Arka menatap Kiran dengan cemas, tangannya perlahan menepuk lembut pipi istrinya, berharap ia segera sadar dari tidurnya yang terlihat gelisah. "Sayang, buka matamu." Bulu mata Kiran yang lentik mulai bergerak, seolah berusaha bangkit dari dunia mimpi. Perlahan, matanya mulai terbuka. Kiran melihat Arka yang berada di samping tempat tidur. "Mas?" Arka menghela napas lega ketika Kiran sudah bangun. "Kiran, kenapa kamu mengigau memanggil nama Kak Arga?" Kiran tampak bingung, ia mengerutkan kening saat mendengar pertanyaan itu. "Apa yang kamu bilang, Mas?" tanyanya pelan, mencoba mencerna pertanyaan suaminya. "Tadi, aku jelas-jelas dengar kamu memanggil nama Kak Arga," ulang Arka dengan nada yang lebih serius, meskipun ia berusaha menahan emosinya. Kiran terdiam sejenak, berusaha mengingat. Namun, dalam benaknya yang kabur, ia tak bisa mengingat apa yang ia katakan. "Mas, mungkin kamu salah dengar," ujar Kiran, mencoba tersenyum dan menenangkan Arka. "Aku tadi memanggil namamu,
Last Updated : 2024-09-07 Read more