Rumah megah itu tampak sunyi, hanya suara langkah berat Andre yang terdengar saat pemuda itu memasuki ruang tamu. Wajahnya kusut, bibirnya tertutup rapat, dan kerutan di dahinya memperlihatkan betapa buruk harinya. Di ruang tengah, dirinya mendapati Siska-istri barunya, duduk santai di sofa sambil menikmati buah anggur. Pandangannya terpaku pada layar ponsel yang menayangkan film komedi.Andre menghentikan langkahnya, menatap Siska dengan tatapan tajam.“Kamu enak banget, ya. Duduk santai di sini sambil nonton film, sementara aku jungkir balik di luar,” suara Andre dingin, tetapi penuh emosi yang terpendam.Siska menoleh dengan kaget, tapi alih-alih merasa bersalah, wanita yang sedang hamil itu tersenyum kecil. “Hari yang berat, ya? Sini, duduk dulu. Aku tadi bikin jus mangga, masih ada di kulkas.”Namun, tawaran itu tidak meredakan emosi Andre. Dia berjalan ke arah meja, meletakkan tas kerjanya dengan kasar, lalu berbalik menghadap istrinya yang masih memperhatikan ponsel pintarnya..
Last Updated : 2025-01-03 Read more