauh dari Vicky, tetapi wanita itu
Pesta malam itu masih berlangsung dengan kemegahan yang luar biasa. Kilauan lampu kristal dan alunan musik klasik memenuhi ruangan. Akira berdiri di sudut ruangan, matanya menelusuri sosok Noah yang sedang berbicara dengan beberapa kolega bisnisnya. Namun, di tengah suasana elegan itu, ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya. Vicky, seorang pria tampan dengan aura misterius, berjalan perlahan mendekati Akira. Dengan senyum yang sulit diartikan, ia mengangkat gelas sampanye dan berbisik, "Lama tidak bertemu, Akira." Akira menoleh, keningnya berkerut. "Maaf, siapa Anda?" tanyanya dengan nada curiga. Vicky terkekeh pelan. "Aku kecewa kamu melupakan aku begitu cepat. Dulu kita sering bertemu, meski bukan dalam situasi yang menyenangkan." Akira mencoba mengingat, dan tiba-tiba wajahnya menegang. Vicky, mantan anak buah Dmitri. Salah satu orang yang pernah berusaha menjebaknya di masa lalu. "Apa yang kamu lakukan di sini?"
Malam itu, pesta yang semula berlangsung meriah perlahan berubah menjadi medan perang psikologis. Akira merasakan hawa dingin yang tidak biasa ketika tatapan Vicky terus mengarah padanya. Pria itu berdiri di dekat meja anggur, matanya penuh dengan sesuatu yang sulit ditebak.Noah yang sejak awal merasa tidak nyaman dengan kehadiran Vicky, segera merangkul Akira erat. "Kau baik-baik saja?" bisiknya di telinga istrinya.Akira mengangguk pelan. "Aku baik, tapi Vicky..." ucapnya lirih, melirik pria itu yang kini mulai berjalan ke arah mereka."Noah Mahendra dan Akira Putri, pasangan sempurna yang selalu tampil harmonis." Vicky tersenyum tipis. "Senang akhirnya bisa bertemu dengan kalian berdua di tempat seperti ini."Noah tidak membalas, hanya menatapnya dengan waspada."Vicky, ada yang bisa kami bantu?" Akira mencoba bersikap tenang, meskipun hatinya mulai gelisah.Vicky tertawa kecil. "Ah, kau masih sepolos dulu, Akira. Aku hanya ingin berbincang, berbagi kabar lama." Tatapannya beralih
Noah melirik jam tangannya, matanya menyipit saat melihat pesan masuk di ponselnya. Seseorang mengirimkan foto Akira bersama seorang pria asing di sebuah restoran mewah. Noah mengenali tempat itu—restoran eksklusif yang biasanya digunakan untuk pertemuan bisnis tingkat tinggi. Pria di foto itu tersenyum pada Akira, sementara istrinya terlihat menanggapinya dengan ekspresi serius. Namun, sudut pengambilan gambar membuatnya terlihat seolah-olah mereka sedang menikmati momen intim. Nama pengirim pesan tidak dikenal, hanya satu huruf "V" yang tertera di sana. Sementara itu, Akira yang baru saja keluar dari restoran merasa tidak nyaman. Sejak pertemuannya dengan Vicky, pria yang dikenalkan sebagai mitra bisnis potensial Noah, ada sesuatu yang terasa aneh. Vicky terlalu banyak bertanya tentang hubungan pribadinya dengan Noah, bahkan menyiratkan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman. Ketika Akira tiba di rumah, Noah sudah menunggunya di ruang kerja. Tatapannya dingin, penuh ketidakpercayaa
Di sebuah gudang tua di pinggiran Moskow, suara langkah kaki bergema di antara bayangan besi tua dan kegelapan yang dingin. Akira berdiri dengan napas memburu, tubuhnya penuh luka setelah pertarungan sengit dengan anak buah Maxim. Noah berdiri di sisinya, darah menetes dari pelipisnya, tetapi matanya masih setajam biasanya. Di hadapan mereka, Maxim tertawa kecil, sambil bertepuk tangan pelan."Menakjubkan. Kalian berdua benar-benar pasangan yang kuat," ujar Pria itu, suaranya penuh ironi. "Tapi ini bukan akhir. Kalian pikir bisa menghancurkan Klan Dragunov begitu saja?"Noah menyipitkan matanya. "Kami tidak hanya ingin menghancurkan Dragunov. Kami ingin memastikan kau tidak bisa menyentuh kehidupan kami lagi."Maxim tersenyum licik. "Sungguh menyentuh. Sayangnya, kalian terlalu naif. Ada seseorang yang ingin bertemu dengan kalian."Tepat saat kata-kata itu meluncur dari bibirnya, suara deru mobil terdengar dari luar. Beberapa pria berpakaian hitam masuk dengan langkah mantap, membentu
Setelah gala amal di Moskow, Akira dan Noah kembali ke London dengan perasaan yang tidak nyaman. Dmitri telah memperjelas niatnya—dia ingin lebih dari sekadar mengganggu bisnis Noah. Dia ingin Akira.Namun, pasangan itu tahu bahwa Dmitri bukan musuh yang bisa diremehkan."Kita harus segera bertindak sebelum dia semakin berani," kata Noah saat mereka tiba di kediaman mereka.Akira menghela napas panjang dan duduk di sofa. "Aku setuju. Tapi aku tidak ingin kau melakukan sesuatu yang bisa membahayakan bisnis atau reputasimu."Noah menatapnya dalam-dalam. "Kau jauh lebih berharga daripada bisnis atau reputasiku."Sebelum Akira sempat membalas, ponsel Noah berdering. Itu dari Gabriel."Ada masalah baru," kata Gabriel tanpa basa-basi. "Dmitri membeli saham di beberapa perusahaan mitramu. Dia mulai memperluas pengaruhnya di lingkup bisnismu, Noah."Mata Noah menyipit. "Dia mencoba menyusup ke dalam sistemku.""Dan ini belum semuanya," lanjut Gabriel. "Dmitri juga mulai menyebarkan rumor bahw
Akira sudah bersiap untuk membawakan bekal untuk suaminya yang bekerja sebagai sekretaris, dia tampak begitu semangat dengan tersenyum kecil menemui suaminya dan memberikan kejutan kecil di tanggal pernikahan mereka. Wanita muda itu menaiki taksi agar tidak menimbulkan kecurigaan suaminya.Sesampainya di sebuah gedung tinggi, wanita cantik itu turun dan bertanya kepada resepsionis tentang jadwal suaminya."Hari ini Pak Andre tidak banyak pekerjaan, Bu. Bu Akira bisa langsung ke ruangan Pak Andre jika ingin, sekalian membawakan makan siang untuk bapak," ucap resepsionis tersebut dengan nada ramah kepada Akira, karena perempuan itu tahu siapa Akira."Baik, terima kasih untuk informasinya," sahut Akira ke arah resepsionis, dengan senyuman indah yang tak lepas dari wajah cantiknya.Akira menaiki lift dengan beberapa karyawan yang ada di dalamnya."Bu Akira ini termasuk wanita yang sangat setia dan juga perhatian sama suami ya, sudah cantik baik dan juga sempurna," tutur wanita cantik yang...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Mga Comments