Malam itu, Akira duduk di sudut sebuah kafe kecil di pusat kota, menikmati secangkir teh hangat sembari menatap keluar jendela. Udara dingin menyeruak melalui celah pintu, namun kehangatan suasana di dalam kafe membuatnya merasa nyaman. Dengan mengenakan pakaian sederhana berupa sweater abu-abu yang sudah agak lusuh dan jeans yang sedikit pudar, Akira tampak seperti seseorang yang tidak menonjol di keramaian.Namun, kesederhanaan itu menjadi sorotan bagi seorang pria tua yang duduk di meja tak jauh darinya. Pria itu, bernama Darius, mengenakan jas mahal dan jam tangan berkilauan. Dia sudah lama memperhatikan Akira, memandangi wajahnya yang polos dan penuh ketenangan. Di matanya, Akira adalah seseorang yang menarik meski tampak miskin.Darius akhirnya berdiri dan berjalan mendekati meja Akira, "Sendirian, Nona?" tanya pria paruh baya itu dengan suara rendah, tapi penuh percaya diri.Akira mengangkat wajahnya, sedikit terkejut, "Iya, ada yang bisa saya bantu?""Ah, saya hanya ingin mena
최신 업데이트 : 2025-01-18 더 보기